Legenda Hantu Wewe Gombel yang Dikenal sebagai Penculik Anak, Baik atau Jahat?

Legenda Hantu Wewe Gombel yang Dikenal sebagai Penculik Anak, Baik atau Jahat?
info gambar utama

Beberapa hari lalu, masyarakat dihebohkan dengan fenomena unik. Salah satu pesta pernikahan di Banyuwangi dihadiri oleh para tamu undangan yang berpakaian nyentrik. Beberapa tamu undangan berpenampilan dengan gaya rambut gondrong, mengenakan blangkon, dan memakai manik-manik khas seperti tokoh spiritualitas atau “orang pintar”.

Informasi yang beredar, pernikahan tersebut merupakan anak dari pemilik Padepokan Wewe Gombel di Banyuwangi yang dikenal sebagai Mbah Imron atau Mbah Klinting. Tidak ada informasi lebih lanjut tentang padepokan tersebut. Akan tetapi, wewe gombel merupakan nama yang cukup familiar bagi masyarakat.

Tamu pesta pernikahan pemilik Padepokan Wewe Gombel © temantenanyar/Tiktok
info gambar

Lantas, apa itu Wewe Gombel?

Misteri Hantu Banyu yang Menakutkan bagi Masyarakat Sungai Musi

Wewe Gombel, Hantu Folklor Masyarakat

Nama wewe gombel cukup popular di masyarakat. Wewe Gombel telah menjadi bagian dari folklor masyarakat yang diceritakan secara turun temurun.

Sebagaimana disebutkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, folklor merupakan adat istiadat tradisional dan cerita rakyat yang diwariskan secara turun temurun, tetapi tidak dibukukan. Folklor, dongeng, atau cerita rakyat merupakan bagian dari tradisi sastra lisan yang telah lama berkembang di masyarakat.

Wewe Gombel dalam masyarakat digambarkan hampir mirip dengan kuntilanak. Keduanya, sama-sama direpresentasikan oleh sosok perempuan. Keduanya juga sama-sama berhubungan dengan seorang anak.

Della (2023) dalam jurnal Cross-border merincikan Wewe Gombel sebagai sosok perempuan, berambut panjang, pakaian berwarna putih, berwajah pucat, dan berdiri di bawah pohon mangga. Sementara itu, dalam kamus Jawa daring SEAlang (2002) dan Poerwadarminta (1939:659), kata wewe memiliki arti ‘hantu hutan’ dan ‘versi perempuan gendruwo’.

Konon katanya, Wewe Gombel merupakan hantu yang menculik anak-anak yang masih berada di luar rumah saat menjelang maghrib. Sementara itu, Nastiti, dkk. (2023) mengungkapkan bahwa penculikan anak kecil yang dilakukan oleh wewe gombel berkaitan dengan menangisnya anak tersebut pada saat magrib

Wewe Gombel akan menyembunyikan anak-anak tersebut di balik payudaranya yang lonjong seperti buah pepaya. Menurut cerita, bentuk payudara yang menjuntai itu digunakan untuk menyusui anak-anak yang berhasil diculik.

Dari cerita yang beredar, Wewe Gombel dulunya merupakan seorang perempuan biasa yang telah menikah. Akan tetapi, ia tidak memiliki anak karena diduga mandul. Sayangnya, sang suami tidak dapat menerima kenyataan tersebut dan ia memilih untuk berselingkuh dengan perempuan lain.

Wewe Gombel pun mempergoki tindakan suaminya tersebut. Karena perasaan marah dan sakit hati, Wewe Gombel terpaksa membunuh suaminya itu. Wewe Gombel kemudian menjadi buronan saat warga mengetahui insiden pembunuhan tersebut.

Hingga akhirnya, Wewe Gombel bunuh diri karena merasa terpojok.

Misteri Hantu Tanpa Kepala dalam Tragedi Kecelakaan di Tanjakan Silayur

Wewe Gombel, Baik atau Jahat?

Ada beberapa versi dari hantu Wewe Gombel. Dilansir dari Vice.id, Wewe Gombel juga dikenal sebagai hantu yang berwatakan baik bahkan penolong, meski ia merupakan hantu penculik.

Dalam sebuah versi, Wewe Gombel akan menculik anak yang merupakan korban pelecehan dari orang tuanya. Wewe Gombel akan menakut-nakuti orang tua si anak hingga mereka sadar dengan kesalahannya. Setelah orang tua tersebut sadar, Wewe Gombel mengembalikan anak mereka.

Wewe Gombel dikenal sebagai seorang pahlawan yang menyelamatkan anak-anak dari rumah tangga yang kejam dan membesarkan anak tersebut seperti anak sendiri. Akan tetapi, versi lain menyebutkan Wewe Gombel cukup kejam dan suka menyuapi anak kecil dengan kotoran.

Dalam penelitian Pemaknaan Nama Hantu Jawa Dalam Majalah Panjebar Semangat Tahun 2017-2019 yang dilakukan Della (2023) didapati kesimpulan bahwa Wewe Gombel merupakan sosok hantu yang tidak mengganggu atau mencelakai manusia, bukan hantu penggoda, bukan pula hantu anak-anak

Misteri Setan Budek, Hantu yang Dianggap Dalang Kecelakaan di Jalur Kereta Api

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini