Kenikmatan Bika Talago yang Terkenal dengan Julukan Kue Neraka Rasa Surga

Kenikmatan Bika Talago yang Terkenal dengan Julukan Kue Neraka Rasa Surga
info gambar utama

Masyarakat Sumatra Barat terkenal dengan kulinernya yang memanjakan lidah, salah satunya adalah kue bika. Hal yang menarik, kuliner satu ini memiliki sebutan unik yaitu kue neraka rasa surga.

Pemandu wisata sekaligus Ketua Dewan Kode Etik Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Sumatra Barat, Soni Erizon menceritakan mengapa cerita dibalik penamaannya. Salah satunya karena proses pembuatannya.

Kehangatan Mie Jawa Godog, Kuliner Legendaris yang Kaya Akan Campuran Rempah

“Penamaan itu datang dari pengunjung yang melihat proses pembuatan dan mencicipi kue bika,” kata Soni yang dimuat dari Kompas.

Proses pembuatan

Pembuatan dari kue bika ini ternyata cukup unik. Hal yang pertama adalah mempersiapkan adonan kue berbahan dasar tepung beras, air kelapa, dan gula pasir. Lalu proses selanjutnya adalah memasak.

Adonan akan dimasukan ke dalam kuali masak tempo dulu yang terbuat dari tanah liat. Di dalam kuali lebih dulu diletakkan daun pisang sebagai alas adonan yang dicetak melingkar. Proses memasak inilah yang mengawali penyebutan julukan itu.

Kelezatan Kue Nopia, Kembaran Bakpia yang Jadi Oleh-oleh Andalan Warga Banyumas

Walau dimasak dengan proses yang begitu panas, namun rasa yang dihadirkan begitu nikmat. Saat dicicip, terutama sesaat baru selesai dimasak, rasanya akan memanjakan lidah. Rasa kelapa akan terasa dengan campuran rasa manis gula pasir.

Kalau kalian mau rasa yang lain, kue bika memiliki banyak pilihan salah satunya adalah pisang. Pilihan ini memberikan sensasi dan warna berbeda. Sehingga selalu membuat rindu para penikmatnya.

Bika talago

Tempat yang jadi favorit masyarakat untuk mencari bika talago adalah di sekitar Jalan Raya Padang - Bukittinggi, Koto Baru, Tanah Datar. Kedai yang paling banyak didatangi adalah Bika Talago.

Warung Bika Talago sudah ada sejak 1990-an, dari dulu tempat ini masih tetap kecil. Namun pesanan kue bika talago di tempat ini sangat banyak. Bahkan seorang wisatawan selalu datang ke tempat ini saat datang ke Bukit Tinggi.

Nasi Gandul Khas Pati, Sajian Nasi Daging Berkuah Menggugah Selera

“Selain ada kue bika yang rasanya enak dan gurih, warung bika talago juga mempunyai menu kopi kawa. Keduanya menjadi pelengkap untuk menikmati pemandangan,” kata pria bernama Andri.

Di tempat ini wisatawan tidak hanya bisa menikmati bika talago dengan harga Rp7.000. Namun juga pemandangan semacam telaga di baliknya. Sehingga bisa menyantap kue ini dengan lahap.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini