Keindahan Wakatobi yang Wajib Dikunjungi, Dari Taman Nasional Hingga Benteng Bersejarah

Keindahan Wakatobi yang Wajib Dikunjungi, Dari Taman Nasional Hingga Benteng Bersejarah
info gambar utama

Indonesia dengan ribuan pulau memiliki keindahan alam tropis yang asri. Salah satu kepulauan pariwisata yang unik yang wajib dikunjungi adalah Kabupaten Wakatobi di Provinsi Sulawesi Tenggara. Mulai dari pesona alam hingga kehangatan budaya bisa ditemukan di kepulauan ini.

Wakatobi merupakan singkatan dari empat pulau utama, yaitu Pulau Wangi-Wangi, Pulau Kaledupa, Pulau Tomia, dan Pulau Binongko, yang dulunya disebut sebagai Kepulauan Pande Besi. Kepulauan ini terkenal dengan sebutan Caribbean van Celebes karena keindahannya menyaingi pantai-pantai di Karibia.

Bukan hanya keindahan alamnya saja, masih banyak yang bisa Kawan temukan ketika berkunjung ke tanah surga dari timur ini.

Asal Mula Wisata Grojogan Watu Purbo, Air Terjun 6 Tingkat di Kabupaten Sleman

Taman Nasional Wakatobi

Kabupaten Wakatobi tak bisa lepas dari Taman Nasional Wakatobi yang sudah ada sejak tahun 2002. Taman Nasional ini menjadi ajang penarik wisatawan terbesar dengan lahan seluas 1.39 juta hektare dan memiliki 25 gugusan terumbu karang sepanjang 600 km. Angka yang fantastis tersebut membuat kawasan ini mempunyai karang penghalang terbesar ke dua di dunia setelah Great Barrier Reef di Australia.

Wakatobi sendiri termasuk dalam Segi Tiga Karang Dunia (Coral Tri-angle Center) yang memiliki lebih dari 750 spesies karang dari 850 spesies yang ada di dunia. Hal ini menjadikan Wakatobi sebagai Cagar Biosfer Bumi ke-8 di Indonesia dan ke-598 di dunia oleh The United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Kawasan ini juga dimasukkan sebagai salah satu destinasi Wisata Unggulan Indonesia dalam proyek Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Selain keindahan karang, Kawan GNFI juga bisa menemukan berbagai fauna laut yang sangat beragam seperti penyu, pari, bahkan lumba-lumba. Kawan yang berminat akan difasilitasi untuk menyelam dan bertemu aneka hewan laut secara langsung di antara terumbu karang yang luas.

Masyarakat Adat Wakatobi

Wakatobi masih menjaga dengan baik budaya yang dimiliki melalui upacara, ritual, tari-tarian, hingga kuliner yang bisa Kawan nikmati ketika berkunjung ke tempat ini. Salah satu suku paling terkenal di daerah ini adalah Suku Bajau/Bajo yang terletak di Pulau Wangi-Wangi. Suku ini terkenal karena kehidupannya yang selalu berada di laut sehingga memiliki ketangkasan untuk berenang di kedalaman tanpa menggunakan alat bantu selam.

Beragam tradisi adat juga masih kental untuk ditemui di daerah ini. Terdapat tradisi perayaan sunatan yang dikenal dengan Karia’a, seni bela diri silat Mansa’a, tradisi cari jodoh asli Wakatobi yang disebut dengan Kabuenga, hingga tradisi adu kekuatan yang dilaksanakan setiap hari raya idulfitri dan iduladha yang dikenal dengan Posepa’a.

Curug Agung Galunggung, Wisata Air Terjun Warna-warni di Tasikmalaya

Kawan juga bisa menikmati kuliner khas Wakatobi yang bernama kasuami, semacam tumpeng berwana putih kekuningan yang terbuat dari singkong. Jangan lupa cicipi makanan ringan bernama gule-gule atau makanan pokok pengganti nasi seperti kambalu atau kapusu nosu yang biasa dinikmati dengan ikan kuah kuning dan sambal colo-colo.

Pantai Wakatobi yang Indah
info gambar

Wisata Alam yang Indah

Tak hanya taman nasional saja yang bisa memanjakan mata dan jiwa ketika berada di daerah ini. Kawan dapat mengunjungi berbagai tempat wisata yang tersebar di kepulauan ini. Ada Goa Kontamele, sebuah goa yang dimitoskan bila Kawan berenang di dalamnya bisa segera mendapat jodoh.

Jika ingin bertemu dengan penyu maka bisa mengunjungi Pulau Anano yang memiliki penangkaran dan titik penentasan penyu alami. Jikalau ingin melihat lumba-lumba dapat berkunjung ke Pulau Kapota untuk bermain secara langsung denga fauna laut tersebut.

Bagi yang bosan dengan wisata air bisa menjelajah dua dataran tinggi di kawasan ini, yaitu Puncak Toliamba dan Puncak Kahyangan. Puncak Toliamba berada di Pulau Wangi-Wangi yang berisi hamparan pepohonan dan panorama laut. Sedangkan Puncak Kahyangan berada di Pulau Tomia di mana Kawan bisa menikmati matahari terbit atau terbenam serta malam yang berbintang cerah.

Sari Ater, Wisata Pemandian Air Panas di Ciater Subang

Benteng Bersejarah

Berbagai situs bersejarah berupa benteng dapat ditemui di Wakatobi. Benteng-benteng ini dibangun dari abad ke-13 hingga ke-15 sebagai upaya untuk mempertahankan diri dari perompak dan bajak laut. Di Pulau Wangi-Wangi terdapat Benteng Tindoi, Benteng Mandati Tonga, Benteng Togo Molengo, dan Benteng Liya yang terdapat Masjid Keraton Liya di dalamnya.

Pulau Kaledupa punya dua Benteng yang masih lestari bernama Benteng Ollo dan Benteng La Donda. Di Pulau Tomia terdapat Benteng Nata-Suosuo dan Benteng Patua yang mengandung sejarah di peradaban pulau tersebut. Terakhir ada Pulau Binongko yang memiliki dua benteng bernama Benteng Binongko dan Benteng Wali.

Beragam bentuk wisata dapat ditemui di Wakatobi, mulai dari keindahan alam, keanekaragaman hayati, hingga kedalaman budaya yang penuh makna. Jangan lupa untuk menjaga dan melestarikan apa yang telah diberikan Tuhan bagi Indonesia seperti Wakatobi, sebuah kepulauan permata yang tak terhingga harganya.

Referensi

  • https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/10/25/menjelajahi-keindahan-dan-pesona-4-pulau-di-wakatobi
  • https://www.indonesia.travel/id/id/ide-liburan/7-hal-tentang-wakatobi-yang-wajib-kamu-tahu
  • https://jelajah.kompas.id/terumbu-karang/baca/benteng-benteng-bersejarah-di-binongko/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini