Mengenal 4 Tokoh Seni Rupa Modern Indonesia, Punya Sisi Humanis hingga Religius

Mengenal 4 Tokoh Seni Rupa Modern Indonesia, Punya Sisi Humanis hingga Religius
info gambar utama

Penulis: Ega Krisnawati

#WritingChallenge#InspirasidariKawan#NegeriKolaborasi

Seni rupa modern adalah seni rupa yang tidak dibatasi pada suatu tradisi, aturan, atau adat suatu daerah. Seni rupa modern berupaya untuk mengembangkan seni rupa berdasarkan filsafat, ilmu dan prinsip-prinsip seni yang lebih maju.

Menurut laman Yuk Sinau, seni rupa modern muncul akibat dari adanya dorongan untuk mempertahankan nilai estetika suatu benda yang terancam oleh berbagai masalah. Selain itu, seni rupa modern juga melahirkan “Conceptual Art “atau “Seni Konseptual”.

Conceptual Art adalah suatu usaha untuk menempatkan ide, konsep, dan gagasan sebagai permasalahan utama dalam menciptakan suatu karya seni. Adapun bentuk dari objek dan juga material yang menjadi unsur seni rupa. Unsur tersebut dianggap sebagai efek samping dari konsep seni rupa tersebut.

Istilah modern dikaitkan dengan seni dengan tradisi masa lalu yang telah dikesampingkan dalam rangka mengangkat eksperimen demi kemajuan seni. Berdasarkan periodesasinya seni rumah modern dipahami sebagai pengkategorisasian berbagai kerya seni rupa yang dihasilkan pada tahun 1860-an hingga 1970-an.

Periode seni rupa modern di dunia diawali ketika aliran seni rupa impresionisme muncul dan berakhir pada sekitar 1970 yang disebut dengan aliran Pop Art hingga minimalisme. Tokoh utama aliran ini adalah Claude Monet.

Mengenal Sindoedarsono Soedjojono, Bapak Seni Lukis Indonesia

Kendati demikian, tokoh penting yang memulai transisi seni rupa modern ini adalah Edouard Manet. Kala itu, ia menolak untuk menggunakan teknik aliran impressionist yang dianggap sebagai aliran seni pertama dan dikategorikan modern. Manet memilih untuk menggunakan teknik yang dikembangkannya sendiri dan masih mirip dengan aliran realisme.

Spesifiknya periode Seni Rupa Modern di Barat dimulai ketika Manet melukis “Déjeuner sur l’Herbe” pada tahun 1863. Lukisan tersebut ditolak mentah-mentah oleh institusi seni pemerintah masa itu, The Paris Salon. Teknik lukis manet tampak kasar, mengacuhkan banyak detail dan menggunakan perspektif yang tidak akurat.

Tidak hanya itu, subjek atau tema yang dipilihnya juga kontroversial. Hal ini disebabkan karena ia melukis tema keseharian yang dianggap tidak indah dan kurang pantas. Sementara seniman yang lain selalu melukiskan berbagai subjek yang indah.

Subjek tersebut, yaitu pemandangan alam, perempuan cantik, hingga keluarga bangsawan yang mengenakan pakaian mewah. Hal itulah yang menyebabkan Edouard Manet menjadi tokoh penting transisi dari aliran realisme ke impresionisme. Lantas, siapa saja seniman seni rupa modern Indonesia?

Affandi Koesoema

Lukisan ekspresionalisme karya Affandi | Foto: Cikimm.com
info gambar

Umumnya dalam karya seni rupa milik Affandi, terdapat objek-objek rongsok dan rakyat jelata. Penggambaran dua objek itu membuat siapa pun selalu tergugah empatinya.

Atas karyanya itu, Affandi sering disebut sebagai seorang humanis. Dalam berbagai pernyataan serta lukisannya, ia pernah menyebutkan bahwa matahari, tangan, dan kaki adalah simbol kehidupannya.

Makna dari tiga hal tersebut, yaitu matahari adalah manifestasi dari semangat hidup. Tangan menunjukkan sikap yang keras dalam berkarya serta merealisir segala idenya. Sementara kaki adalah ungkapan simbolik dari motivasi agar terus melangkah maju dalam menjalani kehidupan.

Baca juga : Affandi, Pelukis Revolusi yang Karyanya Abadi Dirawat oleh Zaman

Raden Saleh

Raden Saleh | Foto: Minews ID
info gambar

Raden Saleh dikenal dengan bingkai seni romantisisme. Tapi ia juga memiliki tema lukisan yang sangat beragam dan sifatnya dramatis.

Kendati demikian, karyanya tidak hanya sebatas pemandangan alam saja. Tapi juga ada penggambaran kehidupan manusia dan binatang yang sedang bergulat di dalam sebuah tragedi. Berikut beberapa karya dari Raden Saleh.

  • “Een Boschbrand” (Kebakaran Hutan)
  • “Een Overstrooming op Java” (Banjir di Jawa)
  • “Een Jagt op Java” (Berburu di Jawa)
  • “Gevangenneming van Diponegoro” (Penangkapan Diponegoro).
Kisah dan Makna di Balik 5 Lukisan Raden Saleh yang Mendunia

Kartono Yudhokusumo

Romantisme pada lukisan Kartono Yudhokusumo | Foto: kebudayaan.kemendikbud.go.id
info gambar

Kartono adalah pelopor untuk genre lukisan dekoratif di Indonesia. Perkembangan tersebut diawali dari lukisan-lukisan realismenya yang memanfaatkan warna-warna bebas.

Kemungkinan besar tokoh sentral dalam karyanya melibatkan manifestasi dunia ide. Namun, dalam sebagian besar genrenya bercorak dekoratif. Selain itu, terdapat pula kesadaran bahwa alam adalah kosmos dan manusia hanya titik bagian dari padanya.

Achmad Sadali

Karya-karya Achmad Sadali | Foto: Indonesia Visual Art
info gambar
Wajib Ditonton! Berikut 3 Film Tokoh Sejarah Perjuangan Indonesia

Lukisan “Gunungan Emas” adalah salah satu lukisan yang banyak dikenal milik Achmad Sadali. Lukisan ini ingin mengungkapan hal-hal terkait pencapaian nilai religiusitasnya.

Sebagai seorang pelukis abstrak murni, Sadali memang tidak lagi terikat dengan representasi bentuk alam. Tapi, dalam bahasa visual semua karya yang dihasilkan milik semua seniman bisa diinterpretasikan dengan cara berbeda.

Nah, itulah deretan seni rupa modern Indonesia. Bagi Kawan yang tertarik di dunia seni salah satunya sastra, Kawan dapat mengikuti Writing Challange Batch 3. Informasi lebih lanjut, klik tautan berikut, ya!

Referensi:Yuksinau | Serupa

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Kawan GNFI Official lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Kawan GNFI Official.

KO
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini