Bisnis Teh Jumbo yang Sedang Viral, Bagaimana Prospeknya?

Bisnis Teh Jumbo yang Sedang Viral, Bagaimana Prospeknya?
info gambar utama

Es teh di Indonesia memiliki beragam jenis, mulai ada yang teh bunga melati, teh hijau, teh putih, dan lainnya. Es teh sangat cocok apabila didampingi dengan makanan yang panas dan pedas ataupun ketika cuaca sedang panas-panasnya. Oleh karena itu, saat ini banyak sekali orang yang membuka es teh dadakan di pinggir jalan. Namun, saat ini es teh tidak sekedar teh biasa. Orang bisa mengkombinasikannya dengan lemon, jeruk, ataupun jeruk nipis untuk menambah rasa segar dari teh.

Lalu bagaimana prospek es teh untuk jangka panjang? Apakah akan tetap bertahan? Berikut ulasannya yang perlu Kawan GNFI ketahui!

Disukai oleh Semua Kalangan

Siapa sih yang tidak menyukai es teh di Indonesia ini? Hampir semua masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua juga masih minum es teh yang satu ini. Namun, yang berbeda hanya dari segi favorit mengenai rasa. Jika anak muda lebih menyukai es teh yang memiliki rasa kekinian, sedangkan orang tua lebih suka rasa yang original atau otentik.

Momotaro Festival 2023, Tempatnya Budaya Jepang dan Indonesia Berpadu dalam Harmoni

Memiliki Beragam Varian Rasa

Varian rasa es teh saat ini terdiri dari cokelat, susu, blueberry, strawberry, dan masih banyak lagi. Umumnya para pengusaha es teh jumbo menggunakan bubuk perasa yang dicampur dengan es teh. Anak muda sangat menyukai rasa yang kekinian, sehingga bisa menjadi peluang yang cukup menjanjikan.

Satu hal yang perlu Kawan GNFI ketahui yaitu pentingnya kesan pertama pada konsumen ketika membeli es teh, karena ketidaktahuan pengusaha es teh. Oleh karenanya, selalu tonjolkan cita rasa yang baik dan selalu terjaga agar konsumen tidak kecewa, sehingga konsumen sewaktu-waktu akan kembali lagi.

Modal yang Dibutuhkan

Modal yang dibutuhkan untuk membangun usaha es teh jumbo tidak terlalu besar. Untuk modal awal hanya perlu sekitar Rp900 ribuan sudah cukup untuk seperti gerobak portable, sedotan, cup, plastik kresek, dan bubuk perasa. Sedangkan untuk modal harian sekitar Rp100 ribuan sudah cukup untuk 100 plastik kresek, es batu, 100 sedotan, galon, 100 cup, dan 100 teh asli.

Untuk bubuknya menyesuaikan dengan keadaan di tempat Kawan GNFI masing-masing. Untuk harga es teh, umumnya berkisar 3000 – 8000 rupiah per cupnya tergantung pada varian rasa yang dipilih. Tentunya hal ini untuk jangka panjang akan sangat menguntungkan bagi para pengusaha es teh jumbo

Keuntungan yang Tidak Bisa Dibilang Sedikit

Seperti yang diketahui sebelumnya, untuk modal harian penyiapan 100 cup es teh dengan harga paling rendah Rp 3 ribu, maka jika sehari habis sudah didapat keuntungan bersih Rp200 ribu. Jika ditotal sebulan, keuntungan bersih dapat mencapai 6 juta rupiah apabila dijalani sendiri tanpa karyawan. Angka ini sudah sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Bermitra dengan Platform Online

Saat ini sudah layanan dari platform online seperti ojek online ataupun lainnya yang dapat mengantarkan barang berupa makanan ataupun minuman kepada konsumen.

Hal ini bisa menjadi kesempatan untuk mengembangkan bisnis es teh yang lebih modern dan memperluas jaringan bisnis. Sehingga bisnis es teh dapat menjadi lebih dikenali oleh masyarakat.

Jumat Menanam, Upaya BKSDA Lestarikan Lingkungan di Taman Jagat Satwa Nusantara

Branding Melalui Sosial Media

Hampir setiap usaha yang didirikan akhir-akhir ini telah memiliki sosial media, hal ini dilakukan untuk memperkenalkan produk kepada konsumen yang belum ataupun pernah datang ketempat usaha es teh. Kegiatannya dapat berupa update mengenai buka atau tutup usaha, varian rasa baru, ataupun promo dan diskon terbaru untuk menarik konsumen.

Usahakan untuk feed sosial media selalu aktif dengan rutin membuat story ataupun postingan mengenai produk agar dipandang oleh calon konsumen bahwa usaha es teh jumbo saat ini tetap ada dan berkembang.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MP
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini