Jaringan 5G sudah bisa dinikmati masyarakat Indonesia sejak Mei 2021 lalu. Sampai saat ini, terdapat tiga operator seluler yang sudah menyediakan layanan 5G, yaitu Telkomsel, Indosat Ooredoo, dan XL Axiata. Namun, hanya beberapa daerah yang dapat menikmati jaringan 5G.
Keterbatasan infrastruktur dan ekosistem yang belum luas menjadi alasan wilayah lain belum dapat menikmati layanan 5G. Maka, menjadi tantangan tersendiri bagi operator seluler untuk menghadirkan jaringan 5G. Bahkan, masih ada beberapa kota yang hanya dapat menerima jaringan 3G.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sendiri telah mengumumkan akan melakukan pemerataan cakupan wilayah untuk layanan 4G ke seluruh desa di Indonesia sebagai upaya penyediaan infrastruktur untuk memperluas layanan 5G di wilayah lain. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rencana Strategis Kominfo.
Layanan riset kecepatan internet, Ookla, merilis laporan kinerja jaringan seluler di Indonesia untuk semester pertama tahun 2021. Menurut perusahaan asal Washington, Amerika Serikat ini, ketersediaan jaringan 4G di Indonesia menempati peringkat ke-4 di wilayah Asia dengan persentase sebesar 89,2 persen.
Ketersediaan 4G ini didapat dari persentase pengguna di semua perangkat yang menghabiskan sebagian besar waktunya dengan jaringan 4G dan di atasnya, baik secara roaming maupun on-network.
Namun, kualitas kecepatan jaringan Indonesia masih kalah dengan negara-negara Asia lainnya. Di Q2 2021, kecepatan unduh Indonesia sebesar 14,78 Mega byte per second (Mbps), meningkat 4,23 Mbps dari 10,55 Mbps di Q2 2020. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas kecepatan terus menerus diperbaiki.
Adapun Korea Selatan menjadi negara dengan kecepatan unduh tertinggi selama Q2 2021 yaitu sebesar 84,12 Mbps. Singapura berada di peringkat ke-2 dengan 57,42 Mbps dan diikuti dengan Brunei sebesar 47,02 Mbps.
Daftar Negara yang Telah Terhubung dengan Jaringan 5G
Ketersediaan jaringan 4G dan kecepatan internet berdasarkan provinsi
Ketersediaan jaringan 4G beragam dari satu provinsi ke provinsi lainnya selama semester pertama 2021. Terdapat 24 dari 34 provinsi di Indonesia yang ketersediaan jaringan 4G di rentang 84-89 persen.
Namun, terdapat empat provinsi yang memiliki persentase ketersediaan jaringan 4G di atas 89 persen. Empat provinsi tersebut adalah Riau (90,5 persen), Jawa Barat (89,8 persen), Banten (89,7 persen), dan Bali (88,7 persen).
Berarti, masyarakat di empat provinsi tersebut dapat dengan mudah terhubung sinyal 4G di manapun mereka berada.
Menurut laporan Ookla ini, provinsi-provinsi dengan kepadatan urban (penduduk perkotaan) yang lebih tinggi, cenderung memiliki ketersediaan jaringan 4G yang lebih tinggi dibandingkan dengan provinsi yang memiliki kepadatan penduduk rendah.
Sebagai contoh, Kalimantan Utara sebagai provinsi dengan kepadatan penduduk terendah di Indonesia hanya memiliki ketersediaan jaringan 4G selama Q1-Q2 2021 sebesar 79,7 persen. Angka ini merupakan persentase terendah dibandingkan dengan provinsi lain.
Selanjutnya, Sulawesi Barat mempunyai ketersediaan jaringan 4G terendah ke-2 sebesar 80,1 persen. Kemudian terdapat Kalimantan Tengah, Maluku Utara, dan Kalimantan Barat dengan ketersediaan jaringan 4G di bawah 83 persen.
"Tetapi tidak selalu begitu keadaannya untuk provinsi-provinsi yang tidak urban dan tidak padat penduduk, seperti Aceh yang mencapai Ketersediaan 4G sebesar 88,5 persen," tulis Ookla dalam laporannya.
Sama seperti ketersediaan jaringan 4G, tidak ada provinsi di Indonesia yang memiliki kecepatan internet seluler yang sangat cepat selama Q1-Q2 2021. Secara keseluruhan, 23 dari 34 provinsi di Indonesia mempunyai kecepatan unduh yang sama, yaitu pada rentang 12-19 Mbps.
Namun, terdapat empat provinsi yang memiliki kecepatan unduh lebih dari 19,00 Mbps, yaitu Papua Barat (20,14 Mbps), Bali (19,68 Mbps), Maluku (19,43 Mbps), dan Gorontalo (19,32 Mbps).
Ini Wilayah di Indonesia yang Bakal Nikmati Jaringan 5G Pertama Kali
Operator seluler tercepat di Indonesia
Selain ketersediaan jaringan 4G per provinsi, Ookla juga mengukur ketersediaan jaringan 4G dan kecepatan internet seluler dari lima operator seluler yang ada di Indonesia.
Hasilnya, Telkomsel menjadi operator seluler tercepat dengan kecepatan unduh sebesar 15,64 Mbps dan unggah sebesar 10,55 Mbps. XL berada di peringkat ke-2 dengan kecepatan unduh dan unggah tercepat, diikuti dengan IM3 Ooredoo, Tri, dan Smartfren.
Untuk ketersediaan jaringan 4G, Smartfren merupakan operator seluler yang memiliki ketersediaan jaringan 4G terluas di Indonesia. Dalam laporan tersebut, ketersediaan jaringan 4G Smartfren mencapai 94,5 persen pada semester pertama 2021. Dengan kata lain, pelanggan Smartfren selalu terhubung dengan jaringan 4G operator seluler tersebut.
Kemudian, Indosat berada di urutan ke-2 dengan 90,9 persen, diikuti oleh Tri sebesar 89,2 persen, XL 87,8 persen, dan Telkomsel 87,3 persen.
Performa Operator Seluler Indonesia Masuk Kategori Global Rising Stars Versi OpenSignal
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
