Kantongi 350 LoI, RI Targetkan Investasi IKN Rp100 Triliun pada 2024

Kantongi 350 LoI, RI Targetkan Investasi IKN Rp100 Triliun pada 2024
info gambar utama

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan investasi di IKN tembus Rp100 triliun pada 2024. Jumlah tersebut sudah termasuk pembangunan fasilitas publik yang saat ini tengah berlangsung, di antaranya: empat unit rumah sakit, enam hotel, dan empat unit pusat perbelanjaan.

Kepala OIKN Bambang Susantono menyampaikan, total investasi yang masuk ke IKN sejak 2023 berjumlah Rp47,5 triliun. Sebanyak Rp35,9 triliun berasal dari pihak swasta dan Rp11,6 triliun dari sektor publik. Dia mengeklaim, sampai saat ini, OIKN telah mengantongi 350 surat niat atau Letter of Intent dari para calon investor.

Kemudian, hingga akhir Januari 2024, progres pembangunan IKN tahap pertama telah mencapai 71,47 persen.

“Ini membuktikan komitmen kami untuk terus bekerja mewujudkan IKN sebagai kota yang layak huni dan dicintai atau liveble and loveable city," kata Bambang kepada awak media di Kantor Kementerian Kominfo RI, Selasa (30/1/2024).

Memorial Park IKN Mulai Dibangun, Penghormatan Bagi Pahlawan Bangsa

Pembangunan IKN tahap 1, kata dia, terdiri dari empat groundbreaking yang terlaksana pada September, November, Desember 2023, dan Januari 2024. Ada delapan sektor utama yang didirikan, di antaranya: hotel, hunian, ritel dan logistik, perkantoran, pendidikan, kesehatan, energi dan transportasi, serta area hijau.

Pembangunan istana presiden dan lapangan upacara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) telah mencapai 54,7 persen, sedangkan area sumbu kebangsaan fase 1 96,41 persen. Sementara itu, Bendungan Sepaku Semoi sudah rampung 100 persen.

Menurut Bambang, penyelesaian sarana dan prasarana ini sesuai target pemerintah untuk mengukir sejarah baru, yakni merayakan upacara 17 Agustus 2024 di IKN. Dia bilang, IKN dibangun dengan perencanaan yang matang berdasarkan kajian, studi, dan diskusi, bersama para ahli di bidangnya.

“Dari 252.000 hektare luas IKN itu, yang jadi bangunan atau yang dibangun hanya 25 persen, 65 persen nanti akan menjadi area hutan kembali, 10 persen untuk area produksi pangan,” ucapnya.

Masjid Negara Dibangun di IKN, Representasi Kemajemukan Indonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini