Bunga peony bukan sekedar bunga. Ada makna mendalam di baliknya, serta manfaat besar bagi kesehatan kulit.
Kawan GNFI yang hobi dengan kegiatan merangkai bunga mungkin tidak asing dengan bunga peony. Wujudnya yang menawan menjadikan bunga peony kerap digunakan sebagai hiasan, ternasuk dengan cara dirangkai. Selain itu, bunga peony juga jadi salah satu tumbuhan favorit sebagai penghias kebun.
A Hamidin dalam Seni Merangkai Bunga menjelaskan jika bunga peony (paeonia) adalah tanaman yang berasal dari China, Eropa Selatan, dan Amerika Selatan bagian barat. Bunga ini termasuk sebagai tumbuhan tahunan atau perenial.
Secara fisik, bunga peony tergolong bunga majemuk yang terbentuk dari banyak helaian yang bergerombol. Semakin ke ujung, helaian bunga tersebut akan semakin mengecil. Ukuran keseluruhan bunganya sendiri adalah 5-7cm.
Bunga peony punya aroma yang harum dan warna yang beragam. Bunga ini biasanya mekar pada akhir musim semi hingga awal musim panas.
Kisah Bunga Dandelion, Berasal dari Eropa Memberi Beragam Manfaat ke Manusia
Makna Bunga Peony
Selain wujudnya indah, bunga peony mengandung makna yang mendalam. Dikutip dari laman Flower Station, bunga peony punya makna rasa cinta, kehormatan, dan kepolosan. Perlu diketahui juga, setiap warna bunga peony pun punya maknanya sendiri-sendiri.
Bunga peony warna merah muda, misalnya melambangkan keberuntungan dan kemakmuran. Sementara itu, peony warna merah melambangkan cinta, lalu warna putih melambangkan kesucian, harapan, dan kepercayaan.
Di beberapa negara bunga peony dianggap spesial. Di China bunga peony dianggap sebagai raja dari segala bunga. Kemudian di Jepang, bunga peony adalah lambang semangat keberanian dan keberuntungan.
Mengenal Bunga Asoka, Tanaman yang Dianggap Sebagai Bunga Suci
Manfaat Bunga Peony untuk Kesehatan Kulit
Siapa sangka, bungsa peony juga punya manfaat yang begitu kaya untuk kesehatan tubuh, terutama kulit. Ini pula yang membuat bunga peony kerap digunakan sebagai bahan baku kosmetik.
Manfaat bunga peony untuk kulit telah terbukti secara ilmiah. J. Qiu, dkk dalam penelitiannya yang dipublikasikan di International Journal of Cosmetic Science menemukan bahwa ekstrak akar bunga peony dapat mengurangi hiperpigmentasi, yakni kelainan kulit berupa tidak meratanya warna kulit karena adanya bagian yang lebih gelap daripada area sekitarnya.
Hipetpigmentasi dipicu oleh produksi melanin yang berlebihan. Sementara itu, akar bunga peony diketahui mengandung zat paeoniflorin yang berguna untuk menghambat produksi melanin dalam lapisan epidermis kulit yang berpigmen.
Paeoniflorin yang terkandung dalam ekstrak akar bunga peony tergolong cukup tinggi, yakni 53,25 persen. Dengan demikian, penggunaan akar bunga peony sebagai kosmetik memang sangatlah cocok.
Bunga Kecombrang, Tanaman Rempah Khas Indonesia yang Kaya Manfaat
Referensi:
- Qiu, J., Chen, M., Liu, J., Huang, X., Chen, J., Zhou, L., ... & Jeulin, S. (2016). The skin‐depigmenting potential of Paeonia lactiflora root extract and paeoniflorin: in vitro evaluation using reconstructed pigmented human epidermis. International Journal of Cosmetic Science, 38(5), 444-451.
- https://www.flowerstation.co.uk/blog/peony-flowers-symbolism-and-colour-meaning/
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
