Stadion Teladan kini direvitalisasi. Artinya, markas klub sepak bola PSMS Medan itu nantinya akan hadir dengan wajah yang baru.
Bagi para penggemar sepak bola Indonesia, nama Stadion Teladan tentu tidak asing. Stadion yang terletak di Medan itu dikenal sebagai kandang dari PSMS.
Sayangnya, Stadion Teladan bisa dibilang terlalu kuno dan ketinggalan jaman. Bangunannya pun kurang memadai untuk digunakan untuk kompetisi sepak bola level tinggi. Namun, tampaknta hal kurang mengenakkan tersebut akan segera sirna.
Pemerintah Kota Medan telah merencanakan untuk merevitalisasi Stadion Teladan. Nantinya, stadion akan disulap menjadi lebih moderen dengan beragam fasilitas yang tentunya lebih baik sesuai standar masa kini.
Untuk pembiayaan revitalisasi stadion, Pemko Medan tentunya bakal menggelontorkan APBD. Namun, diharapkan pula pemerintah pusat bisa ikut membantu pendaannya dengan menggunakan APBN.
"Selain itu Kementerian Olahraga juga telah memberikan rekomendasi kepada Kementerian PUPR agar dilakukan revitalisasi Stadion Teladan," ujar Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Penataan Ruang Kota, Endar Sutan Lubis seperti dilansir laman resmi Pemko Medan.
Desain yang menampilkan wajah baru Stadion Teladan telah beredar dan bisa dilihat publik. Dalam desain tersebut, tampak stadion akan dilengkapi dengan atap di seluruh bagian tribunnya, berbeda dengan saat ini di mana hanya dua sisi tribun yang tertutup atap.
Bagian tribun memang menjadi sasaran perombakan karena dinilai sudah tidak sesuai standar. Adapun bagian depan dan menara tetap dipertahankan karena itu sudah menjadi ciri khas stadion. Standar yang menjadi acuan dalam pembangunan ini adalah dari FIFA, AFC, serta Permenpora Nomor 7 Tahun 2021.
Hal menarik lain ada di bagian eksterior. Terdapat motif semut yang menghiasi bagian luar yang mana itu menjadi simbol dari persatuan dan kerja sama. Ada pula enam tekukan yang menyimbolkan enam klub yang bergabung menjadi PSMS.
Sport Tourism, Target Baru Pariwisata Indonesia
Berdiri Sejak 1953
Stadion Teladan adalah stadion yang berusia cukup tua. Laman Dinas Pariwisata Kota Medan mencatat bahwa stadion ini mulai dibangun pada tahun 1951 dan selesai pada tahun 1953.
Stadion Teladan mulanya dibangun dalam rangka menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-3 di Medan. Ajang itu sendiri dilaksanakan pada 20-27 September 1953.
Stadion Teladan bisa jadi adalah salah satu sarana olahraga yang tergolong ciamik pada masa itu. Maklum saja, bangunannya dirancang oleh arsitek beken bernama Ir Bwan Tjie Lim yang konon juga merancang Stadion Ikada, Jakarta.
Kini, Stadion Teladan tampak kuno karena stadion yang lebih canggih sudah banyak dibangun di berbagai daerah. Kendati demikian, Stadion Teladan tetap punya ceritanya sendiri yang sulit dilupakan warga Medan, terutama penggemar sepak bola.
Asia Pacific Rally Championship: Jagoan Reli Se-Asia Pasifik Akan Ngegas di Danau Toba
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
