Indonesia kaya akan sejarah pahlawan-pahlawan nasional yang telah berjuang untuk kemerdekaan dan kemajuan bangsa. Salah satu tokoh yang layak mendapat pengakuan sebagai pahlawan nasional adalah Jamin Ginting. Beliau adalah seorang tokoh yang diakui oleh masyarakat Karo sebagai pahlawan kebanggaan mereka. Mari kita lihat bagaimana perjuangan, pengabdian terakhir, dan penghargaan terhadap Jamin Ginting dalam artikel ini.
Kehidupan Awal dan Karier Militer
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Drs. Djamin Ginting Suka atau yang dikenal juga sebagai Jamin Ginting, lahir pada 12 Januari 1921 di Desa Suka, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Setelah menamatkan pendidikan sekolah menengah, ia bergabung dengan satuan militer yang diorganisir oleh opsir-opsir Jepang.
Pemerintah Jepang membentuk kesatuan tentara yang terdiri dari anak-anak muda di Tanah Karo untuk memperkuat pasukan Jepang dalam mempertahankan kekuasaan mereka di Benua Asia. Jamin Ginting muncul sebagai seorang komandan pada pasukan bentukan Jepang itu.
Setelah kekalahan Jepang, Jamin Ginting memimpin pasukan dan bergerak cepat untuk mengkonsolidasi kekuatan mereka. Ia bercita-cita membangun satuan tentara di Sumatera Utara dan membela serta melindungi rakyat Karo dari setiap kekuatan yang hendak menguasai daerah tersebut.
Anggota pasukan Jamin Ginting ini kemudian muncul sebagai pionir-pionir pejuang Sumatera bagian utara, termasuk Kapten Bangsi Sembiring, Kapten Selamat Ginting, Kapten Mumah Purba, Mayor Rim Rim Ginting, dan Kapten Selamet Ketaren. Mereka adalah cikal bakal Kodam II/Bukit Barisan yang kita kenal sekarang ini.
Baca juga: Pemilu dan Sejarah Pesta Demokrasi Rakyat Indonesia
Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada tahun 1945, Jamin Ginting terus aktif dalam memperjuangkan hak-hak rakyat, terutama bagi masyarakat Karo. Dia menjadi salah satu tokoh yang berperan penting dalam memperjuangkan hak-hak agraria dan keadilan sosial bagi petani di daerahnya. Melalui kebijaksanaan dan keuletannya, beliau berhasil membangun kesadaran akan pentingnya pendidikan dan kesejahteraan bagi masyarakat Karo.
Beberapa posisi yang pernah diemban oleh Jamin Ginting selama hidupnya:
- Kepala Staf Kodam II/Bukit Barisan
- Asisten Dua Bagian Perang di TNI
- Panglima TT I Bukit Barisan
- Panglima Sumatera Utara
- Wakil Sekretaris Jenderal Front Nasional di Kabinet Dwikora Revisi Kedua
- Penggerak pembentukan GAKARI yang kemudian membentuk GOLKAR
Prestasi Jamin Ginting tidak hanya terbatas pada ranah perjuangan politik dan sosial. Dia juga dikenal sebagai tokoh yang peduli terhadap kelestarian budaya Karo. Jamin aktif dalam mempromosikan seni, musik, tari, dan kearifan lokal Karo agar tetap lestari di tengah arus globalisasi pada masa itu. Upaya-upaya tersebut membuat Pahlawan asal Tanah Karo ini dihormati dan dicintai oleh masyarakat Karo, sehingga dia diakui sebagai pahlawan kebanggaan mereka.
Akhir Pengabdian Jamin Ginting
Pada akhir masa pengabdiannya, Jamin Ginting dipercayakan sebagai Duta Besar Indonesia untuk Kanada. Di negeri itu pula, Jamin Ginting menghembuskan napas terakhirnya di Ottawa pada tanggal 23 Oktober 1974. Jenazahnya kemudian dibawa pulang ke Indonesia dan dimakamkan dengan penuh penghormatan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata.
Baca juga: Jasa Sultan HB IX Berikan Ruang Keraton Demi Berjalannya Perkuliahan UGM
Warisan dan Penghormatan
Pada tanggal 7 November 2014, Jamin Ginting diangkat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden Joko Widodo. Ia merupakan salah satu tokoh yang berjuang dengan gigih untuk kemerdekaan Indonesia, terutama dalam situasi politik yang tidak menentu ketika pasukan Belanda dan Inggris masih berkeinginan untuk menguasai daerah Sumatra.
Jalan Jamin Ginting
Jamin Ginting dikenang oleh masyarakat dengan berbagai bentuk penghargaan dan pengakuan atas jasanya. Salah satunya adalah pengabadian nama Letnan Jenderal Jamin Ginting sebagai nama ruas jalan sepanjang 71,3 kilometer yang membentang dari Kota Medan hingga Kabupaten Karo. Jalan Jamin Ginting dinobatkan sebagai jalan nasional terpanjang di Indonesia oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menyatakan bangga terhadap kepahlawanan Letjen Jamin Ginting.
Fly Over Jamin Ginting
Salah satu fly over di kota Medan juga diberi nama "Fly Over Jamin Ginting", yang terletak di kawasan Simpang Pos, Kota Medan, sebuah infrastruktur yang bertujuan untuk mengurai tingkat kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut. Terutama di area Jalan A.H. Nasution-Ngumban Surbakti, yang selama ini dikenal sebagai kawasan yang sering mengalami kemacetan.
Museum Pahlawan Nasional Jamin Ginting
Museum bersejarah yang terletak di Desa Suka, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Museum ini diresmikan pada tanggal 17 September 2013 oleh Menteri Pertahanan Indonesia, Purnomo Yusgiantoro. Museum ini didedikasikan untuk mengenang Letnan Jenderal Jamin Ginting, seorang tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia yang berperan penting dalam sejarah perjuangan bangsa.
Koleksi museum tersebut meliputi barang pribadi peninggalan Jamin Ginting semasa di medan perang dan berbagai peninggalan kebudayaan Batak Karo. Keunikan museum itu terletak pada bentuk bangunannya yang menyerupai kacang tanah dan panah-panah arah yang mengisahkan kehidupan Jamin Ginting.
Tugu/Patung Letnan Jenderal Jamin Ginting
Pada tanggal 28 Juni 2022, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, meresmikan patung Letnan Jenderal Jamin Ginting di kilometer nol Jalan Jamin Ginting di Kota Medan. Penghormatan ini sebagai simbol apresiasi terhadap jasa-jasa beliau sebagai pahlawan asal Sumatera Utara dan tokoh pejuang revolusi.
Selain itu, dalam budaya populer, Jamin Ginting juga diabadikan melalui film "3 Nafas Likas" (2014), tokoh Jamin Ginting diperankan oleh Vino G. Bastian.
Baca juga: Stasiun Medan Menjadi Saksi Jayanya Tembakau Deli
Sumber Referensi:
- https://www.detik.com/sumut/budaya/d-6774589/profil-jamin-ginting-sosok-di-balik-nama-jalan-terpanjang-di-indonesia
- https://www.andalastourism.com/history/museum-jamin-ginting#google_vignette
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
