Struktur Gas 126 Miliar Kaki Kubik Ditemukan di Pelalawan, Riau

Struktur Gas 126 Miliar Kaki Kubik Ditemukan di Pelalawan, Riau
info gambar utama

PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) menemukan struktur kandungan gas sebesar 126 miliar kaki kubik (BCF) di Wilayah Kerja (WK) Bentu, Kabupaten Pelalawan, Riau. Cadangan jumbo itu didapatkan dari beberapa lapisan reservoir di Sumur Eksplorasi Central East Napuh-01 (CEN-01) yang dibor sedalam 2.093 kaki dengan ketebalan 57 kaki.

Struktur gas yang ditemukan itu memiliki kandungan Metana lebih dari 97 persen. Komposisinya mirip dengan cadangan gas di Lapangan Seng-Segat yang kini berproduksi sebesar 80 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

Operator akan menindaklanjuti temuan ini dengan melakukan kajian lanjutan untuk pengembangan struktur CEN. Beberapa kegiatan yang bakal dijalankan antara lain: pengeboran sumur pengembangan, pembangunan pipa, dan fasilitas produksi, yang ditargetkan dapat mulai berproduksi pada akhir 2025 dengan perkiraan produksi gas hingga 45 MMSCFD selama lima tahun.

Sumber Gas Raksasa Ditemukan di Lepas Pantai Sumatra, Terbesar ke-3 Dunia

Direktur EMP Tri Firmanto berharap, temuan ini dapat meningkatkan kemampuan pasok gas EMP Bentu Limited—anak usaha EMP, lalu menambah pendapatan negara, dan memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian daerah. Bila menggunakan asumsi harga gas sebesar 6 dolar AS per 1 juta british thermal unit (MMBTU), WK Bentu dapat menghasilkan penjualan tambahan sekitar 270 ribu dolar AS per hari atau 100 juta dolar AS per tahun untuk negara dan EMP Bentu Ltd selama 5 tahun.

“EMP akan terus melakukan eksplorasi dan pengembangan di WK Bentu untuk dapat meningkatkan produksi dan cadangan gas,” timpal Direktur Utama EMP, Syailendra Surmansyah Bakrie, dalam keterangan tertulis, Rabu (6/3/2024).

Cerita Penemuan Ladang Gas Raksasa di Papua Barat yang Gaet Investor Asing

Kemudian, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro, mengharapkan penemuan ini dapat segera diproduksi dan dikomersialisasikan untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan dan industri di wilayah Sumatra bagian tengah serta mendukung neraca gas nasional.

”Penemuan ini tentu memperkuat upaya mencapai target jangka panjang pada 2030, khususnya kas yang ditargetkan sebesar 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD),” ujar Hudi.

EMP Bentu Limited terdaftar sebagai operator dan pemilik 100 persen hak partisipasi WK Bentu di Riau. Lokasinya berjarak 70 kilometer dari Pekanbaru ke arah tenggara. Saat ini, EMP tengah melakukan uji alir kandungan lapisan zona pertama di Sumur CEN-01 dari total tiga zona yang akan diuji.

Program drill-stem testing atau DST tahap 1 berhasil mengalirkan gas dengan laju alir choke 28/64 inci sebesar 1 MMSCFD. Program itu akan segera dilanjutkan di dua zona reservoir yang lebih baik dan diperkirakan memiliki potensi kemampuan laju alir hingga 10 MMSCFD.

Berapa Biaya Penemuan 2 Sumber Gas Raksasa di Kutai dan Andaman?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini