KRI Diponegoro-365, Kapal Perang Indonesia yang Melanglang Buana hingga Laut Mediterania

KRI Diponegoro-365, Kapal Perang Indonesia yang Melanglang Buana hingga Laut Mediterania
info gambar utama

KRI Diponegoro-365 merupakan salah satu dari sekian banyak alat utama sistem senjata atau alutsista yang dimiliki Indonesia. Kapal perang ini digunakan oleh TNI Angkatan Laut untuk menjaga perairan Indonesia.

Eksistensi KRI Diponegoro-365 bermula dari Belanda, di mana kapal ini memang berasal negara tersebut. KRI Diponegoro-365 diketahui dibuat oleh Royal Schelde Naval Shipbuilding yang berbasis di Vlissingen dan diluncurkan pada 3 Juli 2007.

Sebagai kapal perang, KRI Diponegoro-365 tak hanya sekedar mampu menjelajah lautan, namun juga punya berbagai perlengkapan perang canggih. Itu membuat kapal ini dapat diandalkan untuk menangkal serangan musuh.

Menurut laman Kominfo Pemprov Jatim, perlengkapan canggih yang dimiliki KRI Diponegoro-365 di antaranya adalah rudal anti kapal permukaan dan serangan udara. Selain itu, kapal ini juga mampu menangkal serangan kapal selam dan perang elektronika.

Fitur lain yang tersedia di KRI Diponegoro-365 adalah radar dan teknologi antilacak sinyal. Ada pula sistem yang membuat kapal bisa mendeteksi kerusakan secara otomatis.

Dari segi kecepatan, KRI Diponegoro-365 memiliki kecepatan jelajah 25,2 knot. Kecepatan itu setara dengan sekitar 40 kilometer per jam.

KRI Diponegoro-365 tergolong ke dalam kapal korvet, yakni kapal perang dengan ukuran yang relatif kecil. Dalam hal kapasitas angkut, kapal ini mampu menampung 80 orang kelasi.

Ini Dia Urutan Lengkap Pangkat dan Lambang TNI AD, AL, dan AU di Indonesia

Melanglang Buana

Sejak awal dimilki Indonesia, KRI Diponegoro-365 tidak hanya beredar di perairan Indonesia, namun juga melanglang buana ke berbagai belahan dunia untuk bermacam-macam keperluan.

Beberapa kali KRI Diponegoro-365 digunakan dalam latihan perang yang diselenggarakan TNI AL bersama tentara negara lain. Pernah pula kapal ini ikut serta dalam misi perdamaian dan kemanusiaan PBB.

Terkini, KRI Diponegoro-365 tergabung dalam Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O UNIFIL berada di Libanon untuk mengikuti latihan bersama bertajuk Miscellenous Exercise (Miscex) 831 Advance Maneuvering Exercise pada Minggu (28/01) lalu. Latihan tersebut turut diikuti kapal-kapal dari negara lain di Area of Maritime Operation (AMO)

Selain KRI Diponegoro-365, ada dua kapal perang lain yang juga ikut serta, yakni BNS Sangram-F113 milik Bangladesh serta kapal jenis Frigate TCG Yildrim F-243 milik Turki. Dalam latihan, seluruh kapal membentuk formasi-formasi sebagai simulasi menghadapi ancaman dari kontak permukaan dan udara dalam peperangan laut.

Menurut Komandan KRI DPN-365 sekaligus Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII/O UNIFIL, Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu, S.E., D.W.C., latihan ini bermanfaat untuk memperkuat interoperabiliti antar kapal-kapal yang tergabung dalam MTF 448 UNIFIL. Selain itu, para prajurit khususnya tim anjungan dan tim Pusat Informasi Tempur (PIT) juga dapat mengasah kemampuan dalam manuver kapal dengan membentuk formasi serta menghitung halu, waktu, kecepatan dan ketepatan dalam menempati posisi yang ditentukan.

Kelahiran Korps Wanita Angkatan Laut dan Kontribusi Perempuan untuk Pertahanan Laut

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini