Apa Itu Andragogi? Pengertian dan Perbedaan dengan Pedagogi

Apa Itu Andragogi? Pengertian dan Perbedaan dengan Pedagogi
info gambar utama

Di era perkembangan teknologi dan informasi yang semakin dinamis, kita tidak bisa menjadi statis. Karena itu, kita harus selalu mengembangkan diri. Salah satu caranya adalah dengan terus belajar. Akan tetapi, apakah Kawan GNFI tahu kalau ternyata proses belajar orang dewasa berbeda dengan anak-anak?

Yuk, kenali lebih dalam mengenai konsep andragogi, sebuah pintu gerbang menuju pembelajaran seumur hidup yang tidak hanya relevan, tetapi juga memotivasi orang dewasa untuk terus berkembang dalam era perubahan yang tak kenal batas.

Pengertian Andragogi

Andragogi berasal dari kata andro yang berarti orang dewasa dan agogos yang berarti memimpin atau membimbing. Dengan begitu, andragogi dapat diartikan sebagai ilmu pendidikan bagi orang dewasa. Pendekatan ini menciptakan sebuah kerangka kerja yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan-kebutuhan khusus orang dewasa. Oleh karena itu, pendekatan andragogi dapat menjadi landasan kuat dalam membuat rancangan pembelajaran yang relevan dan memuaskan bagi orang dewasa.

Pembelajaran dalam andragogi mendorong orang dewasa untuk melakukan proses pencarian dan penemuan ilmu pengetahuan dalam kehidupan harian. Karena itulah, andragogi erat kaitannya dengan konsep “life long education” atau edukasi seumur hidup. Proses belajar orang dewasa diharapkan berlangsung terus-menerus tanpa berhenti selama mereka hidup.

Pentingnya Andragogi

Orang dewasa memiliki karakteristik yang khas. Malcolm Knowles sebagai "Bapak Andragogi" telah merumuskan karakteristik orang dewasa yang berkaitan dengan proses belajar mereka.

  1. Orang dewasa memiliki konsep diri yang sudah matang. Mereka tidak lagi bergantung pada dorongan dari luar. Karena itu, kemampuan mereka dalam mengarahkan diri sendiri perlu dihargai.
  2. Pengalaman yang dimiliki orang dewasa dapat menjadi sumber belajar sekaligus dasar untuk belajar hal baru. Oleh karena itu, metode berbuat akan menjadi lebih efektif dibandingkan dengan metode mendengarkan dan melihat.
  3. Orang dewasa belajar bukan karena paksaan akademik, tetapi karena adanya kebutuhan hidup untuk melakukan peran mereka di kehidupan. Karena itulah proses belajar harus mendukung peran sosial mereka sebagai pekerja, orang tua, pemimpin, dan sebagainya.
  4. Orientasi belajar orang tua cenderung pada pemecahan masalah kehidupan.

Karakteristik dari orang dewasa sangat berkaitan dengan kebutuhan manusia untuk mengaktualisasi diri. Mereka tidak ingin digurui oleh pengajar tentang bagaimana mereka mengaktualisasi diri. Pembelajaran yang tidak sesuai dengan karakteristik mereka dapat menimbulkan reaksi berupa penolakan dan rasa bosan. Pembelajaran pun menjadi tidak efektif.

Oleh karena itu, pembelajaran andragogi menekankan pada peserta didik, mendorong kemandirian, dan menghormati pengalaman pribadi.

Baca juga: Hari Pendidikan Internasional, Peran Pendidikan bagi Perdamaian Dunia dan Pembangunan Berkelanjutan

Perbedaan dengan Pedagogi

Andragogi berbeda dengan Pedagogi. Pedagogi berasal dari kata paedo yang berarti anak-anak dan agogos yang berarti memimpin atau membimbing. Jadi, pedagogi memiliki fokus target berupa anak-anak. Sebagai ilmu mengajar anak-anak, pedagogi lebih berkaitan pada proses pewarisan kebudayaan dan pengetahuan pada generasi seterusnya. Karena anak-anak dan orang dewasa memiliki karakteristik yang berbeda, ilmu pengajarannya pun berbeda.

Hubungan antara Pengajar dan Pelajar

Hubungan antara pengajar dan pelajar dalam andragogi bersifat timbal balik. Mereka saling membantu dalam proses belajar. Sedangkan, pelajar atau murid dalam pedagogi lebih bergantung pada guru sebagai pengajar. Karena itu, guru dapat memerintah murid.

Arah Komunikasi dalam Proses Pembelajaran

Komunikasi dalam andragogi bersifat dua arah. Baik pelajar maupun pengajar dapat memberi informasi yang menjadi sumber pembelajaran. Akan tetapi, komunikasi dalam pedagogi hanya bersifat satu arah. Guru sebagai sumber utama memberikan informasi pada murid.

Pengelompokan Pelajar

Pelajar andragogi mengelompokkan diri berdasarkan minat dan ketertarikan mereka sendiri. Pengajar pun bertugas untuk memfasilitasi pelajar untuk menentukan kebutuhan proses belajarnya. Sedangkan, murid dalam pedagogi dikelompokkan melalui tingkatan atau kelas. Kurikulum yang dipelajari dalam suatu tingkatan pun sudah disusun oleh guru.

Orientasi Pembelajaran

Proses belajar dalam andragogi berorientasi pada pemecahan masalah. Pelajar didorong untuk belajar dari proses mengerjakan persoalan yang relevan. Berbeda dengan mata pelajaran pada pedagogi yang ditujukan menjadi bekal hidup di masa depan.

Baca juga: Melangkah untuk Meraih Mimpi: Akses Pendidikan Merata bagi Anak Indonesia

Penerapan Andragogi

Terdapat empat prinsip pembelajaran orang dewasa dalam andragogi

  1. Orang dewasa harus dilibatkan dalam perencanaan dan evaluasi pembelajaran mereka. Dengan begitu, mereka dapat memahami sejauh mana mereka mencapai hasil pembelajaran.
  2. Pengalaman menjadi dasar dalam kegiatan belajar. Oleh karena itu metode verbal seperti ceramah sebaiknya digantikan dengan metode partisipasi aktif seperti studi kasus, debat, dan bermain peran.
  3. Permasalahan yang dipelajari berkaitan langsung dengan kehidupan dan pekerjaan mereka. Mereka pun dapat secara langsung menerapkan apa yang mereka pelajari.
  4. Pembelajaran lebih menekankan pada masalah daripada konten. Dengan begitu, orang dewasa tidak merasa digurui.

Andragogi bukan hanya sekadar metode pendidikan, tetapi juga filosofi pembelajaran untuk orang dewasa. Dengan memahami karakteristik unik orang dewasa, andragogi bisa membangun jembatan antara pengetahuan dan kehidupan sehari-hari. Dalam era perubahan yang terus berlangsung, konsep ini menjadi kunci untuk membuka potensi penuh orang dewasa, memastikan pembelajaran sebagai perjalanan pribadi yang memuaskan.

Baca juga: Optimisme Anak Muda Indonesia 2023: Pendidikan Terdepan, Tantangan Politik Perlu Perhatian

Sumber:

  • https://edukasi.kompas.com/read/2022/12/30/111459271/mengenal-pendekatan-andragogi-seni-belajar-untuk-orang-dewasa?page=all
  • https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/5b2oGRek-apa-itu-andragogi-pengertian-konsep-hingga-perbedaannya-dengan-pedagogi
  • https://kumparan.com/sejarah-dan-sosial/memahami-apa-itu-konsep-pendekatan-belajar-andragogi-21YZo89kCOt/1
  • https://www.studilmu.com/blogs/details/andragogi-pembelajaran-orang-dewasa

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DS
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini