Belantara Hutan Kalimantan sebagai Surga Buah Durian yang Beragam

Belantara Hutan Kalimantan sebagai Surga Buah Durian yang Beragam
info gambar utama

Belantara hutan Kalimantan menyimpan aneka jenis genus durian. Dari 28 spesies durian, sebanyak 19 spesies tumbuh di Kalimantan. Salah satu yang paling spektakuler adalah durian macan, kegemaran sang raja rimba.

Keragaman durian di Kalimantan memang luar biasa. Hal ini diakui oleh Dr Songpol Somsri, peneliti durian di Horticulture Research Institute Department of Agriculture, Thailand yang menyebut Kalimantan sebagai gudangnya keragaman durian.

Menurut Songpol letak Kalimantan yang dilalui garis khatulistiwa dan beriklim tropis membuat keragaman flora, termasuk durian sangat tinggi. Dari 18 jenis durian yang tumbuh di Kalimantan, 14 jenis di antaranya tergolong endemik.

Durian Dapat Dimanfaatkan untuk Teknologi Fastcharging

“Daerah tropis basah disukai tanaman karena kelembapan tinggi. Matahari pun bersinar sepanjang tahun. Berbagai mutasi tanaman yang di tempat lain tak bisa tumbuh dapat hidup di daerah tropis seperti Kalimantan,” katanya yang dimuat dari buku Borneo Hunian Kerabat Raja Buah terbitan Trubus.

Sementara itu Dr Tukirin Partomihardjo, peneliti dan pengembangan Biologi LIPI menyebutkan daratan Pulau Kalimantan yang luas menyebabkan tingkat keragaman tanaman dan hewannya tinggi.

Tetapi keragaman yang tinggi ini tidak akan terjadi bila daratan itu hanya berupa daratan kecil. Selain itu kondisi geografisnya juga memungkinkan biji-biji dari Selat Karimata dan Laut China Selatan terdampar dan tumbuh.

Ditanam dari generasi ke generasi

Riset dari Dr Tahan Uji, peneliti durian di Herbarium, Bogor yang dirilis di buletin Plasma Nuftah Vol 11 No.1 Tahun 2005 menyebutkan dari 27 anggota durian, terdapat 9 spesies yang daging buahnya dapat dimakan.

Menurut Tahan dari 9 jenis durian yang dapat dikonsumsi, terdapat 5 durian yang telah ditanam penduduk Kalimantan lebih dari 3 generasi, yakni dulcis, grandiflorus, kutenjensis, oxleyanus, dan zibethinus.

“Penduduk setempat memindahkan bibit durian dari hutan dan menanamnya di lingkungan dekat pemukiman,” katanya.

Provinsi Manakah Penghasil Durian Terbesar Di Indonesia?

Di Kalimantan Timur, kebun buah-buahan yang dijadikan hutan disebut lembo. Namun tentunya jangan dibayangkan kebun itu menggunakan jarak tanam yang rapi, mereka tumbuh tidak beraturan.

Satu contoh durian yang unik dan langka adalah lahong durio dulcis. Disebut unik karena kulit buahnya tak hijau atau kekuningan seperti lazimnya, namun berwarna merah. Daging manis dan tipis kurang dari 1,5 cm, beraroma keras seperti aroma aseton.

Ada juga spesies Durio Kutejensis atau disebut papaken. Ciri utama durian ini adalah daging buahnya kuning sampai oranye. Rata-rata 1 buah berisi 5 pongge. Kulit buah kekuningan. Karena itu jenis ini disebut juga durian kuning.

Di antara keluarga durian, warna daging papaken termasuk yang paling menarik. Namun, jenis ini tak semanis dan selegit durian yang biasa dikenal. Tetapi bagi warga Dayak Maanyan, Kalimantan Tengah, mereka lebih suka dengan durian jenis ini.

“Saya lebih suka papaken ketimbang durian. Makan banyak pun tak mabuk,” kata Elizabeth Fransiska, warga Barito Timur.

Surga durian

Semua peneliti buah sepakat bahwa Kalimantan Barat sebagai surga keragaman durian. Hal yang istimewa, Kalbar tidak hanya menyandang predikat sumber keragaman durian tertinggi, namun juga gudangnya durian enak.

Salah satu tempatnya yaitu di Balai Karangan, Kabupaten Sanggau. Dari kawasan itu telah lahir durian aspar, raja merah, dan sawah mas yang terkenal sebagai durian unggul pada level nasional.

Durian unggul di Kalbar itu umumnya tumbuh di tepian anak Sungai Kapuas yang disebut tembawang. Tempat ini adalah daerah hutan di tepi sungai besar yang dahulunya dijadikan lahan berladang.

inilah dibalik nikmat nya rasa dan harumnya durian

Kemudian daerah itu ditanami buah-buahan terpilih yang umumnya telah berumur ratusan tahun. Gregorius Garnadi Hambali, pakar botani di Bogor durian yang tumbuh di tepian sungai cenderung lebih baik ketimbang yang jauh dari sungai.

“Di samping kesuburan tanah yang relatif tinggi, iklim mikro juga lebih stabil. Dia jarang mengalami kekeringan yang ekstrim,” katanya.

Beragamnya spesies durian yang ditemukan di Pulau Kalimantan menjadi kekayaan tak ternilai bagi Indonesia. Apalagi tidak menutup kemungkinan pemuliaan durian konsumsi bisa berasal dari berbagai spesies tersebut.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini