Puri Tri Agung, Keindahan Wisata Religi di Pulau Bangka

Puri Tri Agung, Keindahan Wisata Religi di Pulau Bangka
info gambar utama

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupaka salah satu Provinsi yang ada di Indonesia. Wilayahnya terdiri dari beberapa pulau yang dibagi menjadi 6 kabupaten dan 1 kota. Provinsi satu ini terkenal akan pariwisatanya yang indah dan asri, salah satunya adalah Padepokan Puri Tri Agung.

Padepokan Puri Tri Agung merupakan tempat ibadah umat Buddha sekaligus objek wisata religi yang cukup populer. Objek wisata satu ini terdapat bangunan khas penganut kepercayaan Buddha yang berdiri dengan megah di pesisir pantai. Pembangunan dari tempat tersebut sendiri memakan waktu hingga 12 tahun dan telah diresmikan pada tahun 2015 lalu.

Lokasi Padepokan Puri Tri Agung terletak di kawasan Pantai Tikus, Kecamatan Sungai Liat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Terhitung dari pusat Kota Pangkalpinang, perjalan ke lokasi wisata ini memakan waktu kurang lebih satu jam menggunakan kendaraan bermotor.

Jika Kawan GNFI berangkat melewati Jalan Lintas Timur, perjalanan akan terasa menyenangkan karena Kawan GNFI akan melewati pemandangan pepohonan sepanjang jalan. Kamu juga dapat melihat pemandangan beberapa pantai yang akan dilewati selama perjalanan. Selama itu juga, pengunjung tidak perlu khawatir dengan kemacetan.

Pemerintah Bangun Pipa Gas Dumai-Sei Mangkei 400 Km, Anggaran Rp6,6 Triliun

Tempat ini berdiri di dataran tinggi di pesisir pantai Kecamatan Sungai Liat. Dengan lokasinya itu, Puri Tri Agung menyajikan pemandangan perbukitan yang hijau dan asri. Selain itu juga, objek wisata satu ini menyajikan pemandangan dari hamparan pantai dengan pasir yang putih dan luasnya laut biru. Puri Tri Agung menyediakan spot yang cukup luas di mana Kawan GNFI dapat menikmati pemandangan indah ini sambil mengabadikan gambar.

Objek wisata religi satu juga dikenal sebagai simbol persatuan tiga aliran kepercayaan atau ajaran Tri Dharma. Ketiga aliran kepercayaan tersebut adalah Taoisme, Buddhisme, dan Konfusianisme. Simbol ajaran Tri Dharma tersebut ditunjukkan dengan keberadaan tiga patung dari ketiga aliran kepercayaan tersebut di dalam bangunan puri. Patung-patung itu antara lain ialah patung Kong Zi yang merupakan tokoh sentral dalam Konghucu (Konfusianisme), patung Buddha Syakamuni (Buddhisme), dan patung Lao Zi yang merupakan tokoh agama Taoisme.

Padepokan Puri Tri Agung seringkali menjadi lokasi perayaan keagamaan yang meriah. Cap Go Meh, Ulambana, dan Festival Kue Bulan merupakan salah satu perayaan yang sering diadakan di sini. Saat perayaan berlangsung, tempat itu akan dipadati oleh para pengunjung karena kemegahannya. Biasanya ratusan turis akan ikut memeriahkan serangkaian acara yang sedang berlangsung disini.

Tak hanya bangunan utama yang berdiri dengan megah dan besar, Padepokan Puri Tri Agung juga terdapat beberapa bangunan serta objek lain yang yang tak kalah indahnya. Pada sisi samping puri berdiri patung Dewi Kwan Im yang terdapat pembakaran hio di depannya.

Masuki Musim Hujan, Mengapa Jamur Raksasa Tumbuh Subur di Wilayah Indonesia?

Di depan puri juga terdapat pembakaran hio berkepala naga dan juga tangga besar yang menuju ke area bawah lokasi puri. Tangga ini menambah kesan megah dari Puri Tri Agung dan menjadi salah satu spot foto favorit bagi para pengunjung. Selain itu, tentu masih banyak area lain yang tak kalah menarik dan bisa dijadikan tempat bagi turis untuk berfoto.

Objek wisata satu ini dapat kamu nikmati tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. Pada dasarnya, Puri Tri Agung merupakan tempat ibadah yang menjadi objek wisata religi. Karena itu, Kawan GNFI tidak dipungut biaya apapun untuk mengunjungi tempat ini. Meski gratis, Kawan GNFI yang berkunjung harus selalu ingat untuk menjaga kebersihan dan tetap bersikap sopan selama berada di sana.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini