Bantuan Konversi Motor Listrik Naik Jadi Rp10 Juta

Bantuan Konversi Motor Listrik Naik Jadi Rp10 Juta
info gambar utama

Pemerintah Indonesia resmi meningkatkan nilai bantuan konversi sepeda motor listrik dari Rp7 juta menjadi Rp10 juta. Nominal tersebut diperbesar untuk mencapai target konversi sepeda motor listrik, ujar Direktur Konservasi Energi Gigih Udi Atmo di kantornya, Kamis (28/12/2023).

Gigih menuturkan, perubahan nilai bantuan program konversi motor listrik tertuang dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Nomor 13 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2023 tentang Pedoman Umum Bantuan Pemerintah dalam Program Konversi Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai.

"Selain peningkatan nilai bantuan, penerima bantuan yang semula hanya perseorangan, sekarang ditambah dengan penerima bantuan dari unsur kelompok masyarakat atau swadaya masyarakat, serta lembaga pemerintah atau lembaga non-pemerintah. Ketentuannya mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan," jelasnya.

Produsen Ini Siap Ekspor 1.000 Motor Listrik dan Bangun Pabrik di Malaysia

Aturan baru tersebut, sambung Gigih, menghapus batasan kubikasi sepeda motor dengan penggerak motor bakar menjadi sesuai ketentuan dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 39 Tahun 2023 tentang Konversi Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai.

Pemerintah juga menetapkan, untuk penerima bantuan yang belum mendapatkan pembayaran potongan biaya konversi ketika Perubahan Permen ESDM Nomor 13 Tahun 2023 mulai berlaku, maka besaran nilai potongan biaya konversi yang dibayarkan mengikuti ketentuan dalam perubahan terbaru itu.

Setelah beberapa perubahan ketentuan yang semakin memberikan kemudahan banyak pihak, Gigih berharap minat masyarakat pun akan meningkat.

“Dukungan masyarakat dalam pelaksanaan program konversi sepeda motor listrik sangat penting dalam upaya mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai menuju emisi nol karbon," tutup dia.

Di Distrik Agats, Motor Listrik Sudah Menjadi Kendaraan Utama Warga Selama Belasan Tahun

Konversi motor listrik menjadi program pemerintah untuk menekan polusi kendaraan dan impor bahan bakar minyak (BBM). Bentuk bantuan yang diberikan, yaitu mesin penggerak motor BBM lama diganti dengan mesin penggerak motor listrik berbasis baterai. Sementara rangka, rem, dan sistem bukaan gas motor lama, tetap dipertahankan agar keamanan, kenyamanan, serta rasa berkendara tetap sama.

Program konversi sepeda motor listik diharapkan dapat membantu pemerintah dalam melakukan transisi energi dan mencegah perubahan iklim global. Program ini diyakini juga membantu masyarakat untuk menghemat pengeluaran biaya bahan bakar hingga 80 persen.

Tak hanya itu, program konversi motor listrik juga akan menciptakan lapangan kerja baru dari bengkel konversi yang sudah ada maupun bengkel baru.

Pabrik Motor Listrik Dibangun di Cikarang, Siap Produksi 25 Ribu Unit per Tahun

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini