Kenali Kebutuhan Pakan dan Vitamin untuk Ayam Bangkok

Kenali Kebutuhan Pakan dan Vitamin untuk Ayam Bangkok
info gambar utama

Berdasarkan hasil survei dari Rakuten Insight 2021, kucing adalah hewan yang paling banyak dipelihara oleh masyarakat Indonesia. Alasan pemilihan kucing juga beragam, seperti sebagai teman bermain, menggemaskan, perawatan yang mudah, serta untuk menghilangkan stress dan sedih.

Bahkan, ada yang hanya FOMO karena mengikuti tren yang muncul di media sosial. Padahal, daripada hanya ikut-ikutan, Kawan GNFI dapat mencoba untuk memelihara ayam Bangkok!

Diketahui bahwa ayam bangkok berasal dari Thailand dan telah lama berkembang biak di Indonesia. Ayam Bangkok merupakan unggas yang memiliki tubuh besar dan poster yang tegap. Oleh karena itu, ayam Bangkok dikenal dengan sebutan King’s Chicken, atau Fighting Cock.

Di Indonesia, jenis ayam ini dikenal sebagai ayam jago. Walaupun sambung ayam sudah dilarang, peminat dari ayam bangkok ini tidak menurun. Saat ini ayam Bangkok diperlihara sebagai ayam hias dan ayam konsumsi. Jika berbicara bisnis, memelihara ayam Bangkok ini cukup menjanjikan. Tentunya harus dengan ketekunan dan kesabaran.

Mengetahui Jenis-Jenis Ayam Bangkok yang Ada di Indonesia

Kenali Pakan dan Vitamin yang Tepat

Pemberian pakan dan vitamin adalah faktor utama dalam menjaga kesehatan dan pertumbuhan optimal ayam bangkok. Pakan yang tepat untuk ayam bangkok sebaiknya tinggi protein. Selain itu juga mengandung nutrisi seperti serat, karbohidrat, lemak, air dan mineral.

Pakan karbohidrat seperti nasi justru dikurangi. Tujuannya agar pertumbuhan otot ayam bangkok dapat optimal, sedangkan bila terlalu banyak karbohidrat justru memperbanyak timbunan lemak. Dalam pemberian pakan tentunya harus disesuaikan dengan usia ayam tersebut.

Masa pertumbuhan ayam Bangkok yang berbeda membutuhkan nutrisi yang beragam. Pada fase awal menetas (2—14 hari), ayam Bangkok hanya memerlukan air dan vitamin saja. Kemudian dapat ditingkat dengan pemberian pakan bertekstur lunak yang tinggi protein dan lemak seperti bekatul dan tepung ikan. Fase anakan (14—28 hari), kebutuhan nutrisi ayam Bangkok berubah.

Pada masa ini pakan yang tepat untuk anakan ayam Bangkok adalah campuran bekatul, jagung, dan tepung ikan dengan perbandingan 3:2:1.

Fase remaja dan menengah (1—6 bulan), ayam bangkok mulai lincah dan aktif sehingga kandungan protein dapat ditingkatkan sedangkan karbohidratnya diganti dengan beras merah. Pada fase dewasa (lebih dari 6 bulan), jenis pakan sama seperti fase menengah hanya saja diberikan variasi kering dan basah. Tentunya asupan protein tetap diperhatikan, agar menjaga pembentukan tubuh dan otot yang kuat.

Ayam Bangkok Betina membutuhkan nutrisi dan vitamin saat musim bertelur: canva.com/MeiditaKS
info gambar

Vitamin merupakan nutrisi penting yang diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan dan metabolisme sel. Selain fungsi tersebut diketahui vitamin A, D, E dan C memiliki peranan penting dalam menjaga fungsi normal sistem kekebalan tubuh pada ayam.

Jika kekurangan vitamin tersebut maka ayam mengalami penurunan kekebalan tubuh sehingga mudah terjangkit penyakit. Vitamin A, D, E dan C dapat diperoleh dari sayur, buah maupun produk suplemen pakan. Dalam pemberiannya vitamin dapat dicampurkan dengan pakan utama.

Mengenal Ciri-Ciri dan Keunikan Ayam Hutan Hijau

Menjaga Lingkungan dan Memperhatikan Kesehatan Ayam Bangkok

Dalam memelihara ayam Bangkok, aspek penting lainnya adalah lingkungan dan kesehatan. Fase menetas dan anakan ayam bangkok membutuhkan tempat yang hangat dan aman, karena fase ini masih sangat rentan terhadap perubahan suhu lingkungan.

Kemudian di fase remaja hingga dewasa, ayam Bangkok sebaiknya sering dilepaskan dari kandang. Lakukan pembersihan kandang dengan cara membersihkan kotoran ayam dan mengganti alas kandang, sekurangnya 1—2 kali sehari. Jangan biarkan kotoran menumpuk dalam kandang, karena dapat menimbulkan bau yang tidak sedap dan memicu perkembangan bakteri dan virus yang berbahaya bagi kesehatan.

Ayam Bangkok Jantan yang Sehat: canva.com/MeiditaKS
info gambar

Perhatikan kesehatan hewan ini secara berkala. Ayam Bangkok yang sehat memiliki ciri yaitu:

  • Bentuk dan ukuran tubuh yang proporsional seperti lurus dan tegap, serta sesuai dengan umurnya.
  • Kondisi bulu yang bersih, dan lebat serta warna yang berkilau.
  • Bergerak dengan licah, aktif dan energik. Rutin mengibaskan sayap dan melakukan aktivitas mematuk tanah untuk mencari makan.

Jika menemukan tanda-tanda masalah kesehatan pada ayam Bangkok seperti terlihat lemas, tidak aktif, keluar cairan dari hidung atau mata, bulu yang rontok atau kulit yang gatal segera lakukan pemeriksaan dan pemberian obat yang tepat.

Jadi pemberian pakan dan vitamin merupakan faktor utama dalam menjaga kesehatan dan pertumbuhan pada ayam Bangkok. Pakan dan vitamin mudah diperoleh, bisa dari bahan alami maupun olahan yang telah tersedia dipasaran. Kuncinya adalah memahami kebutuhan nutrisi sesuai fase pertumbuhan ayam Bangkok.

Bagaimana Kawan GNFI tertarik untuk memelihara ayam Bangkok?

Manfaat Ceker Ayam, Makanan yang Disukai Orang Indonesia dan Andros Townsend

Sumber:

https://doi.org/10.3389/fanim.2021.775311%20

https://doi.org/10.1016/j.psj.2020.12.027

https://stud.epsilon.slu.se/1788/1/Saroeun_K_100909.pdf

https://insight.rakuten.com/pet-ownership-in-asia/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MS
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini