Kunjungan Wisman Australia dan India ke Indonesia Berpotensi Meningkat di 2024

Kunjungan Wisman Australia dan India ke Indonesia Berpotensi Meningkat di 2024
info gambar utama

Jumlah kunjungan wisman asal Australia dan India berpotensi mengalami peningkatan pada tahun 2024.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, ketika berbicara pada The Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, pada Senin (26/2/2024) menjelaskan inisiatif sudah mulai dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asal Australia dan India.

Hal ini berasalan. Sebab, kedua negara ini menduduki peringkat pertama dan kedua sebagai penyumbang wisatawan mancanegara terbanyak ke Indonesia pada periode 19-22 Februari 2024.

“Indonesia masih memiliki kesempatan untuk meningkatkan kualitas kunjungan wisman. Ini yang harus dikejar dengan strategi yang extra ordinary agar wisman bisa mengisi seat capacity yang tersedia, dan harus didorong dengan fasilitas penerbangan langsung yang lebih banyak serta kebijakan visa yang lebih ramah bagi wisman,” ujar Sandiaga dalam keterangannya.

Sebagaimana Sandiaga Uno terangkan, salah satu langkah untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara adalah dengan menambah kapasitas kursi (seat capacity) dari berbagai negara asal.

Pesona Lembah Harau, “Desa Konoha” di Sumatra Barat yang Dulunya Adalah Lautan

Upaya mendorong kunjungan wisman 2 negara

Baru-baru ini di Australia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, sudah melakukan pertemuan dengan perwakilan dari Flight Centre Australia. Pertemuan tersebut dilakukan untuk mendorong pembukaan paket destinasi baru ke lima tujuan tambahan (Bali Add-On Destination).

Setelah pertemuan dengan Flight Centre Australia, dilanjutkan dengan eksplorasi kerjasama dalam keberlanjutan pariwisata dan pendidikan pasar destinasi "Beyond Bali", serta melakukan sosialisasi mengenai kebijakan Bali Tax Levy.

Kegiatan ini juga melibatkan pertemuan dengan Bloomberg Roundtable Meeting untuk membahas pengembangan destinasi super-priority (DSP) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Selama kunjungan ini, hubungan dengan Surau Sydney Australia sudah mulai dijalin untuk turut mempromosikan kekayaan kuliner Indonesia.

Setelah kunjungan ke Australia, Sandiaga Uno segera terbang ke New Delhi, India, untuk mengambil bagian dalam acara Raisina Dialogue sebagai pembicara dengan tema "Emerging Technologies: A Panacea for the SDGs". Selanjutnya, ia juga menghadiri diskusi Bloomberg Roundtable yang membahas investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya dalam industri E-Sport.

Kemudian, Kemenparekraf turut serta dalam South Asia's Travel & Tourism Exchange 2024 untuk meresmikan Paviliun Wonderful Indonesia, yang mengusung konsep pariwisata berkelanjutan dengan berkolaborasi bersama DusDukDuk dan Rumah Atsiri Indonesia. Pertemuan ini berhasil menciptakan transaksi potensial senilai Rp114 miliar dan potensi kedatangan wisatawan mancanegara mencapai 42.546 orang.

Kunjungan Wisman ke Indonesia Selama 2023 Tembus Target, Meningkat 98,3% dari 2022

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini