Indahnya Toleransi Menjelang Natal di Solo

Indahnya Toleransi Menjelang Natal di Solo
info gambar utama

Natal merupakan salah satu momen tahunan sebagai perayaan besar agama kristiani. agama kristen menduduki populasi agama terbesar kedua setelah islam di Indonesia. Setiap tahunnya, menjelang Natal umat kristiani akan berbondong-bondong merayakan dan memeriahkan serta menciptakan suasana Natal terutama di rumah dan tempat ibadah. Akan tetapi sangat jarang ditemukan pernak-pernik natal yang sengaja dibuat di sepanjang kota, tengah kota, kecuali di tempat umum seperti pusat perbelanjaan.

Solo merupakan salah satu kota di Jawa Tengah dengan keunikan dan kekhasannya sendiri. Ciri khas tanah Jawa yang kental masih amat terasa di Solo atau dikenal juga dengan Surakarta. Ada berbagai perbedaan kepercayaan keagamaan di Solo, Jawa Tengah. Namun, satu yang perlu ditandai bahwa Solo merupakan salah satu daerah unik yang membuat takjub banyak pasang mata melalui toleransinya dalam turut meramaikan dan menciptakan suasana menjelang Natal di Tahun 2022.

Mengenal Sesar Baribis, Sesar Terpanjang di Pulau Jawa

Hal itu terbukti dengan ditemukan banyaknya replika pohon natal, hiasan natal, di sepanjang jalan tengah kota dan gemerlap lampu natal dapat ditemukan dimana-mana. Pernak-pernik ini dapat dipandang sebagai public space sebagai ikon dari suatu masa seperti hiasan lampion imlek, hiasan Idulfitri, 17 Agustus,dan malam satu suro yang juga sempat dipasang pada masanya. Hal lain yang dapat menyentuh juga dari sisi masyarakat dapat menerima ini dan bahkan nampak menikmati suasana baru yang tercipta. Bukti nyata toleransi ada di sini dan kehidupan rukun bersama dalam perbedaan tampak jelas di masyarakat.

Dahulu, jika ada perayaan dan pemasangan hiasan semacam, akan banyak terjadi keributan dan kerusuhan akibat perbedaan persepsi dan pendapat. Namun kembali lagi, pandangan seperti ini juga perlu dihargai dan diluruskan, dipertimbangkan serta didiskusikan.

aru tahun ini, setelah masa kepemimpinan Bapak Gibran Rakabuming di Solo yang dengan tegas menerapkan kebijakan memasang pernak-pernik natal dan menekankan agar masyarakat dapat menyesuaikan dan nyatanya memang dapat diterapkan dengan baik. Ini adalah bentuk apresiasi bagi walikota karena mampu menciptakan pandangan dan suasana baru tanpa mengesampingkan nilai moral dan ketentraman umum.

Wisata Religi di Masjid Kasunyatan: Hadiah Sultan untuk Para Ulama Banten

Dalam memperbaiki bumi, tidak hanya merujuk pada kelestarian lingkungan, namun dapat juga merujuk pada perbaikan karakteristik masyarakat agar dapat hidup bersama secara berkesinambungan. Maka dipandang dari sisi sains. Perbaikan bumi tergantung dari banyak hal.

Salah satu aspek yang harus diperbaiki sebelum perbaikan lingkungan adalah kondisi masyarakat. Semakin lama zaman semakin berkembang dan evolusi sains terus terjadi.Jika masyarakat dengan dasar hidupnya yang berkelompok hancur, besar kemungkinan keberlangsungan kehidupan di bumi juga dapat terancam.

Fenomena sejenis ini dapat dinilai tidak hanya dari aspek sains, tetapi lebih merujuk pada nilai etika dan spiritualitas. Nilai etika yang dimaksud merujuk pada prinsip moral dimana dengan adanya toleransi ini akan terbentuk suatu kehidupan di masyarakat yang saling memahami satu sama lain, berbagi keceriaan, kebahagiaan, dan rasa sukacita dalam perayaan Natal.

Berbagai perayaan untuk menikmati masa natal yang dapat dilakukan adalah dengan turut serta menjaga keamanan dan ketentraman selama masa natal termasuk pada saat saudara umat kristiani melaksanakan rangkaian ibadah natal, dapat juga diadakan berbagai kegiatan sosial seperti bakti sosial, kampanye kesehatan, pembagian sembako, pengadaan berbagai potongan harga di berbagai sektor bisnis untuk meningkatkan nilai penjualan, dan masih banyak lagi hal yang dapat dilakukan.

Nilai moral dan etika yang dapat diambil adalah bagaimana makna natal dapat dinikmati oleh setiap lapisan manusia tanpa membedakan satu dengan yang lain. Bagaimana cara menangani natal tidak dalam skala sempit sebagai hari raya keagamaan, namun lebih kepada memanfaatkan momen natal untuk mengembangkan berbagai sektor untuk kemajuan dan perbaikan kondisi dunia dan momen menjalin kerjasama antar berbagai elemen di masyarakat.

Secara spiritual Natal memang bermakna dalam bagi masyarakat kristiani sebagai hari lahir Tuhan. Namun perayaan dan euphoria momen ini dapat lebih bersifat universal bagi setiap orang dengan meyakini bahwa natal dapat menjadi momen berlibur, berkumpul bersama keluarga, menghabiskan waktu bersama, dan berbagi rasa syukur bersama-sama.

Melihat Misi Ambisius Indonesia demi Maksimalkan Potensi Energi Surya

Bagaimana cara memaknai natal sebagai salah satu momen berharga akhir tahun untuk dapat menemukan suasana unik di akhir tahun dengan berbagai perayaan-perayaan kecil. Secara spiritual jika dalam pandangan sempit memang natal dipandang sebagai hari raya besar keagamaan kristen akan tetapi jika nilai spiritual natal dipandang secara luas dapat dimaknai sebagai bentuk rasa syukur kepada sang pencipta karena dapat bertemu masa natal sebagai masa penutupan akhir tahun dalam keadaan baik, semangat, sehat, dan sukacita sebelum menyambut malam pergantian tahun.

Selain itu, aspek spiritual yang didapat juga berupa upaya saling menjaga keutuhan satu sama lain dalam suatu keberagaman tanpa memandang perbedaan sebagai suatu hal yang menghancurkan atau dapat dikenal juga dengan istilah “University in Diversity”.

Dengan memaknai hal seperti ini, keadaan bumi perlahan akan pulih dimulai dari sisi masyarakat sebagai penggerak utama dari jalannya kehidupan di bumi. Jika keadaan masyarakat sudah baik dan pulih akibat kerusuhan, keributan yang semakin jarang terjadi dan tingginya toleransi antar masyarakat dalam menanggapi setiap perbedaan yang ada di segala aspek. Menjadikan perbedaan sebagai puzzle yang saling melengkapi bukan 2 mata pisau yang saling menyakiti.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AC
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini