Menjadi agama mayoritas, kehadiran agama Islam memiliki sejarah panjang di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya peninggalan kerajaan Islam yang membuktikan eksistensi Islam di masa awal penyebarannya.
Masuk ke Indonesia pada di antara abad ke 7 atau 8, kejayaan kerajaan Islam sendiri menancapkan tonggaknya pada abad ke 13 hingga 14. Lantas, kerajaan mana saja yang menjadi pionir dan masuk ke dalam kategori kerajaan Islam pertama di Indonesia? Mari, cari tahu dalam ulasan kali ini!
5 Kerajaan Islam Pertama di Indonesia
Membicarakan mengenai awal mula penyebaran agama Islam di Nusantara, tentu tak dapat dilepaskan dari peranan kerajaan Islam di Indonesia. Menjadi kerajaan Islam tertua, berikut 5 kerajaan Islam pertama di Indonesia yang kami lansir dari berbagai sumber.
1. Kerajaan Perlak (840 M – 1292 M)
Kerajaan Perlak atau Kesultanan Perlak merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia sekaligus menjadi kerajaan Islam tertua di wilayah Asia Tenggara. Menariknya, penamaan kerajaan yang berada di Aceh Timur ini terinspirasi dari hasil alam unggulan dari wilayah ini yaitu kayu perlak yang dikenal memiliki kualitas terbaik terutama sebagai bahan pembuatan kapal.
Berkat hasil alam dan lokasi yang strategis, wilayah Perlak menjadi pelabuhan yang ramai dikunjungi oleh para pedagang dari seluruh penjuru dunia termasuk Arab dan Persia yang mana menjadi cikal bakal masuknya agama Islam ke wilayah.
Kerajaan Perlak sendiri didirikan oleh Raja Abdul Aziz Syah yang sekaligus menjadi raja pertamanya. Kemudian setelah ia wafat kepemimpinan digantikan oleh Sultan Alaidin Saiyid Maulana Abdrahim Syah. Kepemimpinan Kerajaan Perlak terus berganti hingga 18 kali kepemimpinan dimana ditutup oleh Sultan Makhdum Alaiddin Malik Abdul Aziz Johan Berdaulat sebagai raja ke 18.
Adapun peninggalan dari Kerajaan Perlak di antaranya mata uang perlak, stempel kerajaan, dan batu nisan Raja Benoa sebagai peninggalan terpopuler yang berada di Sungai Trenggulon yang diperkirakan dibuat pada abad ke 11.
2. Kerajaan Ternate (1257 M)
Kerajaan Ternate merupakan kerajaan Islam pertama di wilayah timur Indonesia dan masih berdiri hingga kini. Kerajaan yang memiliki nama awal Kerajaan Gapi ini didirikan pada 1258 Masehi oleh Baab Mashur Malamo yang uniknya pada awal pendiriannya kerajaan ini belum bercorak Islam.
Agama Islam sendiri diketahui baru menyebar ke Ternate pada abad ke 14 sedangkan keluarga kerajaan resmi memeluk agama Islam pada masa kepemimpinan Raja Marhum (1432 M - 1486 M).
Sejak saat itu Islam berkembang pesat di Ternate dan mencapai puncak kejayaan pada abad ke 16 yaitu pada masa kepemimpinan Sultan Baabullah (1570 M – 1583 M) yang mana didukung oleh kekayaan alam berupa rempah-rempah dan kekuatan militer yang dimilikinya.
Adapun peninggalan sejarah yang paling terkenal dari kerajaan ini antara lain Istana Kesultanan Ternate, Masjid Jami Kesultanan Ternate, kompleks pemakaman Sultan Ternate, serta benda-benda peninggalan yang disimpan di Museum Kesultanan Ternate.
Baca juga: Mengenal Istana Peninggalan Kesultanan Ternate dan Tidore yang Ada di Maluku
3. Kerajaan Samudera Pasai (1267 M – 1521 M)
Kerajaan Samudera Pasai didirikan pada 1267 Masehi oleh Sultan Malik Al Saleh atau yang dikenal juga sebagai Meurah Silu yang juga sekaligus menjadi raja pertama dari kerajaan ini.
Memiliki kekayaan alam melimpah dengan lada sebagai komoditas utama, Samudera Pasai yang berada di wilayah yang sangat strategis yaitu di Kota Lhokseumawe Aceh ini pun menjadi pusat perniagaan rempah-rempah dunia kala itu.
Sebagai salah satu kerajaan Islam pertama di Indonesia, Samudera Pasai juga memiliki beberapa peninggalan bersejarah di antaranya makam raja Samudera Pasai yang berada di Kampung Geudong, mata uang resminya yaitu Dirham, dan Naskah Surat Sultan Zainal Abidin.
4. Kesultanan Gowa (1300M – 1945 M)
Kerajaan Gowa merupakan kerajaan yang berada di Indonesia bagian timur tepatnya di Sulawesi Selatan. Salah satu kerajaan Islam pertama di Indonesia ini baru mulai memeluk Islam pada abad ke 16 dan mencapai puncak kejayaan saat melebur dengan Kerajaan Tallo pada 1528 Masehi.
Bergabungnya dua kerajaan ini tak ayal berhasil melahirkan Kerajaan Islam Makassar yang berjaya sebagai produsen kapal pinisi dan lombo, menjadi pusat perniagaan, serta memiliki prajurit yang tangguh di bawah kepemimpinan Sultan Hasanuddin.
Beberapa peninggalan dari Kerajaan Gowa yang ada hingga kini di antaranya Benteng Fort Rotterdam, Masjid Tua Katangka, Museum Balla Lompoa, Benteng Somba Opu, dan Istana Tamalate.
5. Kesultanan Malaka (1405 M – 1511 M)
Salah satu kerajaan Islam pertama di Indonesia selanjutnya adalah Kesultanan Malaka yang didirikan pada 1405 Masehi oleh Parameswara atau Iskandar Syah.
Kerajaan ini berada di dekat Selat Malaka yang mana merupakan jalur pelayaran dan perdagangan kala itu.
Menjadi kerajaan Islam kedua di Asia Tenggara, Kesultanan Malaka menemui puncak kejayaan pada masa kepemimpinan Sultan Mansyur Syah dan pada akhirnya runtuh akibat serangan Portugis pada 1511 Masehi.
Adapun peninggalan bersejarah yang masih berdiri hingga kini yaitu Masjid agung Deli dan Masjid Baiturrahman Aceh.
Setelah menilik sejarahnya, tentunya Anda setuju bahwa 5 kerajaan Islam Pertama di Indonesia memegang peranan yang amat besar dari berbagai sektor dari ekonomi hingga agama serta dibuktikan dengan peninggalan bersejarah yang menjadi saksi penyebaran agama Islam oleh ke 5 kerajaan tersebut di Nusantara.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
