Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI memastikan stok ikan di Indonesia cukup sampai Lebaran tahun ini. Permintaan ikan selama Maret—April 2024 diprediksi mencapai 2,46 juta ton, sedangkan ketersediaan ikan dalam kurun waktu tersebut diperkirakan berjumlah 3,10 juta ton.
"Stok ikan aman. Kita juga perkirakan ada peningkatan permintaan 10 persen saat Ramadan dan 20 persen jelang Lebaran," kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo, dalam keterangan tertulis, Kamis (7/3/2024).
Budi menyebut stok ikan aman karena ia melihat hasil pendataan di lapangan terhadap 200 gudang beku selama dua bulan terakhir. Pada awal Januari lalu, pasokan ikan di gudang beku menumpuk dengan tingkat keterisian mencapai 70—100 persen, tapi harga turun.
Minyak Kelapa-Ikan Bikin Ekspor Sulawesi Utara Tembus Rp12 Triliun
Stok ikan tangkapan yang tersimpan di gudang beku didominasi lemadang sebanyak 34,20 persen, kerapu 21,74 persen, Tuna 6,90 persen, gabus 4,11 persen, layang 3,06 persen, cumi-cumi 2,72 persen, kakap 2,71 persen, Cakalang 2,56 persen, dan Bandeng 1,86 persen.
Meski stok menumpuk, dia memastikan, saat ini pasokan ikan berangsur berkurang karena permintaan menjelang Ramadan mulai meningkat. Kini, tingkat keterisian gudang beku pun berkisar 50—80 persen dan harga kembali normal atau relatif stabil. Harga rata-rata ikan lemadang dibanderol Rp27.444 per kilogram, kerapu Rp61.854, tuna Rp49.259, gabus Rp14.987, layang Rp18.760, cumi-cumi Rp64.923, kakap Rp60.082, dan bandeng Rp30.024.
"Jadi, kondisi stok ikan saat ini memasuki bulan Ramadan hingga Lebaran dapat diyakini mencukupi dengan harga terjangkau dan stabil," tutup Budi.
Mencicipi Ikan Payo, Kuliner Unik yang Buat Awet Muda Warga Adat Miduana
Peningkatan permintaan menunjukkan antusiasme masyarakat cukup tinggi untuk mengonsumsi ikan selama Ramadan. Selain mudah diolah dan harganya terjangkau, ikan mudah pula ditemui di pasar dan memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan.
"Berbuka atau sahur dengan menu ikan itu simpel, sehat, dan ekonomis," imbuh Budi.
Dia mengutip hasil kajian praktisi pangan dari Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga yang menjelaskan bahwa asam lemak omega-3 dalam ikan tuna, tenggiri, sarden, belut, bandeng, patin, dan ikan lainnya, bisa mengontrol rasa lapar dalam tubuh. Oleh sebab itu, dia mengajak masyarakat untuk terus mengonsumsi ikan saat Ramadan.
"Ikan bisa juga dinikmati saat sahur maupun berbuka, harganya terjangkau, dan bermanfaat, karena insyaallah jadi energi untuk beribadah di bulan penuh berkah," pungkasnya.
Melihat Melimpahnya Ikan di Kabupaten Merauke, Bisakah Beri Kesejahteraan?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
