Punya rasa kepedulian terhadap lingkungan sejatinya sudah menjadi tanggung jawab semua orang. Terutama jika menilik kenyataan bahwa kita sebagai manusia adalah salah satu makhluk yang hidup dan bergantung pada alam dan lingkungan.
Tanpa mengenal perbedaan latar belakang, mulai dari masyarakat, pejabat, sampai publik figur, semuanya punya tanggung jawab yang sama. Yang menarik, di Indonesia rupanya ada beberapa kalangan dengan titel ‘pesohor’ yang memiliki kepedulian tinggi akan lingkungan.
Bahkan bukan hanya sebatas peduli, beberapa sosok publik figur yang dimaksud bahkan terjun langsung ke lapangan dan cenderung berperan sebagai pegiat atau aktivits lingkungan. Siapa saja sosok publik figur yang dimaksud?
‘Protes’ Aktivis Cilik Indonesia Akan Isu Lingkungan ke Dunia dan Pejabat Negara
Hamish Daud
Hamish Daud jadi salah satu sosok yang memang sudah terkenal akan berbagai peran dan kontribusinya terhadap pelestarian lingkungan, terutama satwa.
Dikenal sebagai sosok yang memang menyukai petualangan dan kegiatan mengeskplor alam. Kontribusi Hamish terhadap lingkungan bisa diprediksi dengan mudah hanya dengan melihat ragam konten yang biasa ia bagikan di laman media sosial pribadinya.
Hamish merupakan salah satu pelopor dari berdirinya organisasi Indonesia Ocean Pride. Organisasi tersebut memiliki visi untuk menjadi contoh inspirasi khalayak ramai untuk dapat melindungi ragam biota laut.
Lain itu, Hamish juga berperan sebagai founder Octopus. Yakni sebuah platform yang dapat membantu masyarakat dalam mengumpulkan sampah, agar keberadaannya dapat dikelola dengan baik dan benar.
Mengenal Octopus, Aplikasi Daur Ulang Sampah yang Didirikan Hamish Daud
Nadine Chandrawinata
Sama halnya seperti Hamish, Nadine awal mulanya banyak dikenal karena memiliki minat dan ketertarikan yang tinggi terhadap dunia petualangan di alam. Namun di samping itu, ternyata rasa kepedulian yang ia miliki terhadap lingkungan juga cukup tinggi.
Nadine sendiri dikenal sebagai pendiri dari Seasoldier, sebuah organisasi yang berfokus pada isu lingkungan dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap aksi pelestariannya.
Berkat berbagai kepedulian terhadap lingkungan dan satwa yang dilakukan, Nadine kerap beberapa kali memegang gelar kepercayaan yang berhubungan dengan hal-hal berbau konservasi, seperti Duta Gajah Sumatra (2009), dan Duta HAM Bidang Lingkungan (2015).
Tulus
Sosok penyanyi satu ini mungkin terkenal lewat berbagai lagu hits populer yang ia miliki, salah satunya lagu populer yang berjudul Gajah. Tapi ternyata, di balik itu pria bernada merdu ini memang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap populasi dan status kehidupan gajah di Indonesia.
Tulus diketahui berkontribusi dalam memberikan pengadaan kalung pendeteksi lokasi terhadap beberapa gajah di Indonesia. Lebih detail, gajah-gajah yang dimaksud berada di kawasan konservasi Gajah Sumatra di Aceh, untuk mengawasi pergerakan mereka agar terhindar dari konflik.
Lain itu, Tulus juga dikenal sebagai salah satu penginisiasi gerakan Teman Gajah. Gerakan tersebut berperan dalam meningkatkan kembali populasi gajah di tanah air.
Gebrakan Awal Aktivis Lingkungan untuk Lindungi Alam Hindia Belanda
Nadya Hutagalung
Dikenal sebagi model cantik berdarah campuran Batak dan Australia. Nadya Hutagalung hingga detik ini membuktikan kepedaliannya terhadap lingkungan dengan berkontribusi langsung pada berbagai kampanye yang dilakukan oleh PBB.
Nadya diketahui terhubung dalam komunitas UN Environment Godwill Ambassador. Komunitas tersebut berisi jajaran aktivis lingkungan yang berfokus melindungi hewan langka dan masih memiliki habitat di Indonesia.
Di saat bersamaan, Nadya Hutagalung juga disebut masih aktif berkeliling ke pusat konservasi hewan yang ada di berbagai negara dunia.
Raline Shah
Perempuan yang dikenal sebagai aktris dan model ini menambah daftar dari wanita cantik yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan. Bukan tanpa alasan, kepedulian tersebut muncul lantaran sejak kecil Raline rupanya sudah dididik untuk peduli terhadap hal-hal yang berhubungan dengan konservasi.
Memiliki jiwa sosial yang tinggi, ia juga terjun langsung dengan mendirikan dua organisasi sosial yang fokus membangun pemberdayaan untuk kalangan tertentu. Adapun dua organisasi yang dimaksud yakni Rumah Harapan Indonesia dan Yayasan Tunas Bakti Nusantara.
Selain satwa, terbaru Raline diketahui bekerja sama dengan aktivis dunia lintas negara asal India, untuk menyuarakan gerakan memelihara tanah atau #SaveSoil. Gerakan tersebut mengupayakan kesadaran untuk menjaga tanah, sebagai sumber kehidupan dan pangan yang penting bagi umat manusia.
Bicara Lingkungan, Karier, dan Perempuan, Raline Shah: Peran Kita Bukan Hanya Satu
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
