RI Tuntaskan 6 Perjanjian Batas Negara dalam 9 Tahun Terakhir

RI Tuntaskan 6 Perjanjian Batas Negara dalam 9 Tahun Terakhir
info gambar utama

Indonesia di bawah pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) telah menyelesaikan enam perjanjian perbatasan dengan negara tetangga dalam sembilan tahun terakhir. Perjanjian itu mencakup delimitasi batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dengan Vietnam yang diputuskan pada 22 Desember 2022. Perundingan sengketa wilayah itu berlangsung selama 12 tahun sejak 21 Mei 2010.

Kemudian, setelah 18 tahun berunding, Indonesia dan Malaysia akhirnya menyepakati dua segmen batas maritim Laut Sulawesi serta Selat Malaka pada 8 Juni 2023. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengungkap kilas balik itu di Museum Konferensi Asia Afrika (KAA), Bandung, Jawa Barat, Minggu (8/1/2024).

“Batas negara penting untuk segera diselesaikan. Perundingan batas negara, baik darat maupun laut, bukan hal mudah. Oleh karena itu, diperlukan komitmen tinggi untuk menyelesaikannya,” tutur dia dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2024.

Indonesia dan Malaysia Aktifkan Kembali 14 Pos Perbatasan Bersama

Diplomasi kedaulatan, menurut Retno, menjadi prioritas utama Indonesia dalam sembilan tahun terakhir. Perundingan batas negara penting untuk diselesaikan, meski membutuhkan proses negosiasi yang panjang. Penyelesaian batas negara dilakukan dengan menjunjung penghormatan terhadap hukum internasional, termasuk Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) 1982.

Perjanjian lainnya yang dimaksud Retno meliputi tiga segmen batas darat dengan Malaysia di Kalimantan dan Sabah yang telah disepakati pada periode 2017—2019. Segmen batas darat lainnya, yaitu segmen Sebatik, Senapat-Sesa, dan West Pillar-AA 2, di Kalimantan dan Sabah ditargetkan selesai pada tahun ini. Perundingan sengketa perbatasan ini telah berjalan 24 tahun.

Lalu, Indonesia dan Filipina akhirnya menandatangani Principles and Guidelines Batas Landas Kontinen pada 10 Oktober 2022. Kesepakatan ini melengkapi persetujuan Batas ZEE di Laut Sulawesi pada 23 Mei 2014. Sementara itu, pemerintah Indonesia dan Timor Leste, kata Retno, bakal menandatangani kesepakatan garis batas darat di segmen Subina—Oben dan Noel—Besi Citrana yang dirundingkan selama 19 tahun.

Jalan Perbatasan RI-Timor Leste Telah Terbentang 292 Kilometer

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini