Penduduk Singapura Jadi yang Paling Rajin Menabung di Asia Tenggara: Survei

Penduduk Singapura Jadi yang Paling Rajin Menabung di Asia Tenggara: Survei
info gambar utama

Dalam survei terbaru oleh Milieu Insight pada bulan Januari-Februari, penduduk Singapura menunjukkan keunggulan dalam pengelolaan keuangan dibandingkan dengan penduduk Asia Tenggara lainnya. Mereka diidentifikasi sebagai kelompok yang paling besar dalam menabung dan paling antusias dalam berinvestasi di kawasan tersebut.

Laporan yang berjudul 'Personal Finance & Investment Habits in Southeast Asia' memberikan insight mengenai perilaku keuangan individu di seluruh wilayah tersebut. Dalam laporan tersebut, Milieu menemukan bahwa 36% dari responden di Singapura menyimpan lebih dari seperempat dari pendapatan mereka setelah dikurangi biaya dan pembayaran utang. Angka ini jauh diatas rata-rata regional sebesar 21%.

Sebaliknya, negara-negara seperti Indonesia, Thailand, dan Filipina menyusul jauh dibelakang, dengan hanya sekitar separuh penduduk mereka yang mampu menabung hingga 10% dari pendapatan mereka.

Di samping itu, sebanyak 87% dari penduduk Singapura memastikan untuk melunasi tagihan kartu kredit mereka sepenuhnya setiap bulan, mengungguli secara signifikan negara-negara tetangganya. Malaysia dan Filipina menduduki posisi kedua dan ketiga berturut-turut, di mana sekitar setengah dari responden di setiap negara dengan rajin memenuhi kewajiban pembayaran kartu kredit mereka.

Dalam konteks investasi yang diinginkan, saham menjadi favorit di kalangan penduduk Singapura, diikuti oleh rencana deposito tetap dan obligasi, secara berturut-turut. Motivasi utama untuk melakukan investasi adalah keinginan untuk membangun kekayaan dari waktu ke waktu. Dengan total 72% penduduk singapura yang menyebutkan preferensi tersebut, angka ini jauh melampaui rata-rata regional sebesar 49%.

Milieu Insight mencatat bahwa investor Singapura semakin beralih menuju platform investasi mandiri, menunjukkan kecenderungan menuju solusi investasi digital yang disukai oleh mereka yang terampil dalam teknologi. Meskipun bank-bank konvensional masih diminati, kecenderungan menggunakan platform digital mencerminkan kemajuan dalam layanan keuangan.

Survei tersebut melibatkan 3.100 partisipan di Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Filipina dari bulan Januari hingga Februari. Tujuan survei ini adalah untuk mendalami perilaku keuangan penduduk Asia Tenggara, termasuk kebiasaan menabung, kepemilikan kartu kredit, dan pola pembayaran mereka.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Diandra Paramitha lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Diandra Paramitha.

Terima kasih telah membaca sampai di sini