5 Langkah Kecil Ciptakan Rumah Ramah Lingkungan

5 Langkah Kecil Ciptakan Rumah Ramah Lingkungan
info gambar utama

Sejak lama, gerakan ramah lingkungan selalu digaungkan untuk meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan dan alam sekitar. Tak perlu langsung membuat gebrakan besar, membuat rumah ramah lingkungan bisa menjadi langkah awal.

Suhu bumi tahun 2023 diprediksi akan mencapai 1,08 derajat Celcius dan 1,32 derajat Celcius di atas rata-rata pra-industri. Hal ini merupakan dampak pemanasan global dari perubahan iklim akibat ulah manusia yang tidak memerhatikan lingkungan.

Kenaikan suhu ini akan menyebabkan bencana kekeringan, kebakaran, dan penyakit yang disebabkan panas. Oleh karena itu, perlu kesadaran diri untuk lebih memerhatikan lingkungan sekitar dimulai dari rumah kita sendiri.

Membuat rumah ramah lingkungan sangat sederhana. Kawan hanya perlu melakukan beberapa hal kecil yang berdampak besar. Tak perlu mengorbankan banyak uang untuk membeli panel surya.

Dengan sedikit pembenahan, Kawan sudah bisa ciptakan rumah ramah lingkungan. Kira-kira, langkah apa saja, ya, yang diperlukan? Simak informasi berikut ini, yuk!

1. Membuka Jendela Lebih Lebar

Jendela | Foto: Kate Darmody/Unsplash
info gambar

Merancang jendela dengan bukaan yang lebar membantu cahaya matahari masuk rumah. Upayakan ada jendela di setiap ruangan. Jangan biasakan jendela tertutup tirai.

Adanya jendela memaksimalkan pencahayaan alami sehingga tidak perlu menyalakan lampu saat siang hari. Mematikan lampu saat siang hari setara satu langkah menghemat energi.

2. Memakai Perabot Ramah Lingkungan

Perabotan | Foto: Pixabay/Pexels.com
info gambar

Gunakan bahan kayu jati atau bambu berkualitas tinggi untuk perabot rumah tangga agar tidak perlu sering diganti. Perabot berbahan kayu jati biasanya lebih sering ditemukan pada furnitur bekas. Jadi, Kawan bisa mendapatkan harga lebih murah.

Apabila ingin membeli furnitur berbahan kayu lain, pastikan kayu yang didapat dari hutan industri, bukan hutan alami. Jenis cat yang digunakan juga harus diperhatikan. Cat plitur kayu lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan solvent based yang mengandung bahan kimia berbahaya.

Baca juga: Ini 3 Kota di Indonesia yang Diakui ASEAN Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan

3. Berkebun

Berkebun | Foto: Pexels.com
info gambar

Kegiatan berkebun menciptakan rumah ramah lingkungan, lho. Kalau hanya ada lahan sempit, Kawan bisa menggunakan teknik hidroponik atau membuat tanaman gantung sederhana di bagian rumah yang terbuka. Pilih jenis tanaman yang bisa dikonsumsi atau tanaman berbunga untuk menambah estetika rumah.

Jenis tanaman yang bisa menjadi rekomendasi, antara lain seledri, bayam, tomat, cabai. Buah dalam pot (tabulampot) seperti jeruk juga menarik untuk ditanam.

Namun, apabila Kawan tidak sempat berkebun, cukup letakkan tanaman yang bisa membuat rumah menjadi lebih asri dan indah.

4. Hemat Energi

Hemat Energi | Foto: Daniel Reche/Pexels
info gambar

Gunakan lampu hemat energi yang mampu meminimalkan konsumsi energi. Harganya memang lebih mahal dibandingkan lampu biasa. Namun, ini sebanding dengan kualitasnya yang tahan lama.

Perhatikan pula saat membeli perangkat elektronik lain dan bandingkan daya konsumsi listriknya. Pilih perangkat elektronik yang paling hemat energi.

5. Hindari Kantong Plastik

Kantong Belanja | Foto: Greta Hoffman/Unsplash
info gambar

Sebagai alternatif, Kawan bisa gunakan kantong belanja sendiri. Kini, sudah banyak pilihan tote bag dari kain sebagai kantong belanja. Selain tote bag, sejumlah kantong belanja yang ramah lingkungan, antara lain paperbag, tas karung goni, tas parasut plastik, tas jaring katun, dan lain sebagainya.

Hindari kantong plastik semaksimal mungkin. Apabila harus menggunakan kantong plastik, Kawan bisa membeli jenis kantong plastik ramah lingkungan yang mudah terurai. Ada beberapa toko organik yang menjualnya.

Baca juga: 5 Aneka Plastik Ramah Lingkungan, Ada yang dari Sisik Ikan

Nah, setelah mengetahui langkah kecil membuat rumah ramah lingkungan, segera terapkan, ya! Satu langkah mencintai lingkungan akan berdampak baik bagi masa depan bumi dan manusia. Tetap peka dan selalu jaga lingkungan, Kawan GNFI!

Referensi: Surat Kabar Harian Kompas

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini