Mengkhidmati International Womens Day 2024, Apa yang Harus Kita Lakukan Sekarang?

Mengkhidmati International Womens Day 2024, Apa yang Harus Kita Lakukan Sekarang?
info gambar utama

"Menjadi perempuan yang berwawasan luas, berkemauan besar dengan cara bertindak yang bijak, serta memiliki optimisme untuk maju demi masa depan yang bermanfaat dan berkualitas," Khasiatun Amaliyah

Setiap 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional. Mengapa perempuan memiliki hari khusus tertentu untuk dirayakan atau diperingati? Apa yang melatarbelakangi peringatan Hari Perempuan Internasional tersebut dan bagaimana seharusnya peringatan tersebut dikhidmati dengan bijak?

Sejarahnya bermula pada tahun 1900-an, di mana telah terjadi ekspansi besar-besaran yang ditandai dengan mulai pesatnya pertumbuhan populasi dan munculnya ideologi yang radikal. Tahukah Kawan, apa dampak yang bisa ditimbulkan dari adanya peristiwa tersebut? Efeknya adalah munculnya kerusuhan bahkan perpecahan.

Menilik Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Reproduksi Perempuan sejak Usia Dini

Menariknya, dampak tersebut sudah dipastikan terjadi, dengan adanya kerusuhan besar juga perdebatan kritis di kalangan para perempuan. Inilah yang kemudian menjadi latar belakang peringatan Hari Perempuan Internasional.

Lantas, mengapa para perempuan melakukan perdebatan kritis? Pada 1908, sekitar 15.000 perempuan melakukan demonstrasi di New York City. Mereka menuntut tentang adanya jam kerja yang lebih pendek, pemberian gaji yang lebih layak, dan agar mereka juga diberikan hak untuk ikut memilih. Para perempuan tersebut mengalami penindasan juga kesenjangan yang menyebabkan mereka bersikap lebih aktif untuk mengkampanyekan suatu perubahan.

Dilansir dari liputan6.com, peringatan Hari Perempuan Internasional kali pertama diresmikan pada tahun 1911, yang mana ini menjadi momen penting bagi seluruh perempuan di dunia. Berdasarkan sejarah tersebut, maka setiap 8 Maret selalu ada perayaan dan peringatan khusus tentang perempuan.

Dengan cara memberikan penghargaan secara khusus pada para perempuan, mengapresiasi atas segala bentuk prestasi para perempuan, juga memberikan ruang pada perempuan untuk bersuara serta mengekspresikan diri sebebas-bebasnya.

Ketika ITB Melahirkan Arsitek Perempuan Pertama Indonesia

Namun, apakah hanya di tanggal 8 Maret saja apresiasi, penghargaan, ruang, dan peran tersebut diberikan? Bagaimana dengan hari-hari lain selain 8 Maret? Tentu jangan sampai dilupakan!

Cara bijak dan terbaik dalam memperingati dan merayakan Hari Perempuan Internasional adalah dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat yang ada. Kemudian, memastikan setiap elemen tersebut mengambil bagian jatah peran mereka masing-masing. Bagaimana caranya?

Di kalangan akademisi, dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kesadaran, merealisasikan berbagai inovasi melalui program pemberdayaan perempuan. Poin ini melibatkan para mahasiswa, dosen, serta civitas akademisi yang ada. Sedangkan, di kalangan masyarakat sampai orang-orang awam, dimulai pada tingkat perangkat desa, pemerintahan, sampai lembaga-lembaga terkait untuk memberikan program konkret, edukasi, bahkan sosialisasi terkait peran-peran perempuan.

Setiap anggota masyarakat harus menyadari tentang peran apa yang harus mereka ambil, pilih, dan jalani. Kemudian, didukung dengan adanya berbagai macam program pemerintah untuk menguatkan.

Bagi perempuan di era modern ini dengan didukung daya pengetahuan yang mumpuni, peran, dan kiprah dalam mengkhidmati perayaan Hari Perempuan Internasional, menjadi semakin mudah dan dipermudah. Setiap wanita bisa mengambil jatah perannya masing-masing, sesuai dengan bidang yang ditekuni, dan hal-hal yang disenangi. Tanpa adanya paksaan maupun diskriminasi dari pihak manapun.

UN Women: Peringkat Kualitas Pemberdayaan Perempuan RI ke-87 di Dunia

Demikianlah cara mengkhidmati perayaan Hari Perempuan Internasional secara bijak. Apakah kamu sudah mengambil jatah peranmu saat ini?

Mari berperan, memaksimalkan setiap peran yang diperoleh secara maksimal. Agar setiap dan para perempuan yang ada di dunia, dapat menkhidmati hari mereka setiap hari dengan cara yang bijaksana.

Mari, mulai dari kita jadikan momentum Hari Perempuan Internasional ini sebagai momentum refleksi dan sarana perbaikan kualitas peran dan kiprah perempuan yang lebih baik lagi di masa depan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini