7 Langkah Sederhana untuk Mengatasi Eco-Anxiety

7 Langkah Sederhana untuk Mengatasi Eco-Anxiety
info gambar utama

Generasi masa kini merupakan generasi yang dibesarkan dengan iringan teknologi, segala informasi berjalan secara cepat dan luas. Selain itu, mereka tumbuh di era isu-isu lingkungan semakin kompleks. Seperti perubahan iklim, kerusakan lingkungan, dan dampak negatif yang akan terjadi pada bumi.

Kesadaran lingkungan memang menjadi tugas bagi semua manusia. Namun, di balik kesadaran tersebut, terdapat perasaan cemas yang semakin meningkat atau disebut eco-anxiety. Sebenarnya, timbulnya rasa cemas ini juga baik, karena menggambarkan bahwa manusia kini lebih peduli akan lingkungan. Hanya saja, jika sampai merasa tidak berdaya, mudah khawatir, atau ketakutan yang berlebihan, itu juga tidak baik.

Eco-anxiety adalah istilah yang sering digunakan untuk mendefinisikan rasa cemas, stres, khawatir, dan takut akan masa depan pada krisis iklim. Eco-anxiety mempengaruhi emosional dan kesehatan mental kita secara drastis. Namun, tak perlu risau.

Ternyata memulai hal-hal kecil dan sederhana yang dekat dengan diri kita dapat mengatasi adanya eco-anxiety. Berikut 7 langkah sederhana untuk mengatasi eco-anxiety.

Dilema Ekonomi dan Lingkungan, dari Greenflation Menuju Green Economy

1. Memahami Isu Lingkungan secara Akurat dan Bijak

Rasanya penting untuk memahami informasi secara akurat tentang isu-isu lingkungan. Seperti halnya mencari sumber informasi yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan, penelitian ilmiah, atau organisasi yang berkaitan.

Memiliki pengetahuan yang kuat tentang isu lingkungan dapat membantu meredakan rasa cemas serta khawatir yang berlebihan.

2. Terlibat dalam Kegiatan Positif

Kegiatan positif akan mampu mengalihkan raca cemas. Tidak ada salahnya jika mencoba bergabung dengan komunitas lingkungan di sekolahan atau di sekitar tempat tinggal Kawan GNFI. Seperti kegiatan penanaman pohon, pembersihan lingkungan, hingga kampanye kesadaran lingkungan. Melakukan gerakan atau aksi nyata mampu memperbaiki lingkungan dan mengurangi adanya eco-anxiety

3. Menjadi Aktivis Lingkungan

Menjadi aktivis lingkungan adalah langkah proaktif yang dapat mengatasi eco-anxiety. Jika kita terlibat dalam aksi-aksi lingkungan, tentunya ini akan memberikan rasa memiliki dan kesadaran lingkungan yang berkelanjutan.

Selain itu, tindakan ini juga menjadi salah satu gerakan dalam melawan krisis iklim. Melalui cara sederhana tersebut, kita mampu mengubah eco-anxiety menjadi suatu hal yang luar biasa dalam menciptakan lingkungan hijau.

Keseruan Tradisi Bajong Banyu, Perang Air Jelang Ramadan untuk Merawat Lingkungan

4. Istirahat Sejenak dalam Mengonsumsi Berita Berat

Terlalu sering terpapar dan mengonsumsi berta berat tentang lingkungan juga bisa menyebabkan eco-anxiety. Namun, hal ini bisa diatasi dengan cara sederhana, seperti membatasi waktu dalam membaca berita atau melihat konten yang bisa mengganggu secara emosional.

Kita dapat merubah gaya dalam mengonsumsi berita, dengan memilih dan fokus pada informasi yang sifatnya konstruktif dan solutif.

5. Menjaga Keseimbangan Badan

Menjaga keseimbangan badan mampu menciptakan kesadaran lingkungan dan kesejahteraan pribadi. Seperti halnya olahraga kecil, yoga, meditasi, atau berjalan di alam terbuka mampu membuat badan lebih rileks dan menyegarkan pikiran. Pada dasarnya, mengelola stress dengan olahraga akan mampu mengurangi eco-anxiety.

6. Melakukan Hal Kecil dalam Gaya Hidup

Meski perubahan besar itu terkadang sulit dilakukan, tapi yakinlah dengan memulai dengan hal-hal kecil. Misalnya, mulai menggunakan kantong kain saat berbelanja dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Meski terlihat kecil dan sederhana, perubahan tersebut akan memberikan dampak positif pada lingkungan tentunya juga akan mengurangi yang namanya eco-anxiety.

7. Percaya pada Kemampuan Diri

Terakhir, yang dapat dilakukan untuk mengatasi eco-anxiety adalah yakin bahwa segala tindakan kita memiliki dampak. Semua usaha yang dilakukan untuk memperbaiki lingkungan meskipun itu kecil, akan memberikan langkah yang positif.

Penggunaan Pewarna Alami Tekstil sebagai Upaya Penyelamatan Lingkungan

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AS
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini