Dua mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Lampung, telah menunjukan dedikasi mereka yang luar biasa dalam mengikuti kegiatan Silahturahmi Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah ( Silat Apik PTMA ), Bandar Lampung, Minggu (3/3 2024).
Dengan ditemani Kaprodi Ilmu Komunikasi yaitu, Sri Choiriyati, M.KOM.I, mereka menempuh perjalanan hingga 18 jam, menuju Universitas Muhammadiyah Surakarta. Perjalanan ditempuh dengan bus, kemudian kapal laut, dilanjutkan dengan menaiki bus lagi.
Meskipun menempuh perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan, Deni dan Bima tetap penuh antusiasme dan optimis untuk mengambil kegiatan silaturahmi tersebut. Mereka yakin bahwa pengalaman ini akan memberikan banyak manfaat dan pelajaran yang berharga bagi perkembangan karier dan jaringan mereka di masa depan.
Perjalanan panjang ini tidak menyulutkan semangat mereka untuk bertemu rekan-rekan sejawat dari berbagai universitas yang tergabung dalam asosiasi SILAT APIK PTMA ini. Deni dan Bima memahami pentingnya menjalin hubungan dan berbagi pengalaman dengan sesama mahasiswa Ilmu komunikasi dari berbagai daerah.
NU-Muhammadiyah Satu Suara soal Konflik Palestina-Israel: Bukan Perang Agama
Selama perjalanan, mereka memanfaatkan dengan baik untuk mempersiapkan diri, mental, dan fisik. Mereka membaca materi-materi terkait Ilmu Komunikasi, berdiskusi tentang aksi dan rencana yang mereka akan lakukan diacara tersebut, serta memberikan motivasi satu sama lain untuk tetap semangat dan fokus.
Setibanya di lokasi acara, kedua mahasiswa tersebut langsung disambut hangat oleh panitia dengan dijemput dari titik yang dikonfirmasi. Meskipun lelah setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan, senyum mereka tak pernah padam. Mereka langsung bergabung dengan peserta lain untuk ditempatkan di tempat peristirahatan yang telah disiapkan panitia.
Tradisi Ya Qawiyyu : Harmoni Muhammadiyah dan NU
Kaprodi Ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Lampung, Sri Choiriyati M.KOM.I, mengatakan, "Kehadiran Deni dan Bima dalam acara ini merupakan cerminan dari semangat dan komitmen Universitas Muhammadiyah Lampung dalam mengembangkan Ilmu Komunikasi, Mereka tidak hanya menjadi peserta, tetapi juga menjadi perwakilan kampus yang mewakili universitas dengan baik di forum ini."
Selain sebagai ajang silaturahmi, acara SILAT APIK PTMA 2024 ini juga diisi dengan serangkaian kegiatan yang produktif, seperti workshop, seminar, dan diskusi panel. Tak hanya itu, ada juga banyak perlombaan yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam bidang Ilmu Komunikasi.
Para peserta diajak untuk berbagi pengalaman, wawasan, dan pengetahuan guna memperkaya pemahaman mereka tentang dinamika komunikasi dalam berbagai konteks.
"Partisipasi kedua mahasiswa tersebut dalam acara SILAT APIK PTMA 2024 ini tidak hanya sebagai peserta biasa, namun mereka juga aktif bertanya, berbagi pengalaman, dan berdiskusi dengan peserta lainnya. Mereka membuktikan bahwa jarak dan waktu bukanlah halangan bagi mereka untuk berkontribusi dalam ilmu komunikasi untuk memperluas jejaring sosial mereka," lanjut Sri Choiriyati M.KOM.I kembali.
Selama acara berlangsung, Deni dan Bima juga banyak mendapatkan inspirasi dan wawasan dari pemateri dan peserta dari universitas lainnya. Mereka kian menyadari pentingnya kolaborasi antarperguruan tinggi dalam mengembangkan ilmu komunikasi serta memperkuat jaringan kerja didunia profesional.
Ikrar Para Muballigh Muda di Kongres Muhammadiyah ke-20, Buya Hamka Kenakan Blangkon dan Baju Jawa
Dengan berakhirnya acara ini, Deni Palany dan Ahmad Faiz Bima tidak hanya membawa pulang kenangan berharga, tetapi juga hubungan yang lebih erat antarsesama anggota asosiasi. Mereka juga menyumbangkan kontribusi dalam memperkuat solidaritas dan kerjasama di antara perguruan tinggi Muhammadiyah Aisyiyah.
Semoga kegiatan seperti ini akan terus diadakan untuk memperkuat jalinan silaturahmi dan kolaborasi di antara praktisi Ilmu Komunikasi perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
