Liburan ke Pantai Gemah Tulungagung, Teluk Pantai di Selatan Jawa Timur

Liburan ke Pantai Gemah Tulungagung, Teluk Pantai di Selatan Jawa Timur
info gambar utama

Berlibur menjadi pilihan terbaik para pekerja untuk melepas penat setelah bekerja selama seminggu, seperti mendaki gunung, menjelajah alam di hutan, berwisata ke taman safari, menjajal berbagai macam atraksi di taman hiburan, hingga menikmati senja di pinggir pantai.

Sebagian besar orang memilih berlibur ke destinasi alam yang tidak banyak menguras isi dompet sekaligus guna menyegarkan tubuh dan batin dari kepenatan kerja, seperti bermanja diri ke pantai. Tebaran pesona pantai di bagian selatan Jawa Timur jarang terekspos, salah satunya Pantai Gemah di Tulungagung.

Tarif Pajak Jasa Kesenian dan Hiburan Resmi Diturunkan, Berapa Persen?

Tidak seperti pantai pada umumnya yang langsung berhadapan dengan laut lepas dan pulau lain, Pantai Gemah merupakan bagian lautan yang menjorok ke daratan sekaligus sebagai pertemuan aliran air dari berbagai sungai di daerah Jawa Timur atau yang biasa disebut teluk dengan pesona pasir coklat sepanjang 2 kilometer.

Pantai yang berlokasi di Desa Keboireng di Kabupaten Tulungagung menghabiskan waktu tempuh selama 1 jam dari Kota Tulungagung dengan memasuki area pedesaan, melintasi perbukitan hijau nan kecokelatan yang berbentuk terasering, hingga menempuh jalanan menanjak maupun menurun, sehingga sangat disarankan untuk mengecek persiapan kendaraan secara teliti sebelum bepergian.

Ketika memasuki area pantai, jangan heran apabila kehilangan sinyal untuk sementara waktu bagi sebagian provider karena tiang pemancar sinyal tidak tersebar banyak mengingat geografis pantai yang berada di dataran rendah dan lingkup jangkauan pemancar agak jauh dari dataran tinggi.

Pemandangan Pantai Gemah dari Ketinggian © Dokumentasi Pribadi 2023
info gambar

Para pengendara diminta berhati-hati untuk turun sesaat menuju pintu masuk pantai yang berada pada jalan menurun. Disambut oleh para penjaga yang sedang bersiap menarik tiket masuk pantai kepada para pengunjung sebesar Rp10.000 per orang dewasa dan Rp5.000 per anak kecil serta retribusi kendaraan sebesar Rp2.000 untuk motor, Rp5.000 untuk mobil, dan Rp10.000 untuk bus.

Dana Tembus Rp139 Triliun, Pemerintah akan Tambah Jumlah Penerima Beasiswa LPDP?

Jejeran depot sudah mengepulkan asap dari bakaran ikan maupun menu masakan beserta sekumpulan kelapa hijau muda yang menambah suasana pantai bagi para pengunjung sekaligus mengundang para pecinta kuliner yang telah keroncongan sesudah perjalanan panjang. Berdekatan dengan laut, pengunjung patut membawa pulang ikan asap sebagai buah tangan.

Deretan mobil pengunjung lain maupun pemilik depot pun telah tersusun rapi di bawah pohon pinus. Hiruk-pikuk pengunjung mengisi hamparan di tiap sudut pantai. Terlihat arena bermain anak-anak tersedia, mulai dari perosotan raksasa, pemancingan kecil, hingga penjual layang yang ikut andil meramaikan suasana liburan pengunjung.

Tak sampai situ saja, banyak penyewaan permainan pantai yang telah menunggu pengunjung. Di antaranya penyewaan ATV sebesar Rp50.000 per 30 menit dan Rp100.000 per 1 jam dengan maksimal 3 penumpang, penyewaan motor trail sebesar Rp50.000 per 30 menit yang hanya 1 penumpang, perahu sebesar Rp20.000 per orang dengan maksimal 12 orang, flying fox, hingga banana boat.

https://www.goodnewsfromindonesia.id/uploads/images/2024/01/1805002024-gemah2.jpg
info gambar

Kala itu, perahu menjadi pilihan pertama untuk menjelajah Pantai Gemah secara keseluruhan. Terdengar samar-jelas penjelasan nakhoda perahu selama mengantarkan para pengunjung menjelajah pantai menggunakan perahu motor bahwa banyak sebaran jala lobster dari satu titik ke titik lain di tengah Pantai Gemah. Memang apik, tetapi keindahan Pantai Gemah sangat disayangkan dengan kehadiran sampah pengunjung yang berceceran hingga tengah laut.

Rasa penasaran akan pesona Pantai Gemah berlanjut dengan mengendarai ATV di atas pasir kecokelatan. Para penyewa, yang tergabung dalam satu komunitas ATV, menawarkan berbagai ATV tergantung dari CC motor. Para pengunjung dapat mengendarai ATV sepuasnya dengan batasan pada parit Pantai Gemah yang berbatasan langsung dengan Pantai Midodaren. Sebelum berkendara, penyewa akan memberikan instruksi bagaimana menjalankan ATV agar tetap aman. Pengunjung juga boleh meminta penyewa untuk membantu mengambil gambar saat sedang di atas ATV.

Mentari semakin terik membuat mesin ATV juga memanas sebagai pengingat untuk rehat sejenak dengan berjalan santai di pinggir pantai. Terlihat di karang pinggir Pantai Gemah, berkumpul muda-mudi sedikit menjauh dari kerumunan pengunjung dan anak kecil untuk sekadar bercengkerama maupun membuat pose liburan menarik nan instagramable.

Top! Presiden Erdogan Apresiasi Peran RI dalam Isu Palestina

Pantai Gemah sebagai pantai teluk memang cenderung aman untuk dinikmati oleh anak kecil karena tidak memiliki ombak tinggi seperti pantai lain. Namun, para orang tua tetap waspada dan selalu memperhatikan buah hati mereka setiap saat agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, terutama bagi orang tua yang memiliki balita.

Pantai Gemah Tulungagung © Dokumentasi Pribadi 2023
info gambar

Setelah lelah mengabadi momen dan mengitari Pantai Gemah, perbekalan subsidi perut yang dibawa dari rumah telah menunggu di atas karpet bambu dengan semilir angin pantai di bawah rindangnya pohon pinus. Energi tubuh yang habis terserap oleh mentari pun kini perlahan pulih dan siap berpetualang tuk kembali pulang.

Sebelum perjalanan berakhir, disampaikan pada pasir coklat Pantai Gemah secara tersirat bahwa makna liburan sebenarnya adalah kala masih bisa berlibur bersama kerabat yang jarang bertemu agar senantiasa terjalin ikatan persaudaraan dengan ceria, bahagia, gembira, dan riang tanpa muka masam nan kusut.

Beatitude left behind in the sand -unknown

Referensi:

https://kontenjatim.com/read32593/pesona-pantai-gemah-di-tulungagung-destinasi-wisata-alam-yang-dikelilingi-pohon-pinus

https://regional.kompas.com/read/2022/04/22/030000878/mengenal-pantai-gemah-di-tulungagung-daya-tarik-harga-tiket-dan-rute?page=all

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NU
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini