Kenalan dengan Belut Pita, si Unik nan Cantik dari Bawah Laut

Kenalan dengan Belut Pita, si Unik nan Cantik dari Bawah Laut
info gambar utama

Kawan pernah melihat atau bahkan memakan belut? Mungkin, bagi sebagian orang hewan ini tampak menyeramkan karena mirip ular. Namun, ada jenis belut yang unik nan cantik dari kedalaman lautan.

Belut pita atau ribbon eel, bernama latin Rhinomuraena quaesita, berbentuk unik serupa pita, dan berwarna cantik. Keindahan belut ini mampu memukau setiap penyelam yang menemukannya.

Belut pita dapat dikenali lewat warna, lubang hidung panjang, dan antenanya yang melebar. Ingin tahu lebih banyak tentang belut pita? Coba simak fakta menariknya, yuk!

Belut Pita | Foto: twofishdivers.com
info gambar

1. Hidup di Terumbu Karang

Belut pita dapat ditemukan di pasir berbatu atau terumbu karang tempat para ikan kecil bersemayam. Persebaran belut pita di Indo-Pasifik, sekitar Australia, Kaledonia Baru, Samudra Hindia dan Pasifik, dari Afrika Timur, Polinesia Prancis hingga Jepang bagian selatan.

Kalau di Indonesia, Kawan bisa menemukannya bila menyelam di daerah Gili Air, Amed, Lombok Selatan, Nusa Lembongan, Lembeh, dan Bunaken.

Baca juga: Tunarungu atau Tuli, Mana Kata yang Paling Tepat?

2. Memiliki Banyak Warna

Belut pita punya banyak warna menarik, lho! Kawan penasaran tidak, sih, warna apa saja yang dimiliki belut pita?

Sebelum mengetahui warna belut pita, Kawan harus tahu kalau biota laut ini dianggap hermaprodit protandric, yakni pertama kali berjenis kelamin jantan kemudian berubah menjadi betina. Nah, perubahan kelamin ini berhubungan dengan perubahan warna.

Semua belut pita berjenis kelamin jantan pada awalnya. Saat belut pita berusia remaja, warnanya hitam legam dengan sirip punggung kuning.

Ketika beranjak dewasa, belut pita jantan akan berganti warna menjadi biru dengan sedikit kuning di sekitar mulut dan punggung.

Setelah belut pita jantan mencapai panjang tertentu, dia akan berubah menjadi belut pita betina berwarna kuning.

Belut pita jantan memiliki panjang 65—94 sentimeter dan bertambah panjang hingga menjadi belut pita betina sepanjang 130 sentimeter.

3. Hewan Karnivora

Dalam hal makanan, rupanya belut pita cenderung pilah-pilih. Makanan belut pita adalah udang atau ikan-ikan kecil di terumbu karang, seperti ikan molly, ikan betok kecil, dan lain sebagainya.

Belut pita termasuk hewan nokturnal karena mencari makan saat malam hari. Fakta unik lain, penglihatan belut pita sebenarnya buruk.

4. Berusia Panjang

Belut pita memiliki umur panjang di alam liar. Bisa tebak sampai umur berapa belut pita hidup?

Jawabannya... 20 tahun! Terhitung lama untuk ukuran biota laut.

Sayangnya, belut pita sering diburu untuk akuarium. Belut pita hanya bisa hidup sekitar 1 bulan di akuarium.

5. Punya Lubang Hidung Mirip Kuda Laut

Lubang hidung belut pita panjang seperti kuda laut. Fungsi lubang hidung ini untuk berburu makanan dan mempertahankan diri dari ancaman. Uniknya, mereka bernapas dengan mulut terbuka.

Kawan tahu bentuk naga mitos di Cina? Belut pita juga kerap disamakan dengan naga tersebut karena memiliki tubuh kurus panjang dan sirip punggung tinggi.

Baca juga: Disabilitas atau Difabel? Ini Perbedaan yang Wajib untuk Diketahui!

6. Berenang Bak Pita

Disebut belut pita karena bentuk tubuhnya yang pipih panjang. Saat belut ini berenang, tubuhnya seperti pita yang digoyangkan, ditambah warna-warni yang cantik. Unik sekali, ya?

Nah, itu dia penjelasan mengenai belut pita, hewan unik nan cantik dari kedalaman lautan. Keberadaannya harus diperhatikan agar tetap menjadi bagian dari keindahan bawah laut. Semoga informasi ini semakin menambah pengetahuan Kawan GNFI mengenai biota laut di Indonesia, ya!

Referensi:Mongabay | MDC Undip | IDN Times

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

F
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini