5 Fakta Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Bandara Kalimantan Timur Raih Berbagai Penghargaan

5 Fakta Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Bandara Kalimantan Timur Raih Berbagai Penghargaan
info gambar utama

Kalimantan Timur memiliki bandara berjumlah tiga belas yang melayani penerbangan internasional maupun domestik. Mobilitas masyarakat yang pesat dan rencana pembangunan calon kawasan Ibu Kota Negara (IKN) akan menambah daftar jumlah bandara di Kalimantan Timur.

Nah Kawan GNFI, dalam kesempatan kali ini, kita terlebih dulu mengenal profil bandara Kalimantan Timur yang sudah ada.

Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman adalah salah satu bandara di Kalimantan Timur, tepatnya di Balikpapan. Saat ini, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman berstatus sebagai bandara internasional.

Tahukah Kawan GNFI? Hal yang paling membanggakan adalah bahwa Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman adalah salah satu bandara nan megah bahkan meraih berbagai penghargaan terbaik tingkat lokal maupun internasional. Penghargaan ini menunjukkan bahwa mereka mampu mempertahankan kualitas dan layanan terhadap penumpang.

Berikut beberapa fakta mengenai Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Kalimantan Timur!

Berkenalan dengan Empat Bandara di Sulawesi yang Baru Diresmikan

1. Bandara Terbesar diKawasan Indonesia Timur

Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman memiliki terminal penumpang seluas 110.000 meter persegi. Selain itu, bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I ini mempunyai berbagai fasilitas dengan sarana komersial seluas 20.000 meter persegi yang meliputi bank, kantor pos, telepon umum, restoran dan kafetaria, waving gallery, duty free shop, dan drugstore.

Bandara juga dilengkapi dengan 11 garbarata dengan daya tampung 10 juta orang per tahun. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman mengusung konsep modern, hemat energi, dan ramah lingkungan.

2.Sejarah Pembangunandan Peresmian Bandara

Pada tanggal 6 Agustus 1997, bandara ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia kedua, Soeharto. Kala itu, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman masih bernama Bandara Sepinggan. Selanjutnya, Bandara Sepinggan telah direnovasi sebanyak dua kali, yakni periode pertama pada 1991—1997. Sementara periode kedua terjadi pada tahun 1996. Pada 1995, Pemerintah Indonesia mengumumkan Bandara Sepinggan sebagai bandara kelima di Indonesia yang melayani embarkasi haji wilayah Kalimantan.

3. Perubahan Nama Bandara

Pada 2014, Presiden Republik Indonesia keenam, Soesilo Bambang Yudhoyono, meresmikan nama baru bagi Bandara Sepinggan, yakni Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman. Beliau merupakan salah satu pahlawan nasional dari Kalimantan Timur.

Sultan Aji Muhammad Sulaiman—yang juga dikenal sebagai Raja Kartanegara—memerintah di tahun 1850—1899 dan bergelar Al Adil Khalifatul Amurul Muminin Kartanegara ing Martadipura ke-17.

Ia dikenang sebagai raja yang memiliki andil dalam kemajuan Kaltimantan melalui Kerajaan Kutai di masa pemerintahan Hindia Belanda.

4. Rute Penerbangan dan Maskapai

Adapun maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, yakni Garuda Indonesia, Air Asia, Lion Air, Citilink, Silk Air, dan Sriwijaya Air. Maskapai-maskapai ini melayani rute penerbangan Jakarta, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, Berau, Banjarmasin, Bontang, Samarinda, dan Pontianak.

Mengenal APT Pranoto, Salah Satu Bandara Internasional di Kalimantan Timur

5. Raih Berbagai Penghargaan Nasional dan Internasional

Pada tahun lalu, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Balikpapan meraih penghargaan bandara terbaik versi Indeks Kepuasan Pelanggan (CSI) dari Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (INACA).

Selain itu, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman juga berhasil mendapatkan lima kali penghargaan sebagai bandara terbaik di dunia. Penghargaan sebagai Best Airport Service Quality (Best ASQ) berasal dari Airports Council International (ACI). Selain itu, ada pula penghargaan The Airport Council General Roll, yakni penghargaan atas kualitas layanan kepada penumpang.

Kawan GNFI, itu tadi fakta-fakta mengenai Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kalimantan Timur. Kita harus apresiasi dan patut berbangga terhadap prestasi yang diraih. Apakah kalian tertarik berpergian dengan moda transportasi udara?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

HR
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini