Mass Rapid Transit atau yang kerap dikenal sebagai MRT adalah salah satu moda transportasi umum yang menjadi andalan di Jakarta. Apalagi untuk para kalangan pekerja yang memang lokasinya menjadi jangkauan dari MRT ini.
Dengan menggunakan MRT, waktu tempuh untuk sampai ke tujuan memang jadi lebih cepat. Sebab, MRT ini punya jalur sendiri yang memungkinkannya untuk terbebas dari kemacetan. Jadwalnya juga lebih tepat waktu bila dibandingkan dengan menggunakan transportasi lain.
Sebagai gambaran, waktu tempuh dari Lebak Bulus ke Bundaran HI hanya 30 menit saja. Hal ini pastinya sangat menghemat waktu dan tenaga, apalagi bagi para pekerja yang memang tinggal di daerah pinggiran ibu kota.
Pembangunan Jalur MRT, Benarkah Mengancam Situs Bersejarah di Jakarta?
Pilihan transportasi alternatif warga Bekasi
Jalur MRT sendiri masih akan terus dikembangkan hingga bisa mencapai berbagai daerah di ibu kota, bahkan sampai ke wilayah yang menjadi penyangga ibu kota.
Termasuk salah satunya adalah Kota Bekasi. Yang mana, rencana pembangunannya sendiri akan segera dilaksanakan pada 2024 mendatang.
Hal ini tentunya jadi kabar baik bagi warga Bekasi agar bisa dengan mudah mencapai daerah ibu kota, entah itu untuk bekerja atau sekedar bepergian.
Kesepakatan perjanjian ini telah diteken antara Pemprov DKI Jakarta, Pemkot Bekasi, dan Pemprov Jawa Barat dalam rencana pembangunan Angkutan Umum Massal Perkotaan Koridor Barat - Timur (MRT East – West) di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (17/2/2023).
"Ini adalah arahan Bapak Presiden untuk memulai pembangunan MRT jalur barat ke timur, baratnya dimulai dari Provinsi Banten Balaraja, DKI di Tomang, masuk ke Kota Bekasi dan terus ke Cikarang, Kabupaten Bekasi," ujar Ridwan Kamil sebagaimana dilansir dari situs jabarprov.go.id.
Dalam kesempatan tersebut, Heru Budi Hartono sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta turut hadir untuk memantau komitmen pengembangan transportasi umum tersebut.
"Saya hadir di sini memastikan komitmen membangun MRT untuk semua. Dan nanti 2024 sudah mulai pembangunan," ujarnya.
Dengan dibangunnya MRT ini sampai dengan Kota Bekasi, harapannya masyarakat bisa segera beralih ke transportasi umum sehingga kemacetan bisa berkurang. Selain itu, perekonomian juga diharapkan bisa semakin bertumbuh.
Pembangunan MRT di tahun 2024 ini merupakan bagian dari tahap pembangunan MRT fase 3 yang terbagi atas dua tahap. Yang akan segera dibangun ini adalah tahap pertama dengan rute yang menghubungkan Tomang hingga Medan Satria.
Bersumber dari situs MRT Jakarta, sepanjang tahun 2022 ada lebih dari 19,7 juta pengguna moda transportasi ini. Artinya, jumlah rata-rata pengguna hariannya mencapai 50 ribu penumpang setiap harinya dengan jumlah perjalanan yang ada di angka 87.072.
Jumlah Penumpang MRT Jakarta Tembus 19,7 Juta Orang Sepanjang 2022, Jauh Lampaui Target dan Capaian 2021
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
