Busana Startup Casual: Gaya Busana Terkini Ala Anak Muda

Busana Startup Casual: Gaya Busana Terkini Ala Anak Muda
info gambar utama

Dewasa ini dengan perkembangan teknologi dan internet yang semakin mudah diakses oleh orang-orang dari segala kalangan usia dan ekonomi, banyak perubahan yang terjadi dalam lanskap ekonomi Indonesia. Salah satunya adalah mulai menjamurnya usaha-usaha startup rintisan yang pekerjanya banyak didominasi oleh anak-anak muda.

Hal ini pun juga menimbulkan pada dunia seragam kerja itu sendiri. Banyaknya klien-klien anak muda menuntut para pengusaha garmen dan konveksi untuk menawarkan busana gaya baru, karena sebagian besar anak muda lebih memilih untuk tidak mengenakan seragam kerja konvensional yang kaku.

Oleh karena itu, muncul gaya busana startup casual, yang digunakan untuk merujuk ke jenis seragam yang dibuat untuk usaha-usaha startup.

Busana Startup Casual | Foto: Pixabay
info gambar

Ciri khas dari busana startup casual adalah kesan yang lebih santai daripada busana bisnis konvensional yang kaku, serta pakaiannya yang terasa nyaman dipakai sepanjang waktu. Untuk para pekerja usaha startup kantoran yang bekerja di dalam ruangan, para pengusaha garmen biasanya membuatkan kemeja model monokrom, lengkap dengan celana jeans dan sepatu sneakers.

Di sisi lain, para pengusaha garmen dan konveksi biasanya menyediakan variasi busana lain untuk para pekerja usaha startup lapangan. Wajar, karena di sebagian besar waktu mereka bekerja di luar ruangan. Untuk kasus ini, biasanya para pengusaha garmen menyarankan mereka untuk memakai kemeja dinas atau PDH dengan lengan panjang, celana parasut, dan juga sepatu.

Sedangkan untuk kaos, karyawan startup jenis ini lebih banyak pakai kaos sablon jenis tactical dengan saku yang banyak atau kaos sablon biasa yang dilengkapi dengan jaket bomber.

Bikin Style Ngabuburit Kece! 8 Rekomendasi Outfit Celana Denim dari Brand Lokal Terpopuler

Bahan Seragam Kerja Startup

Para pengusaha garmen seperti Rumah Kapas paham bahwa seragam karyawan perlu dibuat dari bahan yang nyaman agar mereka dapat bekerja dengan sebaik-baiknya, tanpa perlu terganggu oleh keringat dan iritasi.

Akan tetapi, menjamurnya perusahaan-perusaahn startup membawa sedikit perubahan pada kebiasaan ini. Sebagian besar karyawan startup adalah anak-anak muda, yang juga menginginkan kebebasan dari gaya kaku seragam perusahaan konvensional selain kenyamanan.

Inilah yang menghasilkan gaya busana startup casual.

Busana Startup Casual | Foto: Pxhere
info gambar

Para pengusaha garmen kemudian berusaha untuk menyatukan pengetahuan kain dan kemeja seragam konvensional ke bentuk gaya busana startup casual, khususnya karena seragam ini akan digunakan di bawah iklim Indonesia yang tropis.

Untuk kemeja, pengusaha garmen biasanya menyarankan penggunaan kain dengan bahan yang bersifat sejuk. Contohnya seperti kain katun, kain oxford, kain chambray, kain drill, dan kain linen.

Kece! Ini 6 Ide Outfit untuk Menyambut Kuliah 2023

Untuk para karyawan perusahaan startup lapangan, pengusaha garmen dan konveksi akan merekomendasikan jenis kain yang berbeda. Mereka akan memilih bahan kain dengan daya tahan yang tinggi untuk melindungi para karyawan dari faktor eksternal di luar ruangan. Contohnya seperti kain ripstop poplin dan juga parasut poplin, yakni kain polyester dengan campuran katun sehingga kain tersebut masih bisa terasa sejuk di kulit.

Untuk seragam berbentuk kaos, jika klien mereka adalah perusahaan startup kantoran, pengusaha garmen lebih banyak merekomendasikan kaos katun jenis cotton combed atau carded. Identitas atau logo perusahaan bisa disematkan ke kaos menggunakan metode sablon, entah itu sablon manual ataupun sablon digital DTG dan DTF.

Untuk perusahaan startup yang bekerja di lapangan, pengusaha garmen merekomendasikan penggunaan kaos kaos polo, yang dibuat dari bahan Lacoste CVC. Kaos jenis ini memiliki pori-pori yang besar sehingga akan tetap membuat penggunanya merasa sejuk dan nyaman meski dibawah sinar matahari.

Identitas perusahaan klien bisa ditaruh dengan menggunakan metode bordir komputer di bagian dada ataupun punggung.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

BR
KO
GI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini