Sobat EBT Heroes, tahukah kamu jika produk makanan yang kita konsumsi ikut berkontribusi terhadap peningkatan emisi gas rumah kaca secara global, loh! Jejak karbon makanan atau foods carbon footprint merupakan emisi gas rumah kaca yang timbul sepanjang siklus hidup makanan, mulai dari tahap pertanian hingga pembuangan.
Secara global, produksi makanan menyumbang sekitar 13,7 miliar metrik ton emisi gas rumah kaca, yang merupakan seperempat (25%) dari total emisi gas rumah kaca di seluruh dunia.
Hal tersebut terjadi karena besarnya perubahan lahan, seperti konversi lahan untuk pertanian atau ladang, yang melepas simpanan karbon dalam tumbuhan dan mengganggu asupan karbon di masa depan, serta membahayakan ekosistem juga hewan.
Dalam produksi makanan, terdapat empat sektor utama yang berkontribusi pada emisi gas rumah kaca, yaitu peternakan dan perikanan (31%), produksi tanaman (27%), penggunaan lahan untuk pertanian (24%), dan rantai pasokan makanan (18%). Berikut data empat sektor utama dalam produksi makanan yang berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca.
Baca Selengkapnya