Sarana Pendukung Wisata dan Ekraf di IKN Tengah Dibangun, Kedepankan Konsep Ecotourism

Sarana Pendukung Wisata dan Ekraf di IKN Tengah Dibangun, Kedepankan Konsep Ecotourism
info gambar utama

Pengembangan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mendapatkan dukungan, termasuk dari para investor.

Sejumlah proyek infrastruktur di IKN pada tahun 2023 saat ini sedang berlangsung, begitu pula proyek yang berkaitan dengan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang berpotensi mendukung sektor akomodasi di IKN.

Beberapa proyek di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) termasuk pembangunan Hotel Nusantara oleh Konsorsium Nusantara dengan investasi Rp20 triliun. Groundbreaking telah dilaksanakan pada 21 September 2023, dengan target operasional pada Agustus 2024.

Selain itu, ground breaking pembangunan Hotel Vasanta oleh PT Sirius Surya Sentosa (Vasanta Group) juga telah dilakukan pada 23 September 2023.

Lalu, PT Pakuwon Jati melalui entitas PT Pakuwon Nusantara Abadi melaksanakan groundbreaking pembangunan proyek superblok pada 1 November 2023.

Proyek ini mencakup pusat perbelanjaan, kondominium, dan tiga hotel di area Pakuwon Nusantara dengan total investasi sekitar Rp5 triliun. Marriott Group berperan sebagai operator melalui brand The Westin, Four Points, dan Tribute Portofolio.

Selanjutnya, BSH Community Hub berupa hotel dan restoran, pada 21 Desember 2023 dari PT Karya BSH Mandiri juga telah groundbreaking. Selain itu, PT ARCS House Wisata Indonesia juga berencana membangun hotel dan resort dengan merek Jambuluwuk di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Paket Wisata IKN Ajak Wisatawan Nikmati Potensi Bahari di Kalimantan Timur

Pembangunan berkonsep ecotourism

Menparekraf Sandiaga menyoroti bahwa pengembangan pariwisata di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menekankan konsep ecotourism.

"Kawasan hutan (di IKN) dipastikan 75 persen hutan tropis dan 25 persen baru dibangun sebagai bagian dari fasilitas," kata Sandiaga dikutip dari keterangan resmi.

Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Alimuddin, mengungkapkan bahwa progres pembangunan fisik IKN telah mencapai sekitar 70%. Pada kegiatan groundbreaking ketiga, investasi swasta dan beberapa BUMN mencapai Rp41,4 triliun.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, menekankan pentingnya mendukung pembangunan fisik Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui komunikasi publik yang efektif.

Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan membangun optimisme terkait IKN sebagai kota masa depan Indonesia.

Sebagai upaya untuk menyediakan informasi resmi tentang IKN, Kementerian Kominfo akan menciptakan IKN Pedia. Ini akan menjadi sumber referensi bagi berbagai pihak untuk mendapatkan informasi komprehensif mengenai progres pembangunan, filosofi, histori, dan peran kementerian terkait dengan IKN.

Beberapa Daerah yang Sempat Diusulkan Menjadi Ibu Kota Sebelum IKN Nusantara

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini