Pemerintah Bangun Pipa Gas Dumai-Sei Mangkei 400 Km, Anggaran Rp6,6 Triliun

Pemerintah Bangun Pipa Gas Dumai-Sei Mangkei 400 Km, Anggaran Rp6,6 Triliun
info gambar utama

Pemerintah Indonesia akan segera memulai pembangunan pipa gas bumi Dumai—Sei Mangke sepanjang 400 kilometer (km). Total anggaran proyek ini mencapai Rp6,6 triliun dan ditargetkan selesai pada 2027.

"Tahun 2024 ini sedang tahap penyiapan," ujar Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral Arifin Tasrif di kantornya, Jumat (5/1/2024).

Pembangunan transmisi pipa gas bumi termasuk salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN. Arifin bilang, penyelesaian proyek pipa gas Dumai—Sei Mangke menjadi bagian dari upaya antisipasi kelebihan gas bumi

Anggaran Rp6,8 Triliun, ESDM Mau Bangun Pipa Gas hingga 11 PLTS di 2024

SKK Migas bulan lalu menemukan potensi gas besar di Laut Andaman Selatan, sehingga gas bumi dari sana bisa dimanfaatkan untuk industri-industri yang membutuhkan.

"Kalau ada gas itu, selain nanti untuk bikin pabrik pupuk dan juga petrochemical di Lhokseumawe (Aceh) dan area yang sekarang," tambah Arifin.

Pipa gas Dumai—Sei Mangke bakal menyalurkan potensi gas bumi dari Wilayah Kerja (WK) Agung dan Andaman Selatan di Aceh untuk dimanfaatkan di Jawa serta Sumatra. Menurut Arifin, setelah proyek ini selesai, maka jaringan pipa gas bumi akan tersambung dari Aceh hingga Jawa Timur. Hal itu akan terjadi seiring penyelesaian pipa gas bumi Cirebon—Semarang (Cisem) Tahap I yang telah rampung pada 2023 dan pipa gas bumi Cisem Tahap II yang dijadwalkan tuntas pada 2025.

Begitu pipa gas bumi sudah tersambung, lanjutnya, maka infrastruktur tersebut bisa dimanfaatkan untuk membangun jaringan gas bumi rumah tangga. Arifin memperkirakan, bakal asa penambahan 300 ribu sambungan rumah tangga (SR) di Cisem dan 600 ribu di Dumai-Sei Mangke. Kapasitas tersebut dia klaim dapat membantu pemerintah mengurangi subsidi LPG 3 kg hingga Rp630 miliar per tahun dan menghemat devisa impor LPG sebesar Rp1,08 triliun per tahun.

"Ini ke depannya yang kita bikin mudah, sehingga affordable buat masyarakat dan harganya bisa kompetitif dan bisa lebih murah dibandingkan dengan LPG," tutup Arifin.

Proyek Pipa Gas Bumi Cirebon-Semarang Habiskan Rp4,47 Triliun

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini