Hari Kanker Sedunia Sebagai Pengingat Akan Pentingnya Menjalani Pola Hidup Sehat

Hari Kanker Sedunia Sebagai Pengingat Akan Pentingnya Menjalani Pola Hidup Sehat
info gambar utama

Kanker, tak dimungkiri jika mendengar namanya saja sudah cukup memberikan gambaran mengenai penyakit yang selama ini memang sudah lekat dengan citra mengerikan. Penyakit yang bila dijabarkan secara sederhana timbul karena mutasi genetik sehingga memunculkan sel abnormal ini bahkan sudah lekat dengan bayangan sebagai penyakit yang dapat menimbulkan kematian.

Telah menjadi jenis penyakit yang menghantui dan memberikan dampak besar termasuk psikis bagi para penderitanya di berbagai belahan dunia, kondisi tersebut mendorong munculnya peringatan Hari kanker Sedunia (World Cancer Day) setiap tanggal 4 Februari, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran semua orang tanpa terkecuali dalam hal pencegahan, deteksi, dan pengobatan terhadap kanker.

Lain itu, kemunculan Hari Kanker Sedunia juga diperingati sebagai bentuk penyemangat bagi mereka yang sedang berjuang melawan penyakit satu ini, dan praktiknya terus berkembang dengan memunculkan berbagai gerakan positif berupa dukungan kepada para penderita kanker baik secara moral atau materi.

Penemuan ini Menjadi Kabar Gembira untuk Penderita Gagal Ginjal dan Kanker

Perbedaan tumor dan kanker

Perbedaan tumor dan kanker
info gambar

Sejalan dengan upaya untuk menyebarkan edukasi serta pemahaman yang luas mengenai kanker, kenyataannya memang belum banyak orang yang paham mengenai berbagai karakteristik, gejala, dan dampak yang ditimbulkan dari penyakit satu ini.

Dalam beberapa situasi, bahkan ada yang tidak bisa membedakan atau menyalahartikan pengertian antara tumor dan kanker.

Tidak semua tumor adalah kanker, namun bisa dipastikan jika kanker ada tumor yang sudah mengganas. Kurang lebih seperti itu definisi sederhana mengenai perbedaan tumor dan kanker yang dikutip dari penjelasan Halodoc.

Tumor sendiri adalah kondisi yang ditimbulkan dari sel tubuh yang tidak membelah dan tidak bertumbuh secara sempurna, sehingga menimbulkan sel yang abnormal. Biasanya, sel tumor tidak akan menyebar ke seluruh tubuh dan tumbuh terbatas di beberapa organ tertentu seperti otak, ginjal, atau payudara.

Berdasarkan jenisnya, tumor dibagi menjadi tiga yakni tumor jinak, tumor pra-kanker, dan tumor ganas. Berkembang dari ketiga jenis tersebut, tumor kemudian berkembang menjadi kanker jika jenisnya sudah ganas.

Jika sel abnormal pada tumor hanya terdapat pada organ tertentu dan tidak menyebar ke seluruh tubuh, pada kanker sel abnormal yang dimaksud dapat tersebar ke seluruh tubuh dan menyerang sel-sel sehat di sekitarnya dengan cara mengambil nutrisi dari sel yang sehat tersebut.

Hari Jantung Sedunia: Cegah Penyakit Kardiovaskular di Masa Pandemi

Gambaran kasus kanker di Indonesia

Bicara lebih jauh mengenai kasus penyakit kanker di tanah air, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi jika kanker merupakan salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi yang terus bertumbuh di Indonesia.

Misal, berdasarkan hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) Kemkes tahun 2018, prevalensi kasus kanker di Indonesia berada di angka 1,8 per 1.000 penduduk. Lebih detail, dijelaskan bahwa jenis kasus kanker terbanyak terjadi pada wanita yaitu kanker payudara dan kanker leher rahim atau serviks.

Sementara itu Global Burden of Cancer Study (Globocan) yang masih berada di bawah naungan WHO mencatat, jika total kasus kanker yang terjadi di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 396.914 kasus, dengan total kematian sebesar 234.511 kasus.

Lebih detail, sejalan dengan apa yang diungkap oleh pihak Kemenkes, publikasi dari Katadata juga memperlihatkan jika kanker payudara dan serviks menjadi dua jenis kanker yang paling banyak mencatatkan pertumbuhan kasus baru atau lebih tepatnya sekitar 65.858 kasus atau 16,6 persen dari total 396.914 kasus kanker.

Sementara itu kanker serviks (leher rahim) menempati urutan kedua dengan jumlah 36.633 kasus atau 9,2 persen.

Setelahnya ada kanker paru-paru, kanker hati, dan kanker nasofaring yang secara berurutan menempati posisi ke-3,4, dan 5 dengan masing-masing pertumbuhan sebesar 34.783 kasus, 21.392 kasus, dan 19.943 kasus.

Waspada Diabetes, Penyakit Mematikan Nomor 3 di Indonesia

Penyebab, pencegahan, dan pengobatan

Ilustrasi pasien kanker
info gambar

Beberapa sumber kesehatan menyebut jika tidak ada jenis kanker yang secara spesifik hanya dipicu oleh satu faktor. Selain karena bisa ditimbulkan oleh beberapa kondisi seperti terpapar radiasi dan zat kimia atau efek yang timbul dari penyakit bawaan, beberapa pihak meyakini jika pola hidup yang kelewat tidak sehat juga bisa memunculkan dampak penyakit ini.

Mayo clinic bahkan menyebut jika kanker dapat ditimbulkan dari kebiasaan merokok, meminum alkohol secara berlebih, terkena paparan sinar matahari yang berlebihan, pola makan yang tidak sehat, dan lain sebagainya.

Berangkat dari kondisi tersebut, hal-hal pencegahan yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit kanker di antaranya adalah dengan menghindari rokok dan minuman beralkohol, menghindari paparan sinar matahari yang berlebih, dan menjaga pola makan yang sehat.

Jika memungkinkan, beberapa dokter bahkan menyarankan untuk melakukan uji screening kanker secara rutin, untuk memantau dan mencegah penyebaran jika terdapat sel kanker yang terdeteksi di dalam tubuh.

Untuk pengobatan, metode yang biasanya dilakukan untuk mengobati kanker berbeda dengan tumor. Langkah medis yang dilakukan untuk pengobatan tumor adalah pengangkatan sel tumor agar tidak merusak sel dan organ tempat tumor tersebut tumbuh.

Sedangkan untuk kanker, karena keberadaannya sudah tersebar maka prosedur pengobatan yang dilakukan biasanya berupa kemoterapi atau radioterapi yang bertujuan untuk menghilangkan sel-sel kanker di dalam tubuh sampai benar-benar hilang.

Beban Ganda Malnutrisi, Ketika Masalah Kesehatan Bukan Hanya Disebabkan Kekurangan Gizi

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Siti Nur Arifa lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Siti Nur Arifa.

Terima kasih telah membaca sampai di sini