4 Studio Game RI Terpilih Program IGA Google Play, Apa itu?

4 Studio Game RI Terpilih Program IGA Google Play, Apa itu?
info gambar utama

Empat studio game asal Indonesia terpilih untuk mengikuti program Indie Games Accelerator (IGA) 2024 yang digagas oleh Google Play. Keempatnya adalah Algorocks, Dreams Studio, Lentera Nusantara dan Own Games.

Program akselerator itu akan berlangsung selama 10 minggu. Tak semua studio game dapat berpartisipasi, melainkan hanya untuk studio game indie yang berpotensi tinggi. Program ini dirancang untuk membantu pengembangan perusahaan game.

“Sepanjang sepuluh minggu, program Google Play ini akan menghubungkan 60 studio game indie dari seluruh dunia dengan berbagai produk terbaik Google. Termasuk sejumlah alat, Cloud, dan jaringan mentor global,” kata Google melalui laman resminya.

Kisah sukses alumni IGA

Partisipasi Indonesia pada IGA Google menjadi langkah yang signifikan untuk mengembangkan industri game dalam negeri. Program ini menawarkan akses langsung ke pakar industri terkemuka, serta komunitas global pengembang game.

Gambir Studio dari Sleman, Yogyakarta, sebelumnya telah mengikuti program IGA pada 2022. Setelah mendapatkan panduan dari para mentor berkelas internasional, studio game ini berhasil meningkatkan pendapatan hingga 20 persen.

Ada pula Niji Games, pencipta permainan puzzle 3D bernama Umbra merupakan salah satu alumni IGA Asia-Pasifik. Keikutsertaannya dalam IGA berhasil mengantarkan mereka mencapai kesepakatan penerbitan dengan penerbit game.

Game Umbra bahkan berekspansi global dan mencatat lebih dari tiga juta unduhan secara internasional. Selain itu, Umbra juga masuk nominasi “Game Terbaik” di International Mobile Gaming Awards se-Asia Tenggara.

Baca juga 6 Game Developer Indonesia yang Berhasil Mendunia

Prospek cerah industri game

Pasar game di Indonesia diproyeksikan bisa mencapai pendapatan hingga 367 miliar dolar AS tahun ini. Menurut Statista, pertumbuhan tahunan industri game pada 2024–2029 sebesar 8,45 persen dengan proyeksi volume pasar sebesar 550 miliar dolar AS.

Pasar game di Indonesia saat ini dinilai tengah mengalami lonjakan popularitas terutama dalam basis game seluler, seiring makin banyaknya pengembang lokal yang menciptakan game game inovatif dan relevan dengan budaya.

Baca juga A Space for The Unbound, Game Indonesia di Kancah Dunia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini