Mengenal Sosok Character AI, Avatar Kawan di Dunia Virtual

Mengenal Sosok Character AI, Avatar Kawan di Dunia Virtual
info gambar utama

Di era digital, Kawan pasti sudah mengenai dunia virtual, bukan?

Dunia virtual adalah sebuah dunia yang diciptakan secara digital. Dunia ini dapat berupa permainan, simulasi, atau ruang interaksi sosial secara daring.

Pengguna dapat mengakses dunia virtual melalui perangkat elektronik seperti komputer, smartphone, atau headset virtual reality.

Dalam dunia virtual, sosok character AI merupakan sebuah karakter yang diciptakan oleh kecerdasan buatan (AI) sebagai avatar pengguna.

Karakter ini dapat berupa manusia, hewan, atau bahkan makhluk fiksi yang dapat melakukan berbagai macam hal, seperti berbicara, berjalan, atau tindakan lainnya.

Baca Juga: Sisi Lain Telemedicine: Pantaskah Artificial Intelligence Menjadi Andalan Health 4.0?

Sosok character AI memiliki berbagai macam peran di dunia virtual. Beberapa peran tersebut antara lain:

  • Karakter pemain (player character): Sosok yang dapat dikontrol oleh pemain. Karakter ini biasanya digunakan untuk berinteraksi dengan dunia virtual dan menyelesaikan misi.
  • Karakter non-pemain (non-player character): Sosok yang tidak dapat dikontrol oleh pemain. Karakter ini biasanya digunakan untuk memberikan informasi, membantu pemain, atau bahkan menjadi lawan pemain.
  • Karakter asisten (assistant): Sosok yang dapat membantu pemain dalam berbagai hal, seperti memberi petunjuk, menjawab pertanyaan, atau bahkan melakukan tugas tertentu.

Sosok character AI dapat diimplementasikan dengan berbagai macam cara. Beberapa cara tersebut antara lain:

  • Real-time rendering: Sosok yang dirender secara real-time. Karakter ini dapat bergerak dan berinteraksi dengan dunia virtual secara langsung.
  • Pre-rendered: Sosok yang dirender terlebih dahulu. Karakter ini tidak dapat bergerak atau berinteraksi dengan dunia virtual secara langsung.
  • Hybrid: Sosok yang dirender secara hybrid. Karakter ini dapat bergerak dan berinteraksi dengan dunia virtual secara langsung, tetapi juga dapat menggunakan elemen pre-rendered.

Sosok character AI terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi AI untuk memberikan pengalaman yang lebih realistis dan imersif bagi pengguna dunia virtual.

Jenis-jenis Sosok Character AI

Sosok character AI dapat dikategorikan berdasarkan berbagai macam kriteria. Salah satu kriteria yang paling umum digunakan adalah berdasarkan tingkat kecerdasan karakter tersebut.

Berdasarkan kriteria ini, sosok character AI dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • Sosok character AI statis: Sosok yang memiliki kecerdasan yang terbatas. Karakter ini biasanya hanya dapat melakukan tindakan-tindakan yang telah ditentukan oleh programnya.
  • Sosok character AI cerdas: Sosok yang memiliki kecerdasan yang tinggi. Karakter ini dapat belajar dan beradaptasi dengan lingkungannya, serta dapat membuat keputusan sendiri.

Selain berdasarkan tingkat kecerdasannya, sosok character AI juga dapat dikategorikan berdasarkan jenis dunia virtual tempatnya berada, yaitu:

  • Sosok character AI di permainan: Sosok character AI yang berada di dalam permainan. Karakter ini biasanya digunakan untuk berinteraksi dengan pemain dan memberikan tantangan.
  • Sosok character AI di simulasi: Sosok character AI yang berada di dalam simulasi. Karakter ini biasanya digunakan untuk memberikan informasi atau membantu pengguna dalam menyelesaikan tugas.
Baca Juga: Mengapa Adopsi Artificial Intelligence Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara?

Masa Depan Sosok Character AI

Perkembangan sosok character AI telah mengalami kemajuan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh perkembangan teknologi AI yang semakin canggih.

Salah satu kemajuan yang paling signifikan adalah peningkatan tingkat kecerdasan sosok character AI, sehingga dapat memberikan pengalaman yang lebih realistis dan imersif bagi pengguna dunia virtual.

Selain itu, perkembangan teknologi AI juga telah memungkinkan untuk menciptakan sosok character AI yang lebih kompleks dan menarik.

Dengan ini, karakter ini akan memiliki kemampuan untuk memberikan interaksi yang lebih natural dan bermakna bagi pengguna.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

CH
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini