5 Tips Belanja Thrifting di Pasar, Pilih dengan Saksama!

5 Tips Belanja Thrifting di Pasar, Pilih dengan Saksama!
info gambar utama

Fenomena berburu pakaian seken impor atau thrifting tengah populer di Indonesia, terutama dalam kalangan remaja. Sebelum ikut berburu, coba Kawan simak dulu tips belanja barang thrifting agar tidak menyesal.

Kegiatan thrifting menjadi tren karena mampu mendapatkan pakaian bekas pakai dengan kondisi bagus dan harga murah, bahkan dari merek-merek ternama. Tidak hanya pakaian, barang fesyen lain, seperti tas dan sepatu juga masuk daftar thrifting.

Kawan bisa mengunjungi sejumlah tempat belanja thrifting di Indonesia, antara lain Pasar Monza TPO Sumatera Utara, Blok M Square Jakarta Selatan, Pasar Senen Jakarta Pusat, Pasar Baru Jakarta Pusat, dan Pasar Cimol Gedebage Bandung.

Nah, ada beberapa hal yang perlu Kawan perhatikan dalam berburu pakaian bekas impor di pasar. Yuk, kita ketahui bersama!

Sejarah Thrift Shop - Pakaian Bekas yang Kerap Diburu Milenial Indonesia
Belanja Thrifting | Foto: Michael Morse/Pexels
info gambar

1. Berpakaian Sederhana

Ketika berkegiatan thrifting, pakailah pakaian yang nyaman dan sederhana. Tidak perlu tampil fashionable karena malah membuat penjual menaikkan harga.

Selain itu, Kawan juga pasti perlu mencoba pakaian yang dijajakan sebelum memutuskan untuk membeli. Memakai pakaian simple dan nyaman tentu lebih leluasa.

Berpakaian sederhana juga meminimalisir bahaya pencopetan yang sering terjadi di pasar. Paling penting, selalu waspada dan perhatikan barang bawaan, ya!

2. Tentukan Daftar Fesyen yang Ingin Dibeli

Sebaiknya tentukan daftar fesyen apa yang ingin dibeli, misalkan kaos dan jaket. Hal ini akan memudahkan pergerakan di berbagai lapak penjual.

Pakaian thrifting tidaklah selalu beraturan. Jadi, perlu trik padu padan agar pakaian yang dibeli tidak sia-sia dan menumpuk di lemari. Jangan ragu untuk mencoba pakaian sebelum membeli.

Kisah di Balik Batu dengan Bekas Telapak Kaki di Pantai Malalayang yang Disambangi Jokowi

3. Periksa Kondisi Barang

Barang thrifting tak semua mulus. Pasti sudah ada kerusakan atau cacat, entah bolong atau warna memudar. Kawan harus benar-benar memeriksa secara teliti dan detail. Sering kali cacat berupa lubang kecil tak terlihat.

Bila membeli pakaian berwarna putih dan bernoda, coba perkirakan bisa dibersihkan atau tidak. Ada beberapa pakaian yang nodanya susah hilang meski direndam berkali-kali. Jangan terburu-buru memutuskan membeli, periksa secara saksama agar nantinya tidak menyesal.

4. Tawar Harga

Harga yang ditawarkan memang sudah murah karena barang tangan kedua. Namun, Kawan masih bisa mencoba untuk menawar harga. Apalagi kalau membeli banyak barang di satu penjual.

Kawan juga perlu memerhatikan keuangan, jangan sampai kebablasan! Bila sudah benar-benar mentok atau penjual tidak ingin menurunkan harga, sebaiknya tidak perlu memaksakan diri. Bayar saja sejumlah permintaan atau cari lapak lain yang lebih murah.

5. Cuci Kembali

Pakaian thrifting pasti sudah dicoba atau dipegang oleh banyak orang. Selain itu, kondisi pakaian thrifting belum tentu sudah dicuci bersih, lho, Kawan.

5 Tempat Berburu Pakaian Bekas (thrifting shop) Terbesar di Indonesia

Untuk mengantisipasi bakteri atau virus, sebaiknya cuci kembali barang thrifting yang sudah dibeli. Cuci menggunakan air hangat dan detergen agar kuman mati. Tentu Kawan tidak mau sakit setelah belanja thrifting, kan?

Setelah mengetahui tips belanja thrifting di atas, sekarang Kawan sudah siap menelisik barang yang diinginkan. Malas ke pasar? Kini penjual thrifting sudah banyak yang menjajakannya secara online, lho. Semoga informasi ini bermanfaat.

Referensi: Katadata | USS Feed

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

F
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini