Hotel-hotel RI Sabet Penghargaan di ASEAN Tourism Award 2024

Hotel-hotel RI Sabet Penghargaan di ASEAN Tourism Award 2024
info gambar utama

Sejumlah hotel di Indonesia sukses membawa banyak penghargaan dalam kategori yang berbeda pada ASEAN Tourism Awards di Vientiane, Laos. Pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi antar-stakeholder untuk mengangkat nama Indonesia di kancah internasional.

ASEAN Tourism Awards adalah inisiasi dari negara anggota ASEAN sebagai bentuk apresiasi atas upaya yang dilakukan pelaku pariwisata untuk menghadirkan destinasi wisata yang unggul dan berkualitas. Dengan ini, diharapkan visi ASEAN sebagai single destination dapat segera terwujud.

Sebanyak lima kategori penghargaan bergengsi diperoleh di acara tersebut untuk hotel-hotel Indonesia, yaitu ASEAN Sustainable Tourism Award, ASEAN Clean Tourist City Award, ASEAN Green Hotel Award, dan ASEAN MICE Venue Award.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menilai penghargaan itu menjadi penanda bahwa promosi sektor pariwisata di Indonesia semakin mendunia dan teramplifikasi. Menurutnya, kekayaan budaya dan keindahan alam menjadi daya tarik Indonesia sebagai tujuan wisata yang populer di dunia.

ASEAN Plus Three

Dalam rangka mengembangkan sektor pariwisata, Kemenparekraf juga mendorong penguatan kerja sama ASEAN Plus Three yang terdiri dari negara anggota ASEAN bersama tiga negara di kawasan Asia Timur Laut, yaitu Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok.

“ASEAN Plus Three, Korea Selatan, Jepang, dan China di ASEAN Utara menyumbang total hampir 20 persen. Tapi ini masih belum optimal dibandingkan sebelum pandemi, jadi kita mendorong 3 kerja sama utama,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Adapun kerja sama yang didorong adalah capacity building atau peningkatan SDM pariwisata Indonesia. Kedua, peningkatan konektivitas melalui rute penerbangan langsung. Dan yang ketiga, Kemenparekraf mendorong kerja sama pada program sustainable tourism dengan desa wisata.

Baca Juga RI Jadi Tuan Rumah 2 Ajang Pariwisata Internasional bareng UN Tourism

Implementasi ASEAN MRA-TP

Indonesia juga menekankan prioritas implementasi penuh ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professionals (ASEAN MRA-TP) untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menghadirkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri pariwisata.

Saat menghadiri acara the 27th of ASEAN Tourism Ministers (M-ATM) pada rangkaian ASEAN Tourism Forum 2024, Menparekraf Sandiaga menjelaskan kualitas sumber daya manusia tetap menjadi prioritas utama kepentingan nasional setiap negara anggota ASEAN di berbagai sektor.

Komitmen Indonesia dalam penerapan kurikulum MRA-TP diwujudkan dalam pembelajaran di politeknik pariwisata dalam negeri. Kurikulum ini diharapkan dapat mendorong kemampuan hardskill dan softskill mahasiswa agar semakin siap terjun ke dunia usaha dan industri pariwisata.

Baca juga Dorong Situs Budaya Jadi Daya Tarik Wisata, Indonesia Kolaborasi dengan Kamboja dan Laos

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini