Medan punya kawasan bersejarah yang disebut dengan Kota Lama. Kawasan ini sedang bersalin rupa untuk tampil dengan wajah baru.
Kota Lama Medan terletak di tengah-tengah kota dan secara administratif ada di Kesawan yang berstatus sebagai satu kelurahan di Kecamatan Medan Barat. Bisa dibilang, Kesawan adalah pusat kota Medan.
Tak heran apabila kawasan tersebut dinamai Kota Lama. Sebab, di sana memang terdapat banyak bangunan-bangunan tua dan bersejarah peninggalan era kolonial.
Laman resmi Pemerintah Kota Medan mencatat bahwa Kesawan menjadi jantung kota Medan sejak jaman Belanda. Ini dikarenakan Pemerintah Kolonial Belanda sendiri meletakkan titik nol kota di sana, tepatnya di Air Mancur Nienhuys yang dibangun pada sekitar tahun 1915 Masehi di depan Kantor Pos Besar Medan.
Jika Kawan GNFI berkunjung ke Kota Lama, akan ada sejumlah bangunan klasik nan indah yang sedap dipandang mata. Misalnya, ada Medan Stadhuis atau Balai Kota Lama, Gedung Bank Indonesia, Kantor Pos Besar, serta Gedung Harrison and Crossfield atau yang kini dikenal sebagai Gedung London Sumatra.
Lapangan Merdeka pun merupakan salah satu tempat bersejarah di Kota Lama. Hingga saat ini, Lapangan Merdeka masih berfungsi sebagai ruang publik yang dimanfaatkan warga.
Bukan hanya bangunan, jalan-jalan di Kesawan juga punya sejarah panjang. Jalan H.M. Yamin misalnya bernama Serdang Weg. Kemudian, Jalan Palang Merah dulunya bernama Kerk Straat.
Kini, Kota Lama sedang dipugar. Siap-siap menyaksikan wajah baru Kota Lama yang lebih kinclong!
Parijs van Sumatra yang Terlupakan
Pemugaran Kota Lama
Saat ini pemugaran Kota Lama masih berlangsung. Proyek itu dijalankan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pemugaran ini terdiri atas dua bagian, yakni permukaan tanah dan dalam tanah. Masing-masing bagian memiliki fasilitas yang disiapkan untuk masyarakat agar bisa menikmati Kota Lama dengan semakin nyaman.
"Pekerjaan di atas permukaan tanah antara lain penataan jalan, jalur pedestrian, jalur sepeda, pembangunan halte dan shelter, lanskap, penggantian lapisan permukaan beberapa ruas jalan, dan tata cahaya," ujar Kepala Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya Penataan Ruang Kota Medan, Endar Sutan Lubis, seperti dilansir ANTARA.
Pekerjaan pemugaran telah dimulai sejak 8 Juli 2022. Kawan GNFI yang penasaran dengan wajah baru Kota Lama masih perlu menunggu karena pemugaran direncanakan berlangsung hingga 29 November 2023.
"Pengerjaannya sistem multiyears menggunakan APBN. Insya Allah selesai di November 2023. Kita sudah sampaikan kepada bu Dirjen Cipta Karya, bahwa Pemkot Medan siap mendukung," ujar Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Sejarah Kelam Perbudakan di Perkebunan Medan pada Era Belanda
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
