Hotel Grand Inna Bali Beach yang kini berganti nama The Maru akan membuka kamar Bung Karno untuk tamu. Sebelumnya, kamar yang pernah ditempati oleh Presiden Pertama RI ini tidak pernah disewakan oleh pengelola hotel.
“Nanti akan ada renovasi dan akan menjadi kamar yang menjadi bagian dari history Bali Beach Hotel. Rencananya akan dibuka untuk pada tamu yang menginap,” kata Director Marketing Communication The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel Elzawira Mutia Sarie yang dimuat detikcom.
Mutia mengatakan, renovasi dilakukan pada bagian interior dengan memberikan lebih banyak ornamen budaya Indonesia yang dikerjakan oleh seniman-seniman Tanah Air. Kamar 327 di hotel bintang lima pertama di Bali ini juga disebut akan menampilkan benda-benda peninggalan Sukarno.
Dirintis Bung Karno
Grand Inna Bali Beach merupakan yang tertinggi sekaligus satu-satunya hotel di Bali yang memiliki 10 lantai karena dibangun pada 1663, sebelum adanya peraturan terkait tinggi bangunan di Bali yang tidak boleh melebihi pohon kelapa atau lebih dari 15 meter.
Bersama empat hotel lainnya, yaitu Hotel Indonesia, Tonichi Ambarrakuma, Tonichi Samudra Beach Hotel, dan Tonichi Gedung Wisma Nusantara, Grand Inna Bali dibangun menggunakan dana perampasan perang dari Jepang. Hotel yang diinisiasi oleh Bung Karno ini menggandeng perusahaan konstruksi asal Jepang.
Pada 1 November 1966, tiga tahun setelah dibangun, Grand Inna Bali diresmikan oleh Menteri Utama Ekonomi dan Keuangan yang saat itu dijabat Sultan Hamengkubuwono IX. Namun, Bung Karno sebagai perintis hotel ini tidak ikut dalam proses peresmian karena menjadi tahanan politik di Jakarta.
Baca juga Menelusuri Tempat Bersejarah, Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu
Jadi bagian Kawasan Ekonomi Khusus
Sejak 2023, Hotel Grand Inna Bali direnovasi besar-besaran. Hotel ini dijadikan bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur. Total luas lahan KEK Sanur mencapai 42,26 hektare dan diklaim merupakan kawasan hijau. Beberapa rumah sakit dan convention center bertaraf internasional juga tengah dibangun dalam KEK ini.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut hotel yang berganti jenama The Meru ini memiliki relief bersejarah. Relief tersebut menggambarkan Presiden Sukarno yang sedang dikelilingi Rakyat Indonesia. Setelah renovasi, relief ditempatkan di lobi utama hotel.
Sejumlah Presiden RI mulai dari Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, hingga Joko Widodo diketahui pernah menginap di kamar yang pernah ditempati Bung Karno. Melalui jendela kamar, tamu dapat menyaksikan patung Garuda Wisnu Kencana (GBK). Bagaimana, tertarik menginap?
Baca juga Hotel-hotel RI Sabet Penghargaan di ASEAN Tourism Award 2024
Referensi:
Detikcom. Kamar Bung Karno di Grand Inna Bali Beach Direnovasi, Disewakan Kemudian. https://travel.detik.com/travel-news/d-7168991/kamar-bung-karno-di-grand-inna-bali-beach-direnovasi-disewakan-kemudian
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
