Menggali Potensi Ekonomi dari Ikan Terbang bagi Nelayan di Pulau Maluku

Menggali Potensi Ekonomi dari Ikan Terbang bagi Nelayan di Pulau Maluku
info gambar utama

Maluku terkenal dengan provinsi dengan seribu pulau. Hal yang menarik adalah luas daratan di Maluku hanya sekitar 10 persen saja. Sedangkan 90 persen sisanya adalah perairan laut.

Karena itu Maluku memiliki potensi sumber daya ikan, baik ikan demersal dan ikan pelagis besar serta kecil. Salah satu sumber daya ikan pelagis kecil yang melimpah adalah ikan terbang (Hirundichthys oxycephalus Bleeker).

Mengenal Ikan Putak yang Dianggap Sama dengan Ikan Belida, Benarkah Langka?

Dimuat dari Mongabay, ikan terbang memegang posisi penting dalam level rantai makanan. Karena berfungsi sebagai penghubung produsen primer dan konsumen level selanjutnya. Salah satunya sebagai makanan ikan tuna.

Sayangnya, ikan terbang khusus telurnya kerap dieksploitasi terus menerus tanpa adanya regulasi untuk membatasi pemanfaatannya, maka pasti akan mempengaruhinya ekosistem sumber daya ikan di dalamnya.

Pemanfaatan ikan terbang

Pemanfaatan telur ikan terbang di Perairan Laut Seram (perbatasan Fak-fak, Papua Barat dan Seram Timur, Maluku) tercatat pertama kali ditemukan area fishing ground oleh Daeng Ngerang asal Galesong Talakar Sulawesi Selatan pada 2001.

Tahun 2008, meskip upaya bertambah dengan kurang lebih 1000 kapal, tetapi produksi telur ikan terbang sudah tidak melimpah. Hal ini diduga karena telah melewati titik maksimal pemanfaatan.

Di sisi lain, potensi ikan terbang yang melimpah di perairan Maluku sesungguhnya tidak dinikmati oleh masyarakat Maluku. Hal ini karena keterbatasan bobot kapal, penguasaan teknis penangkapan yang minim serta kapasitas memanfaatkan telur ikan yang kurang.

Hari Nelayan Nasional: Bukan Lagi Waktunya Mencari Ikan

Biasanya para nelayan bila sudah menduduki satu fishing ground, pasti mengeksploitasi secara maksimal tanpa memikirkan keberlanjutan pemanfaatan. Bahkan daerah perburuan sudah mencapai wilayah perairan perbatasan dengan Negara Australia.

“Sehingga dibutuhkan langkah-langkah bijak supaya kapal andon dapat dikendalikan sehingga kedepannya stok tetap tersedia dan dapat dinikmati bersama,” papar laman tersebut.

Upaya potensi

Melihat kondisi yang ada, sumber daya ikan terbang khususnya telur diharapkan bisa dikelola. Konservasi, rehabilitas, dan restocking merupakan upaya pemulihan sumber daya akibat eksploitasi berlebihan.

“Pemanfaatan berkelanjutan ialah mengambil secukupnya sumber daya yang dibutuhkan tanpa mengabaikan generasi berikutnya membutuhkan sumber daya yang sama.” ucapnya.

Sumber daya ikan terbang khusus telurnya selama ini tidak dimanfaatkan oleh masyarakat Maluku serta terabaikan dari pengawasan pemerintah daerah. Diharapkan masyarakat Maluku mulai meliriknya karena telur ikan terbang adalah komoditas kedua.

Kapal Tua Bekas Nelayan Disulap Menjadi Furnitur Bernilai Tinggi di Rusia

Tetapi dibutuhkan kolaborasi semua pihak sehingga potensi besar ini dapat dikelola dengan baik. Belajar dari pengalaman Sulawesi Selatan yang keliru mengelola sumber daya ikan terbang sehingga produksinya menurun lebih dari 67 persen.

“Pola pikir ini perlu diubah dengan membatasi jumlah kapal serta batas produksi yang diperbolehkan pada setiap kapal penangkapan,” jelasnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini