Kantor Pos Medan Beralih Menjadi Ruang Kreatif Publik, Intip Sejarahnya!

Kantor Pos Medan Beralih Menjadi Ruang Kreatif Publik, Intip Sejarahnya!
info gambar utama

Gedung Kantor Pos Medan merupakan salah satu bangunan bersejarah. Tentu saja, usianya sudah mencapai 100 tahun lebih. Lokasinya tepat di jantung Kota Medan, yaitu Jln. Pos No.1, berseberangan dengan Lapangan Merdeka yang dulunya (pada zaman kolonial) disebut Esplanade. Jadi, bagi warga Medan yang tidak tahu kantor pos utama di Medan, parah banget!

Dirancang oleh arsitek asli dari Belanda yang bernama Ir. Simon Snuyf dari Burgelijke Openbare Werken (BOW), bisa dibilang semacam Dinas Pekerjaan Umum Hindia Belanda. Luas bangunannya sendiri mencapai 1.200 meter persegi, lebar 20 meter, panjang 60 meter, dan tinggi 20 meter. Kisaran waktu untuk menyelesaikan bangunan bersejarah ini kurang lebih 2 tahun, dari tahun 1909—1911.

Kini, bangunan bersejarah itu telah melalui proses revitalisasi menjadi sebuah creative hub multi-fungsi, atau lebih dikenal dengan nama Pos Bloc. Adapun fungsinya sebagai ruang komunitas kreatif, pengembangan talenta lokal, pemberdayaan bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta Unit Kecil dan Menengah (UKM).

Mangulosi: Tradisi Batak yang Terus Dilestarikan, Bukan Sekadar Kain Biasa!

Meskipun demikian, Pos Bloc masih menyisakan satu ruangan khusus untuk mengenang sejarah-sejarah yang diukirkan oleh Kantor Pos Indonesia, yang dinamai “Pos House of Fame; Dulu – Kini – Nanti”. Berdasarkan hasil kunjungan pada Minggu (28/12/2023), berikut catatan sejarah dari Pos Indonesia:

  • Pos Era kolonial – 1746: Kantor Pos pertama di Indonesia didirikan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-27, yaitu G. W. Baron van Imhofff di Batavia. Awalnya, Kantor Pos hanya terdiri dari empat orang; dua orang Pos Mister dan dua orang staf kantor.
  • Pos Setelah Kemerdekaan – 1945: Kantor Pos berhasil diambil alih oleh pemerintah Indonesia setelah merdeka dan menjadi Jawatan PTT (Pos, Telegraf, dan Telepon) yang dikepalai oleh Mas Soeharto, Kepala Jawatan PTT pertama. Sempat mengalami pergantian nama berkali-kali, akhirnya pos menjadi bagian resmi dari Badan Usaha Milik Negara (BMN) dan mendapat nama PT Pos Indonesia (Persero) pada 20 Juni 1995.
  • Pos Indonesia Kini & Nanti –Saat Ini: hingga saat ini, Pos Indonesia terus bertumbuh menjadi operator Pos, Penyedia Jasa Kurir, Logistik, Keuangan, Properti dan Pendidikan. Selain itu, Pos Indonesia menaungi 3 anak perusahaan yaitu PT Pos Logistik, PT Pos Finansial dan PT Pos Properti, serta Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia.

Nah, bagi orang-orang yang masih akrab dengan segala hal terkait pengiriman dokumen, pasti tahu betapa ikoniknya sebuah prangko. Mungkin saat ini tidak lagi memiliki arti yang bergitu penting, karena akses untuk mengirim surat sudah lebih mudah. Segalanya serba digital, tidak perlu lagi menunggu selama berhari-hari untuk menerima surat. Meskipun demikian, jangan pernah melupakan prangko yang pernah berjasa, ya!

Kawan harus tahu prangko dan kartu pos pertama dari Pos Indonesia!

Prangko dan kartu pos pertama | Foto Pribadi: Nesya Adisty Susanto
info gambar

Prangko pertama diterbitkan pada 1 April 1864. Edisi pertama saat itu bergambar Raja Willem III, digunakan sebagai alat bukti pembayaran pengiriman Pos. Kemudian, sekitar tahun 1874, Kartu Pos pertama diterbitkan.

Manisnya Gula di Balik Alasan Pembangunan Stasiun Cirebon Prujakan

Ada satu lagi yang tidak kalah berjasa dan menjadi saksi sejarah Kantor Pos Indonesia, yaitu Sepeda Pos. Tanpa kendaraan yang satu ini, surat lebih sulit lagi untuk sampai ke tangan penerima.

Sepeda pos | Foto Pribadi: Nesya Adisty Susanto
info gambar

Sepeda Pos digunakan di abad ke-20 oleh tukang pos (postman) untuk mengantarkan surat. Sepeda yang digunakan adalah sepeda onthel dengan tinggi frame 22 inchi atau 24 inchi yang dilengkapi dengan ban berukuran 28 inchi. Tidak lupa, di bagian boncengan ada dua buah kantong dari kain kanvas untuk membawa surat atau pun paket.

Cerita Batik yang Menginvansi Eropa pada Zaman Hindia Belanda

Referensi:

https://www.posindonesia.co.id/en/artikel/detail/231/pos-bloc-medan-resmi-dibuka-untuk-umum

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NS
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini