Liburan belum terasa menyenangkan dengan perjalanan yang mengesankan pula. Tentu banyak pilihan liburan yang wajib dikunjungi di Indonesia. Namun, jika Kawan ingin merasakan perbedaan liburan daripada sebelumnya, Nganjuk dapat dijadikan sebagai tempat wisata rekomendasi yang cocok juga, lho! Yuk, cek apa saja tempat wisata yang sering dikunjungi di Nganjuk!
Gunung Wilis
Gunung ini adalah rangkaian gunung berapi tidak aktif yang terletak di Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini memiliki tiga puncak utama: Puncak Wilis, Liman, dan Limas. Puncak tertinggi, Puncak Wilis, memiliki ketinggian 2.563 meter.
Rangkaian gunung ini terkenal dengan lingkungan alamnya yang indah dan alami, termasuk banyak air terjun. Daerah ini juga dianggap sakral dan dipercayai mengandung banyak situs bersejarah dan mistis.
Wilayah ini ditandai dengan berbagai jenis hutan, termasuk Hutan Bukit Dipterokarp, Dipterokarp Atas, Montane, dan Hutan Ericaceous. Daerah ini memiliki signifikansi sejarah, karena dilewati oleh Jenderal Sudirman sebelum dimulainya Serangan Umum 1 Maret 1949.
Gunung ini dapat diakses dari berbagai kabupaten, termasuk Nganjuk, Kediri, Madiun, Ponorogo, dan Trenggalek.
Embung Wanakaya, Sumber Irigasi dan Tujuan Wisata Baru di Indramayu
Air Terjun Singkromo
Air Terjun Singokromo adalah air terjun alami yang terletak di Nganjuk, Jawa Timur, Indonesia. Terletak di kaki Gunung Wilis, sekitar 2,5 kilometer dari pusat Kota Nganjuk. Air terjun ini terkenal dengan keindahan alamnya dan lingkungannya yang tenang, menjadikannya destinasi populer bagi wisatawan dan warga lokal.
Dengan ketinggian 30 meter, air terjun ini menawarkan pemandangan yang indah dan dikelilingi oleh suasana alam yang alami. Pengunjung juga dapat menikmati udara segar yang menyegarkan sambil menjelajahi area sekitarnya. Kedalaman kolam di bawah air terjun adalah sekitar 2,5 meter, dan pengunjung disarankan untuk berhati-hati saat berenang.
Gedung Juang 45
Gedung Juang merupakan bangunan bersejarah yang memiliki arti budaya yang penting. Bangunan ini berfungsi sebagai museum yang memperingati perjuangan rakyat Nganjuk melawan penjajahan Belanda. Bangunan tersebut merupakan situs bersejarah yang dilindungi dan juga dikenal karena monumennya yang mengenang para pahlawan Indonesia.
Gedung Juang 45 dianggap sebagai warisan berharga, mewakili perlawanan masyarakat lokal terhadap kolonialisme. Bangunan ini buka 24 jam sehari dan merupakan tempat yang memiliki pentingnya sejarah dan budaya, menarik pengunjung dan warga setempat. Selain itu, telah ada petisi untuk mempertahankan Gedung Juang 45 sebagai situs warisan budaya dan simbol perjuangan masyarakat lokal untuk kemerdekaan.
Candi Ngetos
Candi ini merupakan candi Hindu yang dibangun pada abad ke-15 selama Kerajaan Majapahit. Candi ini dikenal sebagai candi pemakaman Hayam Wuruk, seorang penguasa yang kuat dan berpengaruh dari Kekaisaran Majapahit.
Menurut kepercayaan lokal, candi ini dibangun sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi Hayam Wuruk, dan dikatakan bahwa abunya pernah disimpan di candi tersebut. Struktur fisik candi ini telah mengalami kerusakan yang signifikan dari waktu ke waktu, dengan beberapa bagian hilang.
Candi Ngetos dianggap sebagai situs bersejarah dan budaya yang penting, mencerminkan pengaruh Kekaisaran Majapahit di wilayah tersebut. Meskipun penting secara sejarah, situs ini tidak banyak dikenal oleh wisatawan lokal maupun asing.
Candi ini diyakini didedikasikan untuk kedua Shiva dan Vishnu, mencerminkan praktik keagamaan Hayam Wuruk. Lokasi candi ini berjarak sekitar 17 kilometer di selatan kota Nganjuk.
Rajaban, Tradisi Kesultanan Kanoman Cirebon untuk Memperingati Isra Miraj
Air Terjun Sedudo
Air terjun ini memiliki tinggi total 105 meter dan terletak pada ketinggian 1.438 meter. Air Terjun Sedudo terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan dianggap sebagai situs warisan budaya dan alam yang penting. Masyarakat lokal percaya bahwa air terjun ini memiliki kekuatan gaib, dan merupakan tempat yang memiliki makna spiritual dan ritual.
Air Terjun Sedudo sering dikunjungi selama bulan Jawa Sura, karena dipercayai membawa berkah kekuatan muda bagi mereka yang mandi di dalamnya. Selain itu, air terjun ini digunakan untuk ritual tradisional, termasuk upacara Parna Prahista selama Tahun Baru Jawa.
Situs yang satu ini mudah diakses dan terawat dengan baik, dengan fasilitas seperti gazebo, toilet, dan warung makan tersedia untuk pengunjung. Kedalaman kolam di bawah air terjun adalah sekitar 2,5 meter, dan disarankan untuk berhati-hati saat berenang. Air terjun tersebut adalah tujuan wisata populer bagi wisatawan lokal dan regional, terutama selama acara khusus dan liburan.
Goa Margo Tresno
Merupakan gua semi-liar yang terletak di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Indonesia. Gua ini menawarkan pengalaman mistis dan dikenal dengan jalur-jalur kasarnya dan kurangnya pencahayaan. Gua tersebut terletak di Desa Sugih Waras, Kecamatan Ngluyu. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam gua dan sekitarnya.
Gua ini tidak mudah diakses dengan transportasi umum, jadi disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi untuk mencapai lokasi tersebut. Selain itu, terdapat kolam renang di bawah gua yang bisa dinikmati pengunjung. Gua ini merupakan objek wisata populer, menawarkan pengalaman unik dan petualangan bagi mereka yang mengunjunginya.
Bukit Watu Songgong
Bukit Watu Songgong adalah objek wisata populer di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Indonesia. Bukit ini terkenal dengan keindahan alamnya dan formasi batu yang unik, menjadikannya destinasi populer bagi wisatawan. Bukit ini menawarkan pemandangan indah dari sekitarnya dan dikenal dengan suasana mistis dan spiritualnya.
Pengunjung dapat menikmati mendaki dan menjelajahi bukit sambil menikmati keindahan alam sekitarnya. Selain itu, terdapat kolam renang di bawah gua yang bisa dinikmati pengunjung. Bukit ini merupakan objek wisata populer, menawarkan pengalaman unik dan petualangan bagi mereka yang mengunjunginya.
Potensi Blok Migas di Malaysia yang Digarap Pertamina Capai 6,6 Triliun FT
Air Terjun Sendang Putri Wilis
Sendang Putri Wilis merupakan objek wisata alam yang terletak di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Indonesia. Ini adalah sungai dengan air terjun bertingkat dan kolam alami tempat pengunjung dapat berenang. Tempat ini dikelilingi oleh pepohonan hijau yang lebat dan terkenal dengan keindahan alamnya dan atmosfer yang menyegarkan.
Nama "Sendang" berarti "kolam" dalam bahasa Jawa, sementara "Putri Wilis" merujuk pada lokasi situs tersebut di lereng Gunung Wilis. Situs ini merupakan destinasi populer bagi wisatawan, menawarkan pengalaman yang unik dan menyegarkan. Pengunjung dapat menikmati suara air yang mengalir dan kicauan burung sambil menjelajahi lingkungan alam.
Air Terjun Roro Kuning
Air Terjun ini terletak sekitar 27-30 kilometer di selatan kota Nganjuk, pada ketinggian 600 meter di atas permukaan laut. Air terjun ini memiliki tinggi 10-15 meter dan dikelilingi oleh pepohonan hijau yang lebat.
Nama "Roro Kuning" berasal dari legenda lokal tentang dua putri bernama Ruting dan Roro Kuning, yang berasal dari kerajaan Kadiri dan Dhoho. Air terjun ini terkenal dengan keindahan alamnya dan signifikansi historisnya, karena terletak dekat dengan monumen yang didedikasikan untuk perjuangan Jenderal Sudirman selama Revolusi Nasional Indonesia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
