Menilik Kondisi Destinasi Wisata di Jawa Tengah saat Libur Lebaran 2024

Menilik Kondisi Destinasi Wisata di Jawa Tengah saat Libur Lebaran 2024
info gambar utama

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memproyeksikan perputaran uang di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada saat Lebaran 2024 akan mencapai Rp276,11 triliun. Angka ini mengalami peningkatan yang cukup pesat, yakni 15 persen dibandingkan dengan potensi perputaran ekonomi lebaran tahun sebelumnya sekitar Rp240,01 triliun

"Tapi ini naiknya hampir 50 persen (proyeksi pergerakan masyarakat) dibandingkan tahun lalu, jadi saya memprediksi angka (perputaran ekonomi) yang lebih tinggi lagi yaitu sekitar Rp350 triliun sampai Rp400 triliun," ujar Menparekraf, Sandiaga Uno.

Proyeksi peningkatan perputaran uang ini tidak terlepas dari peningkatan pergerakan masyarakat. Jumlah pergerakan masyarakat pada saat Idulfitri 2024 diperkirakan meningkat hingga 193,6 juta orang. Angka ini mengalami kenaikan jika dibandingkan pada masa lebaran tahun lalu sebesar 123,8 juta orang.

Peningkatan aktivitas masyarakat didukung dengan adanya libur cuti bersama yang lebih panjang dibandingkan tahun 2023, serta kebijakan izin pengambilan cuti tahunan bagi ASN untuk libur lebaran 2024.

Hingga saat ini, kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi saat libur lebaran terpantau semakin ramai. Tidak hanya destinasi wisata, tingkat okupansi hotel dan restoran di sejumlah daerah juga diprediksi naik 80 hingga 100 persen. Rata-rata lama tinggal pengunjung antara 1 sampai 2 malam. Sementara itu, wisatawan dari luar provinsi dapat menginap hingga 4 malam.

Ancol Buka Saat Libur Lebaran, Hadirkan Keseruan Festival Raya Kemenangan

Kota Lama Semarang Mengalami Kenaikan Kunjungan saat Libur Lebaran 2024

Kota Lama Semarang menjadi salah satu destinasi yang ramai dikunjungi saat libur Idulfitri 2024. Jumlah kunjungan di Kota Lama Semarang mencapai 162 ribu selama dua hari Lebaran 2024. Angka tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada Lebaran 2023.

"Jumlah kunjungan wisata ke Kota Semarang sampai kemarin mencapai 162 ribu. Hari ini data belum masuk, namun kalau dihitung periode sama dibanding tahun lalu naik 32 persen," jelas Sub Koordinator Informasi Budaya & Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Agus Kariswanto, Jumat (12/4/2024).

Angka kunjungan di destinasi yang disebut Little Netherland tersebut diprediksi akan terus meningkat saat akhir pekan.

Libur Lebaran Dongkrak Perputaran Ekonomi hingga Rp276 Triliun, Ini Alasannya

Okupansi Hotel di Jogja Meningkat Pesat

Selain Semarang, Yogyakarta masih menjadi destinasi wisata favorit bagi masyarakat. Banyaknya wisatawan yang berkunjung di Yogyakarta menyebabkan tingkat okupansi hotel mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Tingkat okupansi hotel di kawasan Yogyakarta dan Sleman mencapai 80 persen. Angka tersebut diharapkan terus meningkat hingga mencapai 90 persen.

"Insya Allah, saya sampaikan 80 pesen itu masih didominasi di Kota Jogja dan Sleman, kabupaten lain masih 50-70 persen," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Deddy Pranowo Eryono, Jumat (12/4/2024), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Menariknya, kenaikan okupansi hotel di Yogyakarta mengalami perubahan tren. Sebelumnya, PHRI telah memprediksi kenaikan okupansi hotel terjadi pada tanggal 9 April 2024. Akan tetapi, mayoritas masyarakat justru mengunjungi Yogyakarta pada tanggal 11 – 13 April 2024 untuk menghindari kemacetan.

"Ini kita agak kepleset ini. Jadi perkiraan kita naiknya (okupansi) itu kan tanggal 9. Ternyata baru tanggal 12 hari ini okupansi itu naik," imbuhnya.

Ekonom Ramal Perputaran Ekonomi dari Biaya Mudik Lebaran Capai Rp30,42 Triliun

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini