Erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Rabu (27/3/2024) pukul 21:57 WIB telah berdampak pada 1.114 hektar lahan pertanian di empat kecamatan di Kabupaten Tanah Datar. Erupsi ini menyebabkan gagal panen dan kesulitan bagi para petani, khususnya yang bergerak di bidang perkebunan sayur-mayur. Bahkan, erupsi ini menyebabkan 40 penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau tertunda.
Sebagai infromasi erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Rabu malam memiliki tinggi kolom letusan teramati ± 1000 m di atas puncak (± 3891 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 9.1 mm dan durasi 42 detik.
Sebagai bentuk kepedulian, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan bantuan pangan beras dari stok cadangan beras pemerintah yang dikelola Bulog kepada 3.540 KK petani terdampak erupsi.
Cerita Erupsi Gunung Kelud yang Musnahkan Kejahatan di Pulau Jawa
Penyaluran Bantuan Dampak Erupsi Gunung Marapi
Menyadari urgensi situasi, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar turun tangan untuk membantu warganya yang terdampak erupsi Gunung Marapi. Melalui penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) serta bantuan pangan berupa beras dari stok cadangan pemerintah yang dikelola oleh Bulog, mereka berusaha mengurangi beban yang dirasakan oleh masyarakat terdampak.
Upaya ini mencapai titik simbolis dengan penyerahan bantuan di Masjid Aqsha Nagari Sabu, Kecamatan Batipuh pada Senin (25/3/2024). Bupati Eka Putra menjelaskan bahwa pendataan petani yang terdampak dilakukan secara menyeluruh melalui koordinasi antara Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), Wali Nagari, dan Jorong. Bantuan disalurkan langsung melalui transfer ke rekening masing-masing Kepala Keluarga (KK) melalui Bank Nagari.
Detail Bantuan Tahap Pertama
Setiap KK yang terdampak erupsi Gunung Marapi akan menerima dana sebesar Rp700 ribu disertai dengan bantuan beras cadangan pangan sebanyak 4,5 kilogram. Total penerima bantuan mencapai 3.540 KK.
Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar, Sri Mulyani, menjelaskan bahwa dari total 1.114 hektar lahan yang terdampak, 660 hektar di antaranya adalah tanaman cabe, sedangkan sisanya terdiri dari tanaman tomat, bawang merah, dan sayuran lainnya.
"Dari 1.114 hektare lahan tersebut dimana 660 hektare adalah jenis tanaman cabai, sisanya tomat, bawang merah dan sayuran lainnya," kata dia.
Dari 3.545 KK petani yang terdampak, sebanyak 1.917 KK telah memenuhi persyaratan administrasi dan mengajukan permohonan bantuan ke Bank Nagari. Saat ini, sekitar 500 KK telah menerima bantuan, sementara sisanya masih dalam proses penyaluran di Bank Nagari.
Erupsi Gunung Merapi dan Kisah Sang Juru Kunci Mbah Maridjan
Sumber:
https://sumbar.antaranews.com/berita/605130/pemkab-tanah-datar-salurkan-blt-dampak-erupsi-gunung-marapi-dan-bantuan-pangan-beras
https://magma.esdm.go.id/v1/gunung-api/informasi-letusan/00a428fc-ec4c-11ee-901d-005056b54356/showata)
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
