Laga Timnas Indonesia Vs Curacao berakhir manis. Bagi Pratama Arhan, ini juga adalah pembuktian kualitasnya yang perlu dilihat oleh publik sepak bola Jepang tempatnya berkarier.
Timnas Indonesia meraih hasil ciamik dalam laga uji coba melawan Curacao. Saling berhadapan dalam dua pertandingan, Timnas Indonesia menyapu bersih kemenangan.
Dalam laga pertama yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, pada Sabtu (24/9), Timnas Indonesia menang dengan skor 3-2. Sedangkan dalam pertandingan kedua di Stadion Pakansari, Bogor, pada Selasa (27/9/2022), Garuda menang 2-1.
Kemenangan dalam dua laga tersebut sangat berarti bagi Timnas Indonesia. Sebab, para pemain asuhan pelatih Shin Tae-yong mampu menampilkan permainan kolektif yang cemerlang. Di samping itu, poin yang didapat dari dua kemenangan atas Curacao pun membantu Indonesia memperbaiki posisi di peringkat FIFA, terutama berhubung peringkat Curacao cukup jauh di atas Indonesia.
Hasil bagus ini jelas merupakan hasil kerja sama seluruh awak tim. Namun jika boleh menyoroti peran individu, maka Pratama Arhan adalah salah satu pemain yang sangat layak diberi apresiasi khusus.
Selain JIS, Stadion Berstandar Internasional Juga Resmi Berdiri di Banten
Pembuktian Pratama Arhan
Arhan dipercaya menjadi starter sejak pertandingan pertama. Performanya pun langsung menggebrak. Tidak tanggung-tanggung, ia menyumbang dua assist yang dituntaskan menjadi gol oleh Fachruddin Aryanto dan Dimas Drajad.
Pada pertandingan kedua, Arhan kembali dipercaya sebagai starter. Ia tidak lagi menyumbang asisst, namun kontribusinya sebagai bek sayap jelas sangat penting. Melalui lemparan ke dalam dengan jarak jauh yang menjadi keunggulannya, pemain asal Jawa Tengah itu juga memberi ancaman bagi lini pertahanan Curacao karena lewat lemparannya itu bola bisa langsung mencapai kotak penalti lawan.
Bagi Arhan, penampilannya saat menghadapi Curacao sekaligus merupakan pembuktian akan kualitasnya kepada publik sepak bola Jepang. Arhan memang bermain di kasta kedua Liga Jepang bersama klub Tokyo Verdy, namun kesempatan bermain yang didapatnya sejauh ini masih sangat minim.
Sejak bergabung dengan Tokyo Verdy pada awal 2022 lalu, Arhan baru bermain sekali di J2 League bersama Tokyo Verdy. Itu pun hanya satu babak.
Pelatih Tokyo Verdy seakan belum percaya betul dengan kemampuan Arhan. Publik Jepang pun belum banyak melihat kualitasnya di lapangan.
Di sisi lain, hanya butuh satu pertandingan bagi Arhan untuk membuat Curacao mewaspadai dirinya. Ini seperti diutakaran pelatih Curacao Remko Bicentini sebelum pertandingan kedua Indonesia vs Curacao digelar.
"Semua pemain (diwaspadai), tapi nomor 12, (Pratama) Arhan," ujar Remko Bicentini seperti dilansir BolaSport.com.
"Punya lemparan ke dalam yang bagus. Dia pemain bagus, dia bisa bermain bertahan dan menyerang," pungkasnya.
Dengan demikian, menarik untuk mengikuti kelanjutan kiprah Arhan di Liga Jepang. Setelah membuktikan kualitansya di laga internasional, akankan Tokyo Verdy mulai memberi kepercayaan lebih kepadanya?
Kisah Mesra Indonesia-Rusia: Berawal dari Ideologi hingga Bangun Stadion GBK
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
