7 Peninggalan Kerajaan Majapahit, dari Candi hingga Kitab-Kitab Kuno

7 Peninggalan Kerajaan Majapahit, dari Candi hingga Kitab-Kitab Kuno
info gambar utama

Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu-Buddha yang didirikan Raden Wijaya pada tahun 1293 yang termasuk kerajaan terbesar dan terluas di Indonesia pada abad ke 13 sampai abad 16. Raden Wijaya sendiri berstatus sebagai menantu raja terakhir Singasari yang bernama Kertanegara.

Eksistensi Majapahit pada masa lalu begitu luas, bahkan hampir menguasai seluruh wilayah Nusantara. Kemegahan Majapahit pada masa lalu membuat kerajaan ini meninggalkan berbagai peninggalan mulai dari candi, prasasti, hingga kitab-kitab.

Peninggalan-peninggalan kerajaan Majapahit tersebar di berbagai tempat, khususnya di wilayah Mojokerto, Jawa Timur. Artikel ini akan membahas tentang 7 peninggalan Kerajaan Majapahit untuk pemerhati sejarah.

1. Candi Tikus

Peninggalan kerajaan majapaht -candi tikus
info gambar

Peninggalan Kerajaan Majapahit pertama adalah Candi Tikus. Candi ini pertama kali ditemukan pada tahun 1914 di Desa Temon, kecamatan Trowulan, kabupaten Mojokerto, Jawa timur. Candi ini diperkirakan merupakan peninggalan Majapahit yang dibangun pada masa pemerintahan Hayam Wuruk abad ke-14.

Candi Tikus diperkirakan oleh sejarawan dahulu digunakan sebagai tempat mandi raja dan upacara-upacara tertentu di kolam-kolam candi. Candi Tikus merupakan simbol dari Gunung semeru sebagai puncak utama dan dikelilingi delapan puncak yang lebih kecil.

Baca juga: Mengenal Sejarah Situs Trowulan Peninggalan Kerajaan Majapahit

2. Candi Penataran

Peninggalan kerajaan majapaht -candi penataran
info gambar

Candi Penataran merupakan candi Hindu peninggalan Kerajaan Majapahit di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok. Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Tidak hanya berupa bangunan candi, di tempat ini juga ditemukan sebuah prasasti yang diberi nama Prasasti Palah.

Prasasti ini diperkirakan memiliki angka tahun 1197 Masehi. Isi Prasasti Palah memberikan kabar tentang pembangunan Candi Penataran. Candi Penataran diketahui dikeluarkan oleh Raja Hayam Wuruk ketika melakukan kirab di wilayah Jawa Timur.

3. Candi Jabung

Peninggalan Kerajaan Majapahit -Candi Jabung
info gambar

Selanjutnya, Candi Jabung adalah peninggalan Kerajaan Majapahit yang juga penting untuk diketahui. Candi Jabung merupakan candi yang ditemukan di Desa Jabung, Probolinggo, Jawa Timur. Candi ini diketahui pernah didatangi oleh Raja Hayam Wuruk pada tahun 1359 Masehi.

Candi yang disebut sebagai Sajabung dalam Kitab Pararaton ini merupakan tempat pemakaman Bhre Gundal, yaitu salah satu keluarga kerajaan. Candi ini dihiasi dengan motif sulur dan bercorak agama Buddha.

4. Candi Sukuh

Peninggalan Kerajaan Majapahit -Candi sukuh
info gambar

Candi Sukuh merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit yang bercorak agama Hindu. Candi ini secara administrasi terletak di wilayah Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Candi Sukuh terdiri dari tiga teras dan lima panel.

Candi ini pertama kali ditemukan pada tahun 1815 oleh Johnson. Pada teras pertama Candi Sukuh ini terdapat angka tahun yang bertuliskan 1437 Masehi. Angka tahun ini dianggap sebagai angka tahun pembuatan candi ini.

Baca juga: Candi Cetho, Peninggalan Kerajaan Majapahit di Karanganyar

5. Candi Bajangratu atau Gapura Bajangratu

Peninggalan Kerajaan Majapahit -Candi Bajang Ratu
info gambar

Sebuah gapura yang juga disebut sebagai candi ini adalah peninggalan Kerajaan Majapahit yang terletak di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Candi Bajangratu ini diperkirakan dibangun pada abad ke-14 dan dikategorikan sebagai salah satu gapura terbesar pada zaman keemasan Majapahit.

Candi yang awalnya dipakai untuk pintu belakang kerajaan ini, setelah wafatnya Raja Jayanegara kemudian beralih fungsi menjadi bangunan suci untuk memperingati wafatnya Jayanegara yang disebut kembali ke dunia Wisnu.

6. Kitab Nagarakertagama

Peninggalan Kerajaan Majapahit -kitab nagarakartagama
info gambar

Kitab Nagarakertagama termasuk salah satu kakawin 'puisi Jawa kuno' . KItab ini merupakan kitab yang ditulis oleh Mpu Prapanca dan merupakan salah satu kitab yang termasyhur di Jawa. Kitab ini ditulis pada tahun 1365 dan pertama kali ditemukan pada tahun 1895.

Kitab peninggalan Kerajaan Majapahit ini menguraikan keadaan di Keraton Majapahit dalam masa pemerintahan Hayam Wuruk serta beberapa wilayah kekuasaannya.

Baca juga: Kitab Prapanca : 40% Istana Kerajaan Majapahit Sudah Tergambarkan Jelas

7. Kitab Sutasoma

Peninggalan Kerajaan Majapahit -kitab sutasoma
info gambar

Kitab Sutasoma merupakan karya sastra yang ditulis pada sekitar tahun 1365 sampai 1369. Kitab karya sastra ini memaparkan tentang timbulnya gejala-gejala pertentangan antara keraton barat dan keraton timur Majapahit.

Baca juga: Peninggalan Kerajaan Singasari yang Masih Tersisa sampai Sekarang

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Farih Fanani lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Farih Fanani.

MF
RP
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini